Bahan 2 buah mentimun 2 buah wortel 500 gram kacang panjang 20 ulas bawang putih 20 ulas bawang merah 1 sendok makan biji sawi 100 gram cabe rawit ½ buah nyiur parut dan disangrai, lalu digiling halus 5 sendok makan rempah kari 1 gelas air Bumbu Yang Dihaluskan 100 gram cabe kering 10 ulas bawang merah 10 ulas bawang putih 2 ruas halia 2 ruas kunyit 1 sendok makan cuka Gula, garam dan penyedap rasa secukupnya Cara Membuatnya Semua sayuran dipotong-potong kira-kira 2 cm, kemudian direndam dengan air garam selama 10 menit dan tiriskan, kemudian diisi ke dalam kain dan ditimpa dengan benda agak berat supaya air dalam sauran itu keluar. Tumis bumbu sampai harum kemudian masukkan nio gula, rempah, air, kemudian masukkan bawang merah, bawang putih dan cabe, aduk sampai rata. Setelah dingin baru diaduk dengan sayuran, siap di...
Bahan 1 kg mentimun 500 gram kacang panjang 2 buah wortel 2 ruas halia dimayang halus 5 ulas bawang putih 10 ulas bawang merah 100 gram cabe rawit ½ gelas minyak goring 5 sendok makan cuka Bumbu 7 ulas bawang putih 10 ulas bawang merah 100 gram kemiri 100 gram cabe kering 250 gram garam 2 ruas halia Gula, garam dan penyedap rasa secukupnya Cara Membuatnya Semua sayuran dibersihkan kemudian dipotong-potong Rendam semua sayuran dengan air garam kira-kira 10 menit, kemudian tiriskan Tumis bumbu sampai harum, masukkan cuka dan aduk sampai rata Setelah dingin baru dicampur dengan sayuran. Sumber: http://www.butang-emas.net/2009/06/3-menjamu-selera-acar-pulang-ari.html
Biasanya tungku juga disebut sebagai dapur, sedangkan dalam pengertian yang umum tungku atau dapur berarti tempat memasak. Tetapi secara khas kedua kata tersebut antara tungku dan dapur, adalah berbeda. Dapur lebih khusus kepada pengertian ruang, sedangkan tungku menyatakan lebih menyatakan kepada alat menjerangkan periuk (dan sejenisnya) untuk memasak. Dengan demikian dapur berarti ruangan di mana tungku tempat memasak diletakkan. Ruangan ini sekaliannya merupakan tempat kegiatan memasak. Ada beberapa jenis yang disebut tungku ini, misalnya : - Tungku Batu Tiga - Tungku Besi Tiga - Tungku Besi Panjang - Sabak Tungku Batu Tiga artinya, tungku yang terbuat dari bahan batu yang bersusun tiga. Tungku Besi Panjang adalah tungku yang terbuat dari besi panjang. Tungku Besi Tiga adalah tungku yang juga terbuat dari besi dan mempunyai kaki tiga buah. Sedangkan yang dimaksud dengan Sabak adalah tungku yang...
Ajaran dan syariat agama Islam menjadi bagian yang paling utama termasuk pada upacara sakral helat pernikahan, sehingga disebut Adat Melayu bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah. Oleh karena itu senarai pernikahan ini memaparkan susur galur adat istiadat pernikahan atau perkawinan masyarakat melayu yang mengarah kepada kepentingan upacara protokoler. Adapun tahapan – tahapan yang dilalui pada upacara adat pernikahan Melayu Riau ini antara lain : A. MERISIK Sebelum zaman kemajuan seperti sekarang ini, pergaulan wanita dengan laki-laki tidaklah terbuka dan satu sama lain. Mereka dibatasi oleh adat dan budaya suku Melayu yang telah mengatur itu semua dan didukung oleh masyarakat sezamannya itu. Sehingga dalam mencari jodoh haruslah melalui para orang tua dan sianak cukup menyampaikan keinginannya kepada kedua orang tua. Jika seorang pemuda merasa tertarik akan seorang gadis, maka ia akan menyampaikan kepada kedua orang tuanya, dang tua tersebut haru...
Lao Yu Sheng atau yang biasa kita kenal dengan Yu Sheng saja, adalah sebuah masakan khas suku Tionghoa ataupun Hokkien yang sering dihidangkan pada saat hari raya imlek. Biasa Lao Yu Sheng dilakukan oleh para keluarga untuk menjaga hubungan kekerabatan antar keluarga ataupun dalam suatu keluarga sendiri. Orang - orang memiliki cara sendiri dalam memakan Lao Yu Sheng ini, yaitu dengan berdiri dan mengangkat sumpit tinggi - tinggi, kemudian mengaduk Lao Yu Sheng dengan tinggi - tinggi pula sambil meneriakkan kata - kata "Yam Seng" yang artinya Cheers atau Toast, menunjukkan kebahagiaan mereka. Orang - orang percaya bahwa semakin tinggi mengangkat Lao Yu Sheng, maka semakin baik pula keberuntungan yang akan didapat pada tahun yang baru. Lao Yu Sheng sendiri sebenarnya lebih diidentikkan berasal dari suku Hokkien, karena menurut cerita, orang - orang Hokkien pada zaman dahulu pergi menangkap ikan ke laut, dan mereka terkena gelombang yang besar, sehingga tidak keburu pulang saat iml...
