HUT RI
56 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gangan Terong Asam Ubi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Bahan : - Ubi lancar ( rambat ) ½ Kg - Terong asam 1 biji - Cabe besar merah 2 biji - Daun keman atau kangkung 1 ikat - Kapala ikan sungai - Bawang hutan ( daun/ buah ) - Bawang merah 2 siung - Tontong kotok ( jenis rotan besar yang muda )   Cara membuat : - Bersihkan semua bahan, rebus terong asam, cabe dan irisan bawang hingga masak - Kemudian masukkan ubi, tontong kotok, kepala ikan, bawang hutan kedalam rebusan tadi hingga empuk - Angkat rebusan terong asam dan cabe, lalu haluskan dengan  garam dan terasi setelah halus masukkan kembali kedalam rebusan tadi - Terakhir masukkan daun keman atau kangkung hingga mendidih lalu angkat dan sajikan   Sumber : http://www.visitingkutaikartanegara.com/depan?module=kuliner&sub=resep_masakan

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tana’ Ulen
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

TIDAK ada orang Dayak tanpa hutan. Pemanfaatan hutan karena itu merupakan salah satu ciri yang mengakar dalam kehidupan, kebudayaan dan adat istiadat suku Dayak sejak nenek moyang mereka. Masyarakat Dayak Kenyah misalnya, mengenal konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam lewat  tana’ ulen .  Tana’  artinya tanah,  ulen  artinya dibebankan hak, milik . Dalam pengertian sempit,  tana’ ulen  adalah istilah untuk menyebut sesuatu yang telah dianggap sebagai milik, atau telah dikuasai dan pemanfaatan dan akses terbatas, dan dijadikan simpanan,. Secara luas, pengertian  tana’ ulen  adalah kawasan hutan yang dijadikan milik dan hutan lindung adat, dan pengelolaan dan pemanfaatannya juga diatur secara bersama agar agar tetap lestari untuk generasi sekang dan mendatang. Tana ’   u len  biasanya berupa areal hutan yang kaya akan sumber daya alam seperti rotan ( Calamus spp ),  sang (Licuala sp)...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kentau
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Timur

Kentau adalah jenis kidung Kenyah yang dibawakan untuk menghibur hati. Kentau dapat diuraikan melalui dua aspek. Pertama, dilihat dari situasi pada saat kentau dibawakan; dan, kedua, dari cara melantunkan sebuah kentau. Situasi Saat Kentau Dilantunkan Kentau dapat dikelompokkan berdasarkan situasi pada saat kentau dilantunkan. Istilah yang digunakan untuk subklasifikasi kentau adalah dayung 'lagu”. Jenis dayung yang ditemui pada saat penelitian ini adalah : Dayung Arui, yaitu dayung yang dilantunkan pada saat memanggil orang agar keluar dari amin mereka dan berkumpul di usei, beranda”, untuk menyambut tamu atau untuk bersantai. Dayung Badetiang, yaitu dayung yang dilantunkan untuk menghibur hati dan biasanya dapat pula digunakan untuk mengiringi tarian. Dayung Ajau, yaitu dayung yang dilantunkan pada saat ada kegiatan di ladang, misalnya pada saat uyen umaq 'membuka ladang', menugal menanam', maupun pada saat padei muding ...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Jatong
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Jatong adalah alat komunikasi bunyi, atau alat tabuh berbentuk tambur panjang, berukuran panjang sampai 4 meter, pada bagian tam bur bergaris tengah 60 cm, terbuat dari kulit kambing (mek), atau kulit rusa (payau), kulit sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang langka. Seluruh badan jatong dibuat dari sebatang kayu gelondong utuh yang dikerok bagian tengahnya, dan dibentuk mirip terompet besar, sekeli ling badan jatong diberi tali-tali rotan memanjang dari ujung ke ujung yang berfungsi sebagai penyetel bunyi tambur, bila kendor talinya, bunyi jadi rendah dan tidak nyaring. Jatong digantung melintang di serambi depan dari tempat tinggal golongan paren, dan yang boleh menabuh atau membunyikan jatong hanyalah orang berstatus sosial bangsawan laki-laki maupun perem puan. Fungsi jatong dahulu adalah menyiarkan berita tanda serangan musuh, dan juga alat tabuh yang digunakan dalam upacara mamat. Kini fungsinya berubah hanya ditabuh bila ada warga desa yang mengalami kecelakaan luar biasa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Alun Sampek Borneo - Kalimantan - Kalimantan Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Di pondok kecil di tepi hutan, hiduplah seorang pemuda bersama ibunya. Mereka bekerja mengumpulkan kayu bakar. Saat lelah, Ibu Alun akan menghibur anaknya. Ibu bernyanyi dan bermain sampek yang terbuat dari kayu borneo. Alun belatih tekun agar dapat memainkan sampek. Hingga akhirnya, jemari Alun lincah, mahir memetik senar sampek yang mirip dengan gitar tersebut. “Ukiran dan warna cat sampek ini bagus sekali, Bunda,” kagum Alun. “Nada-nadanya juga terdengar indah.” Saat Alun bermain keluar rumah, dia membawa sampek miliknya. Biasanya Alun mengajak seekor belalang peliharaannya. Alun mengikat kaki belalang itu dengan tali agar ia tidak terbang jauh. Alun senang bermain ke taman yang letaknya di samping Istana Kayu. Jaraknya memang jauh dan harus menembus hutan. Taman yang indah itu rimbun dengan aneka pohon buah yang bisa dipetik. Alun suka mengibur pengunjung taman. Pengunjung yang senang mendengarkan sampek,  memberi uang koin...

