budaya
118 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tarian Dolo-Dolo
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tarian dolo-dolo berkembang dari tarian yang lebih tua, yang disebut  Banama. Flores Timur dan Lembata menyebutkan dirinya sebagai orang Lamaholot. Keduanya berada di provinsi NTT yang terletak di ujung Timur pulau Flores. Masyarakat dari dua Kabupaten ini menyebut diri mereka sebagai orang Lamaholot, dengan bahasa khasnya juga Lamaholot. Lamaholot adalah sebuah kata bahasa asli dari Flores Timur termasuk Lembata, Alor, Adonara dan Solor. Salah satu kebudayaan Flores Timur yaitu tarian dolo-dolo. Tarian Dolo Dolo identik dengan Lamaholot. Tarian dolo biasanya dibawakan dengan nyanyian dolo. Dolo termasuk salah satu tarian yang populer bagi masyarakat Flores Timur, Lembata, Adonara, Solor dan Alor dikategorikan sebagai tarian massal yang dapat diikuti oleh massa rakyat dari semua kalangan. Namun dolo sangat menonjol bagi muda mudi sebagai arena perjumpaan untuk membangun persahabatan, termasuk untuk menemukan jodoh dan menjalin cinta dua sejoli. Kata dolo yang...

avatar
Revina
Gambar Entri
Semana Santa
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Menjelang Hari Raya Paskah yang merupakan salah satu perayaan suci dalam umat nasrani, kota Larantuka menjadi pusat perhatian bagi para peziarah, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena di kota  ini terdapat sebuah prosesia bernama Semana Santa, tradisi perayaan Pekan  Suci Paskah yang telah berusia lebih dari 5 abad. Semana Santa merupakan sebuah perayaan dalam umat Katolik di Larantuka, yang merupakan warisan dari bangsa Portugis pada waktu itu. Akulturasi budaya, agama, dan tradisi – tradisi lokal yang cukup kental menjadikan tradisi ini kuat, mengakar, dan tetap dijalankan setiap tahunnya dan menjadi salah satu prosesi adat yang diminati masyarakat katolik di dunia. Tidak tanggung – tanggung, dalam setiap perayaan paskah, kota Larantuka bisa didatangi hingga ribuan peziarah dari berbagai negara seperti Spanyol, Portugal, Italia, Brazil, Italia dan lain – lain. Semana Santa berasal dari dua kata, ...

avatar
Revina
Gambar Entri
Ohu Ai Prungan - Sikka - NTT
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Etnis Tana Ai di wilayah timur Kabupaten Sikka dikenal masih kental mempertahankan adat dan budaya. Makanan lokal sederhana namun terasa memanjakan lidah sering kali disajikan setiap ada perhelatan pernikahan, sambut baru (komuni pertama) maupun ritual adat. Ohu Ai Prungan salah satunya, kuliner dari Ubi kayu kering (gaplek) yang diambil dari kebun menjadi bahan dasar untuk pembuatan Ohu Ai Prungan. Langkah awal, ubi dikupas dan dikeringkan dengan cara dijemur minimal dua minggu. Ubi kayu ditumbuk di Lesung hingga halus lalu ditapis memakai Nyiru. Ubi yang ditumbuk harus sampai halus menyerupai tepung. Persiapan lainnya, yakni parutan kelapa. Kelapa yang dipakai sebaiknya jangan terlalu tua biar hasilnya lebih renyah dan baunya lebuh harum. Kelapa parut dan tepung ubi kayu (Ohu Ai) diaduk merata di Nyiru (Lida) seraya diremas kedua tangan. Saat diaduk tambahkan sedikit air saja biar legket. Biasanya cuma dicampur kelapa saja tanpa dicampur gula. Tapi kadang juga campur denga...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Kain Adati Sabu Motif Patola Untuk Kelompok Bunga Palem Kecil
Motif Kain Motif Kain
Nusa Tenggara Timur

Masyarakat Sabu diklassifikasikan sebagai masyarakat bilineal dan menganal kelompok-kelompok keturunan patrilineal atau disebut juga  clan  atau suku, dan dua garis matrilineal ( moieties ) atau  hubi  dari garis keturunan dua kakak-beradaik perempuan.  Hubi  berarti ‘bunga pohon palem’. Tekstil merupakan bagian penting dari kehidupan  masyarakat Sabu. Tekstil Sabu berupa tenun ikat yang ditenun dengan teknik ikat dan celup untuk memperoleh pola tertentu. Sejak permulaan pekerjaan utama perempuan sehingga perempuan memainkan peran utama dalam masyarakat Sabu, yang khususnya menunjuk pada garis ibu. Tidak mungkin mengerti tenunan pulau Sabu tampa memahami struktur social unik dari pulau ini.   Kisah asal-muasal : dua akak-beradik perempuan Menurut silsilah mantra pulau Sabu yang  bersifat rahasia dan kramat, masyarakat terbagi dalam dua kelompok atau  moieties  (dari kata Prancis ‘ moi...

