Bahan Papeda : 200 gram tepung sagu tani 1 sdt garam 1 sdt gula 600 ml air matang dingin 1,4 liter air mendidih Bahan Ikan Kuah Kuning 1 kg ikan kembung (bisa diganti ikan kakap atau ikan gabus) 1 sdm air jeruk nipis 1 sdt garam 1,5 liter air 3 sdm minyak, untuk menumis Bumbu yang Dihaluskan 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 buah cabai merah keriting 5 butir kemiri 3 cm jahe 3 cm kunyit Bumbu Lainnya 3 lembar daun salam 3 batang serai, memarkan 8 buah cabai rawit utuh 2 buah tomat merah, belah 4 bagian 1 sdm gula pasir 2 sdm garam 1 sdm air jeruk nipis 1 ikat kemangi, petik daunnya Cara Membuat Papeda : cairkan tepung sagu dengan air dingin. Tambahkan garam dan gula, aduk rata. Tuangi air mendidih, aduk-aduk hingg matang rata (berwarna bening). Jika ma...
Bahan Nasi Hotong : 500 gram hotong 2 liter santan dari 2 butir kelapa 1 lembar daun pandan ½ sdt garam Cara Membuat Nasi Hotong : Cuci hotong hingga bersih, tiriskan sebentar. Siapkan panci logam yang tebal, masukkan hotong dan santan, masak hingga santan habis. Kecilkan apinya, masak terus hingga matang (sekitar 40 menit). Angkat, bentuk tumpeng, hidangkan. Alamat & Kontak Penjual: RM. Dua Ikan Jl. Wolter Monginsidi No.1, Lateri, Baguala, Kota Ambon, Maluku (0911) 322177 Sumber: http://eastndonesia.blogspot.com/2014/11/makanan-khas-maluku-nasi-hotong.html
Bahan Bidara Rica : 1 ekor ayam, potong 8 bagian 1 sdm air jeruk nipis 1 sdm garam 500 ml air 3 sdm Minyak, untuk menumis Bumbu Bidara Rica yang Dihaluskan : 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 50 gram kenari ½ sdt ketumbar Bumbu Lainnya Bidara Rica : 2 buah tomat, potong-potong 1 ikat kemangi, ambil daunnya 1 sdt gula pasir 1 sdt garam Cara Membuat Bidara Rica : Lumuri ayam dengan garam dan air jeruk nipis hingga rata. Diamkan selama 15 menit. Bakar di atas bara api hingga setengah matang. Angkat, sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Masukkan tomat, aduk hingga layu. Masukkan ayam, aduk rata. Tambahkan air, garam, dan gula pasir. Masak hingga matang. Tambahkan daun kemangi, masak sebentar. Angkat. Sumber: http://eastndonesia.blogspot.com/2014/08...
Bahan Ayam Pedas : 1 ekor ayam, potong 8 bagian 1 liter air Bumbu Ayam Pedas yang Ditumbuk Kasar : 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 buah cabai merah besar 5 buah cabai merah keriting 5 buah cabai hijau besar 1 sdt gula pasir ½ sdt merica bubuk 1 sdm garam Bumbu Ayam Pedas Lainnya : 5 lembar daun jeruk 2 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 2 batang bawang daun 2 sdt air jeruk nipis Cara Membuat Ayam Pedas : Masukkan ayam, bumbu yang dihaluskan, daun jeruk, serai, dan lengkuas ke dalam panci, lalu aduk rata. Tuangkan air, masak dengan api kecil hingga ayam matang. Masukkan bawang daun dan air jeruk nipis, aduk sebentar. Angkat. Alamat & Kontak Penjual: Egen's Warung Jl. Pulau Ayu Gang 5 No.15 samping Hotel Amaris daerah Teuku Umar 0...