avatar
Oase
Gambar Entri
Perbedaan Antara Kambing dan Domba
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Kalimantan Timur

Banyak di antara kita yang tidak mengerti bedanya antara kambing dan domba. Apalagi masyarakat perkotaan yang tidak pernah merasakan rasanya berternak kambing atau domba. Tahunya sekedar makan sate dan gulenya. Keduanya memang mirip, tapi sebenarnya sangat berbeda. Apa saja yang membedakan antara kambing dan domba? Simak ulasan berikut ini:   1. Perbedaan Makanan   Domba dan kambing memang pemakan tumbuhan, namun ketika liar di luar kandang, mereka mempunyai makanan kesukaan masing-masing. Kambing lebih senang makan dedaunan yang berada di atas, contohnya daun mahoni, daun pisang, daun ketela, dan lain-lain. Sedangkan domba cenderung senang makan rumput yang berada di bawah.   Saya ulangi, itu jika mereka dapat memilih santapan di hutan. Kalau kambing/domba yang dipelihara dalam kandang, maka tidak dapat memilih jenis pakan. Mereka cuma makan sesuai dengan apa yang dikasih oleh peternak.   2. Perbedaan Fisik   Bentuk m...

avatar
Sharingkali
Gambar Entri
Legenda Sungai Kerbau Keramat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Sungai Mahakam memiliki banyak anak sungai, salah satu nya adalah Sungai Kerbau yang mengalir melalui kota Samarinda, Kalimantan Timur. Masyarakat setempat mengkeramatkan sungai karena sebuah peristiwa aneh yang terjadi beratus-ratus tahun yang lalu. * * * Pada pertengahan abad ke-13 Masehi, tersebutlah seorang raja bernama Aji Maharaja Sultan yang bertahta di Kerajaan Kutai Kartanegara. Ia merupakan Sultan Kutai Kartanegara ke-3 yang memerintah dari tahun 1360 hingga 1420 Masehi. Pada masa pemerintahannya, Aji Maharaja Sultan mempunyai cita-cita tinggi yakni menyatukan kerajaan-kerajaan di sekitar Mahakam seperti Kutai Martapura, Sri Bangun, Sri Muntai, Tanjung, dan Bahau agar berada di bawah kekuasaan Kutai Kartanegara. Cita-cita sang Sultan pun terkabul dan Kutai Kartanegara menjadi kerajaan yang makmur dan sejahtera. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, kerajaan ini juga mendapat upeti dari kerajaan-kerajaan taklukan. Suatu hari, Aji Maharaja Sultan bermak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Asal Usul Orang Basap
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Legenda Orang Basap  adalah salah satu rumpun  suku Dayak di Kalimantan Timur  yang tinggal di wilayah  Bontang  dan  Sangkulirang . Menurut  cerita , Orang Basap merupakan keturunan orang-orang  Cina  yang kawin dengan suku  Dayak Punan . Meskipun Orang Basap pada umumnya tidak berkulit kuning, tetapi mata mereka tetap sipit seperti orang Cina. Bagaimana perkawinan campuran  antara dua  suku  yang berbeda ini bisa terjadi? Simak kisahnya dalam cerita  Asal Usul Orang Basap  berikut ini! * * * Dahulu, di Tepian Batu atau Kutai Lama, Kalimantan Timur, berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Kutai Kartanegara. Kerajaan itu didirikan oleh Maharaja Aji Batara Agung Dewa Sakti yang memerintah dari tahun 1300-1325 Masehi. Konon, sang Maharaja gemar bermain sabung ayam. Ia mempunyai seekor ayam jantan yang sakti bernama Ujung Perak Kemudi Besi. Ayam itu selalu menang dalam setiap pertarungan. Namanya pun...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Asal Usul Raja-Raja Suku Tunjung Kutai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Suku Tunjung merupakan satu dari 28 anak suku Dayak yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Mereka sebagian besar mendiami tepian Sungai Mahakam dan Sungai Bengkalang. Pada zaman dahulu, suku ini dipimpin oleh raja secara turun-temurun. Siapakah raja pertama suku Tunjung yang kemudian menurunkan raja-raja berikutnya? Temukan jawabannya dalam cerita  Asal Usul Raja-Raja Suku Tunjung Dayak  berikut ini! * * * Di daerah Kalimantan Timur, ada dua orang bersaudara yang bernama Gah Bogan dan Suman. Gah Bogan tinggal di Negeri Linggang yang terletak tidak jauh dari Sungai Bengkalang. Sementara itu, Suma menetap di Negeri Londong, sebelah kanan mudik Sungai Mahakam. Suatu hari, istri Gah Bogan yang bernama Gah Bongek melahirkan anak kembar delapan. Barangkali karena alasan tidak sanggup menghidupi kedelapan anak tersebut sehingga pasangan suami istri itu memutuskan untuk membuang anak-anak mereka ke Sungai Mahakam....

avatar
Sobat Budaya