Kue Keranjang Apa sih yang sangat identik dari perayaan Imlek? Selain lampion, barongsai, dan pernak-pernik berwarna merah, ada satu makanan khas yang selalu menjadi incaran warga Tionghoa setiap tahunnya. Mungkin teman-teman sudah pernah melihat kue ini di pasar, mall, ataupun supermarket, tetapi belum tau namanya. Kue berwarna cokelat ini dinamakan kue keranjang. Kue keranjang? Bukan berarti kue ini disajikan dalam keranjang lho ya karena penyajiannya hanya dalam bentuk balutan plastik bening nih teman-teman! Penasaran akan si kue coklat ini? Yuk kita simak bareng-bareng! Asal Usul Nama Kue keranjang dalam bahasa mandarin disebut “Nian Gao” atau kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali menjelang perayaan Imlek. “Gao” dalam bahasa mandarin juga dapat diartikan sebagai “tinggi”, dengan maksud rejeki yang diperoleh terus meningkat. Di Jawa Timur, kue keranjang ini dibuat menggunakan cetakan berbentuk keranjang bolong-b...
Apakah teman-teman semua sudah tau apa itu BakCang? Atau mungkin teman-teman pernah mendengar sekilas dari masyarakat keturunan TiongHoa yang ada di sekitar anda. Pada artikel berikut ini, akan dijelaskan mengenai asal-usul BakCang dan cara membuatnya. [ASAL USUL] Berdasarkan cerita dari orang tua dan kakek nenek saya, BakCang sudah ada sejak Dinasti Zhou ( salah satu dinasti yang ada di negara Tiongkok ). Pada zaman ini pula, hidup seorang penyair yang bernama Qu Yuan. Beliau adalah seorang penyair yang amat sangat peduli dengan kesejahteraan rakyat pada zaman itu. Rakyat di negara itu pun sangat peduli dengan Qu Yuan. Hingga tiba suatu waktu dimana beliau merasa sangat putus asa karena penderitaan yang dialami oleh rakyat di negaranya. Beliau pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sebuah sungai yang bernama Mi Luo. Masyarakat mengetahui akan hal ini pun merasa sangat sedih. Mereka pun segera membuat nasi yang dibungk...
Ronde, atau yang biasa kita kenal sebagai tang yuan atau yi , adalah makanan tradisional etnis Tionghoa yang biasa dikonsumsi saat Festival Dong Zhi (Festival Musim Dingin), Festival Tengah Tahun yang diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan 6 kalender lunar, dan sebelum tahun baru imlek. Masyarakat etnis Tionghoa mengonsumsi ronde sebagai simbol persatuan dan keharmonisan keluarga di akhir tahun. Ronde atau tang yuan juga kerap diasosiasikan dengan tuan yuan yang berarti reuni keluarga. Ronde merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras ketan yang dicampurkan sedikit air dan dibulatkan menjadi bola yang kemudian direbus dan disajikan dalam kuah manis yang dapat berupa air gula. Umumnya, ronde terdiri atas 2 warna yakni merah muda dan putih. Ronde juga awalnya disajikan tanpa isian. U kuran ronde ada yang kecil dan ada yang besar. Namun, zaman sekarang ronde dibuat lebih variatif baik dalam segi warna maupun rasa. #OSKMITB20...
Taukah Anda mengapa setiap perayaan hari Imlek identik dengan baju merah? Baju berwarna merah dipercaya oleh orang Tiong Hua sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Selain itu, perayaan hari Imlek selalu dimeriahkan dengan pentasan, barongsai, gantungan (ornamen) serta suara-suara heboh. Semua ini mempunyai asal usulnya. Konon disebuah hutan, hiduplah sebuah raksasa. Tidak ada seorang pun yang berani masuk ke hutan tersebut. Raksasa tersebut sering menyerang desa-desa kecil bahkan menculik dan memakan manusia terutama anak-anak. Raksasa ini datang ke desa tersebut setiap tahun sehingga warga desa menyebutnya 'Nian' yang artinya tahun. Suatu hari, raksasa tersebut datang ke desa untuk mencari makan. Disana ada seorang anak kecil yang memakai baju merah. Raksasa tersebut merasa ketakutan dan langsung kabur ke dalam hutan. Setelah warga desa mengetahui hal ini, mereka berbondong-bondong memakai baju merah dan menyerang hutan dimana raksasa itu berada. Dengan...