Bahan-bahan : 1/4 sdt garam 200 gram kelapa setengah rua, dikupas, parut kasar 100 gram gula merah, disisir halus 100 gram sagu ambon, dipotong-potong, rendam dalam air sampai lembek 50 ml air Cara membuatnya : Langkah yang pertama aduk sagu ambon, kelapa dan air sambil diremas-remas. Selanjutnya tambahkan garam sampai adonan nyemek-nyemek. Lalu Sendoklah adonan ke dalam cetakan kue mangkuk. Lubangi bagian tengahnya lalu masukkan gula aren. Tutup lagi dengan adonan sagu ambon. Terakhir kukus kue kurang lebih 15 menit sampai matang.lalu angkat Alamat & Kontak Penjual: Toko Lily Ambon Jl. AM Sangaji, Kel Honipopu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku (0911) 313648 Sumber : http://resepkue2014.blogspot.com/2015/03/resep-khas-maluku-sagu-kelapa.html
Martha Christina Tiahahu Perempuan pada masa prakemerdekaan kerap dipersamakan dengan dapur dan mengurus anak. Namun, Martha Christina Tiahahu, perempuan pejuang Maluku, membuktikan bahwa tidak selamanya kaum wanita hanya bisa bekerja di dapur dan mengurus anak. Ia adalah sedikit dari perempuan Indonesia yang dalam hidupnya berperan sejajar dengan kaum pria, bahkan dalam urusan membela bangsa dan negara. Martha Christina Tiahahu, lahir pada 1800, di suatu desa bernama Abubu di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Ia lahir dari keluarga Tiahahu dari kelompok Soa Uluputi. Soa dalam bahasa Maluku berarti 'kelompok yang membagi masyarakat berdasarkan marganya sebagai identitas asal-usul keluarga'. Martha adalah wanita pemberani yang mengangkat tombak untuk melawan Belanda. Seperti yang dituturkan oleh ahli warisnya, Merry Lekahena (58), berdasarkan kisah turun-temurun yang diceritakan oleh orangtuanya, Martha dibesarkan oleh ayahnya yang merupa...
· Sasi ; penetapan larangan untuk mengeksploitasi sumberdaya alam tertentu dalam periode waktu tertentu. Ada 3 hal penting dalam ketentuan “hukum adat sasi”, yaitu ; 1. Terdapat larangan memanfaatkan sumberdaya alam dalam jangka waktu tertentu untuk memberi kesempatan kepada flora dan fauna untuk memperbaharui dirinya memelihara kualitas dan memperbanyak populasi sumberdaya alam tersebut. 2. Ketentuan sasi tidak saja mencakup lingkungan alam, tetapi juga lingkungan sosial dan lingkungan buatan manusia. Misalnya, melarang masyarakat bepergian keluar desa karena alasan tertentu, melarang bentuk-bentuk keramaian ...
Sasi dapat diartikan sebagai larangan untuk mengambil hasil sumber daya alam tertentu sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya hayati (hewani maupun nabati) alam tersebut, suatu upaya untuk memelihara tata-krama hidup bermasyarakat, termasuk upaya ke arah pemerataan pembagian atau pendapatan dari hasil sumber daya alam sekitar kepada seluruh penduduk setempat. Saat ini, sasi memang lebih cenderung bersifat hukum adat bukan tradisi, sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Namun, secara umum, sasi berlaku di masayarakat sebagai bentuk etika tradisional. Sasi tidak berhubungan dengan ritus kelahiran, perkawinan, kematian dan pewarisan, melainkan lebih cenderung bersifat tabu dan kewajiban setiap individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki. Sasi merupakan adat khusus yang berlaku hampir di seluruh pulau di Provinsi Maluku (Halmahera, Ternate, Buru, Seram, Ambon, Kep....
Ikan Kuah Pala Banda ini merupakan kuliner khas dari Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku . Ikan Kuah Pala Banda ini merupakan salah satu kuliner kebanggaan masyarakat setempat. Bahan dasarnya terbuat dari ikan segar, biasanya menggunakan ikan kakap atau kerapu yang dicampur dengan buah pala sebagai bumbunya. Rasanya cukup unik yakni campuran antara asam dan pedas. Pedas yang dihasilkan bukan berasal dari pedas cabai, namun berasal dari pedas merica dan bumbu rempah lainnya. Sekali mencoba, Anda pasti akan ketagihan. Konon karena rasanya yang sangat istimewa, pada jaman Belanda dulu masakan ini hanya disajikan khusus untuk para petinggi Belanda. Cara membuat makanan ini adalah sebagai berikut : Bahan 1 : 400 gr ikan tongkol/tengiri/kakap ptong bulat dan bersihkan 50 gr air asam 2 sdt garam Bahan 2 :(haluskan) 5 buah bawang merah 1 sdt Desaku Ketumbar Bubuk 4 siung bawang putih 5 buah cabe keriting 1 sdt...