avatar
Rya Kefani
Gambar Entri
Uta Viso Khas Ngada, Flores
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Terbuat dari ra'arete  yang ditambahkan daun temu ireng dan digoreng. Sumber: "Ragam Indonesia" Trans 7

avatar
Ditanadya
Gambar Entri
Tari Hegong
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Hegong adalah tarian tradisional dari Maumere, Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dimainkan secara berkelompok oleh para penari pria dan wanita dengan berpakaian adat dan diiringi oleh musik Gong Waning. Tari Hegong merupakan tarian tradisional yang cukup terkenal dan sering ditampilkan diberbagai acara seperti acara adat, penyambutan tamu penting, kesenian daerah dan diberbagai acara lainnya.   Asal Mula Tari Hegong Tari Hegong ini merupakan tarian kebesaran masyarakat Maumere di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejarah tentang Tari Hegong ini masih belum dapat diketahui secara pasti, namun menurut beberapa sumber mengatakan bahwa tarian ini pada awalnya merupakan tarian adat dan sering ditampilkan diupacara-upacara adat masyarakat Maumere. Selain itu juga tarian ini digunakan sebagai tarian penyambutan para tamu penting yang sedang datang kesana. Pertunjukan Tari Hegong Tari Hegong ini umumnya...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Tari Ja'i
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Ja’i adalah tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Ngada di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini merupakan tarian tradisional yang dilakukan secara masal yang oleh masyarakat di sana sebagai ungkapan rasa syukur dan juga kegembiraan. Tari Ja’i ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Flores, khususnya dimasyarakat Ngada, dan sering ditampilkan diberbagai acara seperti perayaan, upacara adat dan juga menyambut tamu kehormatan.   Asal Mula Tari Ja’i Tari Ja’i ini merupakan tarian tradisional masyarakat suku Ngada yang sering ditampilkan didalam ritus Sa'o Ngaza. Tarian ini dilakukan sebagai ungkapan dari rasa syukur dan kegembiraan dari masyarakat. Tari Ja’i ini biasanya akan dilakukan secara masal oleh masyarakat suku Ngada, semakin banyak peserta yang mengikuti tarian tersebut maka akan semakin hikmat. Bagi masyarakat Ngada, selain digunakan sebagai ungkapan rasa syukur, Ta...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Tari Rangkak Alu
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Rangkuk Alu adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tari Rangkuk Alu merupakan kreasi seni yang tercipta dan berawal dari sebuah permainan tradisional Rangkuk Alu atau Rangku Alu. Rangkuk Alu ini sendiri merupakan permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat dalam permainannya. Dalam tarian ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai macam gerakan dan pengiring sehingga akan menghasilkan sebuah kreasi seni yang sangat khas.   Sejarah Tari Rangkuk Alu Tari Rangkuk Alu ini awalnya merupakan sebuah permainan tradisional, yakni permaianan rangkuk alu. Dalam permaianan ini, bambu akan disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua dari pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu ini. Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentu...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Tari Toja Bobu
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Toja Bobu yang didalam bahasa Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur ini artinya adalah tarian topeng. Tarian ini biasanya dipentaskan untuk menyambut para tamu yang sangat dihormati. Salah satu tamu agung yang sangat dihormati dari masyarakat Sikka adalah Simo Ana Yesus (Isa Al-Masih) yang datang disaat Natal.   Sehari setelah melakukan misa Natal, masyarakat dari Sikka ini biasanya menggelar tarian topeng yang bernama Toja Bobu. Tarian ini dimaksudkan sebagai simbol menerima kedatangan dari Simo Ana Yesus dengan hati yang sangat terbuka. Di Desa Sikka Kabupetan Sikka merupakan salah satu awal lahirnya dari umat Katolik di daerah Nusa Tenggara Timur. Tidak heran jika mayoritas dari penduduk di Sikka, 91 persen memeluk agama Katolik.   Menurut catatan sejarah, lahirnya dari Katolik di Sikka ini dipelopori oleh Raja Sikka yang bernama bernama MOang Lesu Liardira Wa Ngang. Pada abad ke-14, ketika itu Raja bertemu rombongan kapal Portugis, beliau dibaptis oleh seo...

avatar
Aulahanim