Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Maluku Maluku
Papeda Kuah Ikan
Bahan Papeda :
 
200 gram tepung sagu tani
1 sdt garam
1 sdt gula
600 ml air matang dingin
1,4 liter air mendidih
 
Bahan Ikan Kuah Kuning
 
1 kg ikan kembung (bisa diganti ikan kakap atau ikan gabus)
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
1,5 liter air
3 sdm minyak, untuk menumis
 
Bumbu yang Dihaluskan
 
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
5 butir kemiri
3 cm jahe
3 cm kunyit
 
Bumbu Lainnya
 
3 lembar daun salam
3 batang serai, memarkan
8 buah cabai rawit utuh
2 buah tomat merah, belah 4 bagian
1 sdm gula pasir
2 sdm garam
1 sdm air jeruk nipis
1 ikat kemangi, petik daunnya
 
Cara Membuat
 
Papeda : cairkan tepung sagu dengan air dingin. Tambahkan garam dan gula, aduk rata. Tuangi air mendidih, aduk-aduk hingg matang rata (berwarna bening). Jika matangnya belum rata, jerang di atas api kecil sambil terus diaduk.
Kuah Kuning : lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihalsukan hingg harum. Tambahkan daun salam, dan serai, aduk hingga layu. Tuangkan air, masak hingga mendidih.
Masukkan ikan, cabai rawit, tomat, gula pasir, dan garam. Masak hingga matang.
Tambahkan air jeruk nipis dan daun kemangi, aduk sebentar, angkat.
Penyajian : tuangkan kuah ikan yang masih panas ke dalam mangkuk, lalu masukkan papeda secukupnya.
 
Tempat yang menyediakan:
Kafe Panorama
JL. Cristina marthatiahahu No.88, Karang Panjang, Kel Wainitu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU