Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Nusa Tenggara Timur Sikka
Ohu Ai Prungan - Sikka - NTT
- 8 Maret 2018

Etnis Tana Ai di wilayah timur Kabupaten Sikka dikenal masih kental mempertahankan adat dan budaya. Makanan lokal sederhana namun terasa memanjakan lidah sering kali disajikan setiap ada perhelatan pernikahan, sambut baru (komuni pertama) maupun ritual adat.

Ohu Ai Prungan salah satunya, kuliner dari Ubi kayu kering (gaplek) yang diambil dari kebun menjadi bahan dasar untuk pembuatan Ohu Ai Prungan. Langkah awal, ubi dikupas dan dikeringkan dengan cara dijemur minimal dua minggu. Ubi kayu ditumbuk di Lesung hingga halus lalu ditapis memakai Nyiru. Ubi yang ditumbuk harus sampai halus menyerupai tepung.

Persiapan lainnya, yakni parutan kelapa. Kelapa yang dipakai sebaiknya jangan terlalu tua biar hasilnya lebih renyah dan baunya lebuh harum. Kelapa parut dan tepung ubi kayu (Ohu Ai) diaduk merata di Nyiru (Lida) seraya diremas kedua tangan. Saat diaduk tambahkan sedikit air saja biar legket. Biasanya cuma dicampur kelapa saja tanpa dicampur gula. Tapi kadang juga campur dengan gula merah atau gula aren.

Setelah dirasa adukan sudah merata, campuran tersebut dikukus di periuk tanah yang ditaruh Nome (anyaman dari daun lontar) diatasnya. Supaya uapnya tidak keluar, pinggiran periuk ditempeli dengan sisa adonan. Jika tidak ada Nome, adonan sering juga dikukus menggunakan Korak (tempurung kelapa) yang dilubangi bagian matanya. Korak pun seperti Nome, diletakan di bagian atas periuk tanah.

Masyarakat Tana Ai biasa menyantap hidangan Ohu Ai Prungan sebagai pengganti nasi saat di kebun. Bila dimakan sebagai pengganti nasi, campuran ubi dan kelapa parut tidak dicampur dengan gula merah. Karena campuran hanya disuguhkan saat sarapan pagi atau sore ditemani secangki kopi atau teh. Selain memberi rasa manis, bila dicampur dengan gula aren, Ou Ai Prungan yang sudah matang akan berwarna coklat. Kerap kali anak–anak mengambil adonan yang sudah merata tadi dan ditusuk di batang kayu. Adonan ini pun dipanggang di bara api.  Rasanya juga enak.

Saat mencicipi hasil olahan ini Cendana News rasakan kelezatannya walau dibuat dengan bahan sederhana. Sambil ditemani segelas teh panas, Ou Ai Prungan atau Ou Ai Nome yang dicampur gula merah terasa manis.Teh pun hanya diberikan sedikit gula saja. Menikmati Ou Au Prungan bersama Mage Wair masakan ikan kuah asam di siang hari di bale–bale bambu serasa memberi sensasi tersendiri.

 

sumber: https://www.cendananews.com/2016/03/ohu-ai-prungan-hidangan-lokal-gaplek-tana-ai.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline