Kode-Kode Nusantara
46 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Tewasnya Gadjah Mada di Kerajaan Aceh Tamiang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Tamiang pada awalnya merupakan satu kerajaan yang pernah mencapai puncak kejayaan dibawah pimpinan seorang Raja Muda Setia yang memerintah selama tahun 1330 - 1366 M. Pada masa kerajaan tersebut wilayah Tamiang dibatasi oleh daerah-daerah : ·         Sungai Raya / Selat Malaka di bagian Utara ·         Besitang di bagian Selatan ·         Selat Malaka di bagianTimur ·         Gunung Segama ( gunung Bendahara / Wilhelmina Gebergte ) di bagian Barat. “Tamiang” adalah sebuah nama yang berdasarkan legenda dan data sejarah berasal dari “Te - Miyang” yang berarti tidak kena gatal atau kebal gatal dari miang bambu. Hal tersebut berhubungan dengan cerita sejarah tentang Raja Tamiang yang bernama Pucook Sulooh, ketika masih bayi ditemui dalam r...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Jelepak Aceh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Aceh merupakan provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera, Indonesia. Letaknya yang di ujung Nusantara membuat Aceh mudah mengalami akulturasi. Dalam masakan misalnya, ada puluhan bahkan ratusan masakan, seperti mie aceh, mie caluk, dan sebagainya. Belum lagi makanan ringannya . Hal tersebut juga tak lepas dari kebiasaan orang Aceh yang senang duduk bercengkrama sambil minum kopi atau setelah melakukan sebuah aktivitas. Salah satu makanan pendampingnya adalah Jelepak. Jelepak merupakan kue khas tradisional Aceh. Awal mula kue ini ada karena ibu-ibu Aceh pada zaman itu membuat tepung beras dengan cara menumbuk beras tersebut pada jeungki. Jeungki sendiri merupakan alat tradisional penumbuk beras. Setelah beras menjadi tepung. tepung tersebut lalu diayak agar benar benar mendapatkan tepung halus yang bisa digunakan dalam membuat segala macam kue dari tepung beras. Sisa ayakan tepung beras yang kasar dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan Jelepak agar tidak ada bahan...

avatar
OSKM_16618050_Filza Nur Sabrina
Gambar Entri
Bubur Kanji
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan hidangan yang disebut "bubur," kita makan bubur saat sarapan, saat sedang sakit, dan banyak kesempatan lainnya yang pastinya membuat kuping dan lidah kita ini tidak asing dengan hidangan yang satu ini, Namun, perlu diketahui darimana asal usul bubur di nusantara ini, seorang Guru besar sejarah Universitas Gadjah Mada berkata bahwa sebenarnya bubur ini tumbuh dari kelas ekonomi kalangan bawah yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangannya, Sampai sekarang sudah menjadi perjalanan panjang dan ternyata bubur ini diterima diseluruh kalangan di indonesia hingga akhirnya tumbuh berbagai hidangan bubur khas dari daerah di seluruh penjuru nusantara. Dan di kesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana untuk membuat bubur khas provinsi paling barat di indonesia. Bubur Kanji adalah bubur khas Nanggroe Aceh Darussalam, Mirip Dengan Bubur Ayam namun, bubur kanji memiliki citarasa unik khas Nanggroe Aceh Darussalam yang membuat siapapun yang...

avatar
Oskm18_19718363_rifat
Gambar Entri
Dodaidi
Ritual Ritual
Aceh

Dodaidi berasal dari dua kata dalam bahasa Aceh, yakni  doda  artinya bergoyang dan  idi  artinya berayun. Dodaidi ialah ritual bagi  kaom Mak  (kaum Ibu) bangsa Aceh dalam menidurkan anaknya dengan nanyian dan lantunan. Lagu-lagu pada Doda idi sendiri berasal dari syair-syair berstruktur mirip pantun yang berbahasa Aceh serta kalimat-kalimat thayyibah berbahasa Arab. Selain itu, dodaidi sering juga dilakukan dengan mengulang-ulang kalimat-kalimat thayyibah seolah-olah si Ibu sedang berdzikir untuk melelapkan si Anak. Keunikan dari kebiasaan masyarakat Aceh ini terletak pada makna senandung yang sangat filosofis sehingga kegiatan ini tidak sekedar meninabobokan anak hingga terlelap. Unsur utama dodaidi terletak pada nyanyian yang disenandungkan oleh sang Ibu, diantaranya: Nyanyian dodaidi Nyanyian dodaidi berasal dari syair berbahasa Aceh. Struktur dari syair dodaidi seperti pantun dengan bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b. Secara umu...

avatar
OSKM18_16618080_Marshal Akbar
Gambar Entri
Geugasi dan Geugasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

            Dikisahkan, pada zaman dahulu kala ada seorang ibu yang hidup dengan anaknya yang masih berusia sepuluh tahun. Mereka tinggal di perkampungan yang aman dan tentram di ujung nusantara, Aceh. Tidak pernah kau dengan pencurian dan perampokan di kampung itu. Masyarakatnyapun gemar bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan. Sehari-hari, ibu dan anak itu mencari kayu bakar untuk di jual di pasar dan menyambung hidup mereka.             Pada suatu saat, hal yang tidak terduga terjadi di kampung tersebut. Salah seorang warga yang biasa dipanggil Mak Yah kehilangan kerbaunya. Walau masyarakat sudah bersusah payah mencarinya, mereka tetap tidak berhasil menemukan kerbau itu. Hilang bagai tertutup kabut. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Membuat masyarakat kampung itu dipenuhi tanda tanya. Siapakah gerangan yang mencuri kerbau milik Mak Yah? Tidak hanya kabar hilangnya kerbau Mak Ya...

