×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Benda peninggalan

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Nisan Khas Aceh

Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_16418097_Ahyar .

Di daerah  Aceh banyak sekali di dapatkan nisan kuno dimana-mana, terutama di daerah Banda Aceh yang menjadi pusat pemerinatahan kerajaan Aceh pada masa lalu.

Salah satu teori yang menjelaskan bahwa Islam masuk ke Aceh berasal dari Gujarat India adalah berdasarkan  bukti sejarah berupa batu nisan yang coraknya sangat khas dengan corak batu nisan yang terdapat di India 

Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia bukan berasal dari Arab atau Mesir-Afri­ka tetapi berasal dari Gu­jarat, India sekitar abad ke-13 M, dibawa oleh orang-arang yang menjalin kontak dagang antara kedua belah negeri. Boleh jadi melalui orang-orang Gu­jarat yang membawa barang-barang dagan­gan ke anak-anak Nusantara, tetapi boleh jadi anak-anak Nusantara yang membawa hasil-hasil pertanian dan rempah-rempah ke sana ikut serta mendalami ajaran Islam, lalu membawa pulang ke negerinya, atau kedua belah pihak sama-sama aktif mengembang­kan ajaran agama baru ini di Indonesia.

Teori ini didukung oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel, dua ilmuan Belanda yang ahli tentang sejarah Timur Hindia. Teori ini juga didukung oleh sejumlah ilmuan Eropa dan Amerika lainnya, sehingga dalam bu­ku-buku sejarah yang ditulis para oriental­is, hampir sepakat mengatakan Islam baru tiba di negeri ini abad ke-13. Meskipun para penulis sejarah lokal seperti Prof.Dr.Ham­ka, berusaha membantah teori ini dengan mengatakan Islam masuk di Indonesia se­menjak abad pertama atau kedua Hijriyah atau sekitar abad ke-7 Masehi, tetapi tidak cukup didengar karena kurangnya bukti se­jarah secara formal yang bisa mendukung­nya. 

Salah satu contoh buktinya ialah nisan pada makam sultan makamnya Sultan Malik Az-Zahir Muhammad bin Malik As-Shalih dimana pada batu nisannya tertulis surat At-Taubah

Dari jenis bahan yang digunakan juga beragam. Ada yang dibuat dari batu pasir atau batu gunung yang diidentikkan dengan batu nisan masa kerajaan Aceh Darussalam, batu sungai (bate krueng) yang diidentikkan dengan masa kerajaan Samudra Pasai dan batu karang yang identik dengan kerajaan Lamuri. Walaupun ada juga dari bahan perunggu dan bahan lainnya.

Untuk mengetahui siapa pemilik batu nisan ini dapat dibaca dari tulisan yang tertera pada batu nisan. Tulisan tersebut hadir dalam bahasa Arab maupun Melayu

Dari segi bentuk kita dapat mengidentifikasi kelamin dari pemiliki makam tersebut. Makam yang memanjang cenderung pada jenis laki-laki dan nisan dengan tanduk serta ukiran bunga (rosette) cenderung pada jenis perempuan. Walaupun tidak semuanya, setidaknya keseluruhan mayoritas terindetifikasi seperti itu.

sumber foto : http://www.zulfanafdhilla.com/2017/05/wisata-batu-nisan-kuno-ala-aceh.html

#OSKMITB2018

 

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...