HUT RI
42 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tuladenggi, dan Panthungo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Raja Tilahunga mempunyai kebiasaan yang baik. Raja di Kerajaan Bolango itu gemar berkelana untuk mengunjungi rakyatnya. Ia mendengarkan keinginan rakyatnya dan berusaha mewujudkan keinginan rakyatnya itu. Selain itu, Raja Tilahunga juga mencari daerah-daerah baru yang subur dalam setiap pengembaraannya itu.   Suatu hari Raja Tilahunga berencana kembali berkelana. Ia merencanakan perjalanan yang cukup lama. Para prajurit diperintahnya untuk membawa bekal perjalanan yang banyak. Selain itu, berbagai peralatan kerja turut serta mereka bawa. Setelah semua bekal dan peralatan kerja disiapkan, rombongan besar itu segera berangkat meninggalkan istana kerajaan.       Rombongan itu menempuh perjalanan jauh. Mereka menyeberangi sungai, menuruni lembah, dan mendaki bukit. Hingga sejauh itu, Raja Tilahunga belum menemukan daerah yang subur. Suatu senja rombongan itu tiba di sebuah bukit. Raja Tilahunga meminta rombongan untuk berhenti.  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Wamilo, Gorontalo
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Gorontalo

Wamilo, Gorontalo Senjata tradisional dari rakyat gorontalo  disebut dengan Wamilo. Senjata ini jika di lihat sekilas mirip dengan golok, namun jika di lihat kembali bentuk dari ujung bilah wamilo berbentuk agak melengkung ke arah bawah.  Senjata ini berfungsi sebagai perlindungan diri ketika bekerja di hutan khususnya bagi para lelaki. Selain Wamoli, rakyat Gorontalo juga mempunyai Sabele atau  parang sebagai senjata tradisionalnya.

avatar
Roro
Gambar Entri
Makanan Khas Gorontalo Jagung Binte Buluhuta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Gorontalo

Binte Buluhuta Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil Jagung di Nusantara. Tak heran banyak panganan asal Gorontalo yang menggunakan  jagung  sebagai bahan utamanya, seperti Binte Buluhuta Binte Buluhuta sendiri memiliki arti jagung yang disiram. Makanan khas Gorontalo ini dibuat dari parutan jagung yang dicampur parutan kelapa, udang, potongan ikan cakalang dan disirami dengan kuah rempah yang gurih. Dilengkapi daun bawang,  tomat , kemangi, cabai, dan segarnya air perasan jeruk lemon, tak hanya lezat kuliner khas Gorontalo ini juga bisa mengenyangkan perut. https://www.tokopedia.com/blog/travel-makanan-khas-gorontalo/

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Usul Terjadinya Burung Kokokuk, Kuouw dan Koloket
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Ada sebuah desa yang terletak di kaki gunung di sana tinggallah sepasang suami istri yang hidupnya sangat melarat. Mereka mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Kaloku. Karena ia anak yang tunggal sehingga orang tuanya sangat sayang dan selalu memanjakannya. Ayahnya bernama Wengel dan ia sangat terkenal sebagai seorang yang paling malas di desa akan tetapi sebaliknya, si istri yang bernama Lingkama sangat terkenal sebagai seorang ibu yang paling rajin di desanya. Sepanjang hari istrinya si Wengel pekerjaannya hanya makan tidur saja. Sang istrinya dengan tekun mencari nafkah untuk keperluan hidup mereka sekeluarga. Setiap hari ia bekerja di ladang dan mencari kayu di hutan dan waktu pulang ke rumah ia tidak luput pula dari tugas-tugasnya di dalam rumah seperti, memasak nasi, mencuci piring dan baju, menyapu rumah dan halaman dan lain-lain. Selain itu untuk sekedar menambah penghasilan, pada malam harinya ia mengayam tikar dan hasilnya ditukar dengan bahan makanan....

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Si Tulap dan Inania
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Tulap ini kawin dengan Inania. Keduanya membuat sebuah istana di tengah-tengah hutan. Selang beberapa tahun dari perkawinan mereka, berkatalah Tulap ini kepada istrinya untuk keluar mencari mangsa. Makanan dari Tulap suami istri ini tiap-tiap hari menangkap dan memakan manusia. Jika mereka dapat menangkap anak yang masih kecil belum dimakamnnya, tetapi dibawanya ke tempat tinggal lau dimasukkan ke dalam kandang, dipelihara sampai besar, lalu dimakan. Semua orang bersembunyi karena takut jangan-jangan berjumpa dengan Tulap lalu ditangkapnya. Itulah yang menyebabkan sehingga manusia di dalam dunia waktu itu tidak berkembang biak. Setelah Tulap ini keluar dari rumahnya untuk bepergian bertemulah ia dengan seorang laki-laki yang sedang pergi mencari kayu api. Setelah orang ini melihat si Tulap hilanglah semangatnya karena takutnya. Sambil mendatangi orang itu berkatalah Tulap kepadanya: "Hai manusia, jangan kamu takut karena aku tidak memakanmu. Marilah kita bersama-sama p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Abo’ Mamongkuroit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Pada waktu itu Abo' Mamongkuroit ini mendirikan sebuah rumah ditengah-tengah hutan. Abo' Mamongkuroit ini kawin dengan Buwa (putri) Monondeaga. Rumah tangga mereka sangat berbahagia. Mereka saling harga menghargai satu dengan yang lain. Berapa lama berselang dari pergaulan mereka, pada suatu hari Abo' Mamongkuroit memanggil istrinya lalu berkata, "Jika sekiranya diijinkan baiklah aku pergi merantau untuk mencari nafkah bagi kita berdua. Tidak lama aku bepergian." Istrinya menjawab, "Terserah kepadamu, jika ingin merantau aku tidak melarangmu, rela hatiku asalkan jangan terlalu lama." Sesudah itu suaminya bergegas-gegas lalu disuruhnya membuatkan bekal ketupat dan telur ayam rebus. Belum berapa lama kemudian suaminya berangkat dari rumahnya, datanglah si Tulap. Melihat si Tulap datang istrinya takut. Tetapi si Tulap melihat ia takut berkatalah ia, "Jangan takut padaku karena aku tidak memakanmu." "Bagaimana caraku agar supaya aku tidak dibawa oleh si Tulap." P...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Raja Ilato (Ju Ponggola)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Kira-kira pada tahun 1525, yang menjadi Raja di Limboto adalah Pilohibuta namanya. Kemudian Raja Pilohibuta memperoleh putra yang bernama Boibudu, putra tersebut pernah menjadi Wedono Limboto dalam riwayat hidupnya. Oleh karena topik cerita ini adalah Raja Ilato, yang bermaksud ingin menceritakan/memperkenalkan bahkan bagaimana sebenarnya sang Raja tersebut, khususnya menyangkut perangai perilaku beliau dalam masyarakat, maka baiklah secara silsilah perlulah kiranya diperkenalkan terlebih dahulu bahwa, Boibudu memperoleh seorang putra yang bernama Ilato, dan dialah yang bergelar Si Ju Panggola atau Si Du Panggola (Ju adalah penggilan penghormatan kepada seseorang, sedangkan Panggola artinya orang tua). sumber gambar : bunggo.ung.ac.id Kira-kira pada tahun 1663, Hato menjadi Raja di Limboto atas persetujuan dan permufakatan masyarakat. Bagaimana perangai dan perilaku beliau dalam masyarakat sejak menjadi Raja sungguh sangat positif untuk menjadi teladan bagi generasi selanj...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Terjadinya Selamatan Duduk Perut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Gorontalo

Selamatan duduk perut yang selama ini dilaksanakan di Gorontalo, Limboto  bukanlah sekedar selamatan biasa saja, melainkan sudah menjadi adat kebiasaan disana bahwa setiap pasangan suami istri yang telah dilakukan dalam akad nikah yang sah, maka untuk hamil yang pertama diadakanlah selamatan duduk perut, yang mulanya berasal dari Raja Zulkarnain. Sekedar pengantar, baiklah kiranya dikemukankan terlebih dahulu tentang siapa dan bagaimana sebenarnya si Zulkarnain tersebut sebelum menjadi raja, dan sekaligus menjadi pengantar  kita untuk memahami isi cerita yang sebenarnya. Sebelum Zulkarnain menjadi raja, para pemangku adat memang memegang peranan yang penting dalam masyarakat pada waktu itu, sehingga pada suatu ketika Zulkarnain didatangi oleh salah seorang pemangku adat dan meminta kesediaannya untuk diangkat menjadi raja di tempat itu. Mendengar permintaan yang demikian, seraya Zulkarnain menjawab dan berkata, "Saya belum bersedia diri untuk diangkat menjadi ra...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Keunikan Makanan khas dari Gorontalo Binte Biluhuta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Gorontalo

Gorontalo, terkenal sebagai daerah penghasil jagung yang subur. Oleh masyarakat pribumi, hasil bumi tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan kuliner khas Gorontalo, yaitu ‘Binte Biluhuta’. Nama Binte yang berarti jagung, sedangkan biluhuta yaitu disiram. Jadi diartikan secara bahasa adalah jagung yang disiram. Binte Biluhuta ini paling enak disantap saat masih panas. Racikannya sendiri terdiri dari jagung putih ketan, dicampur dengan parutan kelapa, udang dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah berbumbu rempah-rempah khas Gorontolo. Lebih nikmat dan lengkap lagi ditambah dengan irisan daun bawang, tomat, kemangi, dan cabai. Untuk mengharumkan cita rasa dan mengangkat kelezatannya, perl ditambahkan perasan jeruk lemon suwanggi. Jika melihat Binte Biluhuta maka kamu akan terbayang dengan bubur Manado, karena memang kedua kuliner khas dari daerah yang berbeda ini memiliki kesamaan. Kesamaan dilihat dari sama-sama makanan berkuah dan ada suwi...

avatar
Roro