avatar
Oskm18_16718300_andini
Gambar Entri
Nisan Khas Aceh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Di daerah  Aceh banyak sekali di dapatkan nisan kuno dimana-mana, terutama di daerah Banda Aceh yang menjadi pusat pemerinatahan kerajaan Aceh pada masa lalu. Salah satu teori yang menjelaskan bahwa Islam masuk ke Aceh berasal dari Gujarat India adalah berdasarkan  bukti sejarah berupa batu nisan yang coraknya sangat khas dengan corak batu nisan yang terdapat di India  Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia bukan berasal dari Arab atau Mesir-Afri­ka tetapi berasal dari Gu­jarat, India sekitar abad ke-13 M, dibawa oleh orang-arang yang menjalin kontak dagang antara kedua belah negeri. Boleh jadi melalui orang-orang Gu­jarat yang membawa barang-barang dagan­gan ke anak-anak Nusantara, tetapi boleh jadi anak-anak Nusantara yang membawa hasil-hasil pertanian dan rempah-rempah ke sana ikut serta mendalami ajaran Islam, lalu membawa pulang ke negerinya, atau kedua belah pihak sama-sama aktif mengembang­kan ajaran agama baru ini di In...

avatar
OSKM18_16418097_Ahyar
Gambar Entri
Permainan khas Aceh, Geudeue-geudeue
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-geudeue atau due-due Merupakan permainan ketangkasan yang terdapat di daerah Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.  Permainan ini Sangat mirip dengan permainan sumo yang berasal dari Negara Jepang. Perbedaan Geudeue-Geudeue dan sumo adalah terletak pada jumlah pemain. Permainan ini dikenal sebagai permainan untuk melatih ketangkasan, kegesitan, keberanian, dan ketabahan. Syarat utama permainan ini yaitu pemain geudeue-geudeue harus bertubuh tegap dan kuat serta memiliki otot yang meyakinkan. Mengapa begitu? Kadang-kadang Permainan ini berbahaya, karena merupakan permainan adu kekuatan. Jadi Apa bila anda ingin melakukan permainan ini Persiapkan dan dipastikan anda memiliki syarat yang disebutkan sebelumnya untuk menghindari resiko cidera.  Permainan ini dilakukan oleh seorang yang berbadan tegap.   Langkah-langkah Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-Geudeue    Seseorang tampil di arena menantang...

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Silat Pelintau, Permainan Daerah khas Aceh
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Pelintau di ambil dari bahasa tamiang asli yaitu; PELIN berarti semua, sedangkan TAU berarti tau atau mengerti, jadi PELINTAU memiliki makna atau arti SEMUA TAU, baik fisik maupun sepiritual.   Silat Pelintau menjadi tradisi untuk penyambutan pengantin di Aceh. Tradisi sambutan ini dinilai cukup berbahaya karena yang ditampilkan adalah gerakan-gerakan silat yang lihai oleh pemuda ahli pelintau Aceh.  Pendekar silat Pelintau ini akan menghadang rombongan pengantin lelaki ketika tiba di perkarangan rumah. Para pendekar ini terdiri dari lelaki dan perempuan. Ketika rombongan tiba, mereka pun siap beraksi. Selama aksi berlangsung, rombongan harus menjaga jarak. Karena aksi ini sebenarnya cukup berbahaya. Sebab dalam aksi seni silat Aceh, para pendekar ini juga menggunakan bermacam senjata tajam seperti pisau, pedang maupun toya. Meskipun memiliki senjata, para pendekar ini tidak menghujamkan senjatanya ke tubuh seperti seni Debus. Mereka memang m...

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Jejok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Si kedele ne manuk si peralai jema oyale kukur. Ike kukur galak keta nguk isabung, ijalu. Keta iaran taroh. Mera we raie taroh a ne ku sepuluh ribu, due puluh ribu, mera we koro atawa kude pe bun jema kin taroh. Dum kul nate, beta mulo ke dah. Menang kalahe keta terserah ku nasib, ara kukur galak gere lepas mah taroh, keta talu. Nguk perin kukur ijalu kin peme rah ni nepekah. Gere tubah lagu jema betaroh tekala pacu kude so, kude si musangka ke mujontor de lahe seneta, si betaroh keta mumangan sedep, mangan ku bajak rum kul ni kutep. Si menang a keta nge tetnine ike si kalah a keta pukekucip, pupeperus gumis, nome kelam gere ne mis, pe ng wan beb nge meh titis. Sara macam mi keta gere kin kukur sabung orop nge iperalai kin lelon kin dediangan, igegeneng, ipepanang, ipeperus, ipenirin dum galak nate. Iyo soboh iengon-engon, ikerteken pumu kukur pe mungku, tuke mulape lagu si nge korong, osop gerahan basah gerngong. Ku si beluh oya kin temengen, beluh ku empus atawa ku reb...

avatar
Admin Budaya