Baron Sekender adalah putra Nahkoda Karbin dari Negeri Spanyol dan mempunyai seorang saudara kembar bernama Baron Sukmul. Baron Sekender juga mempunyai 13 saudara tiri yang berlainan ibu. Suatu ketika, sang ayah menyerahkan Baron Sekender kepada seorang pertapa bernama Mahamintuna untuk dijadikan persembahan. Dahulu, di Negeri Spanyol ada seorang nahkoda bernama NAHKODA KARBIN yang terkenal kaya raya dan mempunyai seorang istri yang cantik jelita. Namun sayang, sang istri belum memberinya keturunan. Oleh karena itu, Nahkoda Karbin memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita lain tanpa menceraikan istri pertamanya. Beberapa lama kemudian, istri keduanya pun belum juga memberinya anak. Saking besarnya keinginan untuk memperoleh keturunan, Nahkoda Karbin terus menambah istrinya hingga menjadi 12 orang, dua di antaranya adalah dayang-dayangnya sendiri. Tapi rupanya Tuhan belum juga merestuinya untuk memiliki keturunan. Keadaan itu membuat sang Nahkod...
Serangga nyamuk adalah sejenis serangga pembawa penyakit-penyakit berbahaya bagi manusia, sebut saja MALARIA, DEMAM BERDARAH, CIKUNGUNYA (KAKI GAJAH) , serangga nyamuk mempunyai dua sayap bersisip, tubuh yang langsing, dan enam kaki yang panjang. Dari berbagai jenis nyamuk yang ada, jarang sekali mungkin juga tidak ada nyamuk yang memiliki ukuran tubuh melebihi seperti yang sekarang sering kita temui. Menurut cerita masyarakat Yogyakarta, dahulu ukuran nyamuk besarnya sebesar kambing dan dapat berbicara layaknya manusia. Namun oleh suatu peristiwa, tubuh nyamuk yang semula besarnya sebesar kambing tersebut berubah menjadi kecil dan suaranya pun berubah menjadi berdengung. ∞∞∞ Pada suatu tempat di kaki bukit di daerah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, terdapat sebuah dusun terpencil yang jauh dari keramaian. Penduduk dusun tersebut senantiasa hidup rukun, damai, dan sejahtera. Untuk mencukupi kebutuhan sehar...
Sungai atau kali Gajah Wong adalah salah satu sungai yang membelah kota Yogyakarta. Bagian hulu berada di lereng merapi Kabupaten Sleman, sedangkan bagian hilir berada di Kabupaten Bantul. Sungai Gajah Wong merupakan ekosisten aquatik yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh aktivitas atau kegiatan di sekitarnya atau di daerah aliran sungai (DAS). Pemberian nama KALI GAJAH WONG karena ada suatu peristiwa yang terjadi yang merenggut nyawa dua jiwa di sungai atau kali ini. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Kerajaan Mataram pernah berpusat di Kotagede, kurang lebih 7 kilo meter arah tenggara kota Yogyakarta. Pada waktu itu Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sultan Agung yang mempunyai beribu-ribu prajurit, termasuk pasukan berkuda dan pasukan gajah. Kanjeng sultan juga mempunyai abdi dalem-abdi dalem yang setia. Di antara abdi dalem itu terdapat seorang srati (Srati : orang yang pekerjaannya mengurusi gajah), bernama KI SAPA WIRA . Setiap...
KI AGENG MANGIR WANABAYA masih keturunan dari raja-raja Majapahit. KI AGENG MANGIR WANABAYA adalah cucu dari Prabu Brawijaya V. KI AGENG MANGIR WANABAYA adalah penguasa daerah Mangir (kini di Kabupaten Bantul, Yogyakarta). Menurut cerita, pangeran yang bernama asli RADEN WANABAYA ini tewas di tangan mertuanya sendiri. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Keraton Kotagede, Yogyakarta. Yang aneh, setengah jasadnya dimakamkan di dalam keraton dan setengah yang lainnya di luar keraton. Setelah era Kerajaan Majapahit kemudian Kesultanan Demak dan Kesultanan Pajang berakhir, muncullah Kerajaan Islam Mataram di tanah Jawa yang menjadi penerus garis keturunan dari Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini dipimpin oleh Panembahan Senopati alias DANANG SUTAWIJAYA , putra Ki Ageng Pemanahan. Panembahan Senopati memiliki seorang putri yang cantik bernama SEKAR PEMBAYUN . Pemerintahan Panembahan Senopati dibantu oleh patihnya, K...
Rempeyek Laron Usai hujan, kita seringkali melihat serangga kecil beterbangan mengerumuni lampu di rumah kita. Hewan tersebut ialah Macrotermes Gilvus alias "Laron". Ketika melihat hewan tersebut, reaksi yang biasa timbul adalah kaget, jijik, apalagi jika laron tersebut meninggalkan banyak sisa-sisa sayap di rumah kita. Sudah pasti kita kesal dengan makhluk yang satu ini. Menariknya, hewan ini justru malah dijadikan sumber panganan oleh masyarakat Jogjakarta, Wonogiri, dan daerah di Jawa Tengah lainnya, khususnya di daerah pedesaan. Mereka memasak hewan ini dengan berbagai cara, mulai dari sekedar sangrai, goreng dengan telur, dijadikan bothok , hingga yang cukup dikenal adalah dijadikan rempeyek . Proses pembuatannya sederhana, sama seperti membuat rempeyek kacang hanya saja kacangnya diganti dengan laron. Jika anda belum mengetahui apa itu rempeyek, rempeyek adalah sejenis makanan pelengkap khas Jawa berupa gorengan. Umumnya, rempeyek terdiri dari te...
Nama “Yogyakarta” sudah pasti tidak terdengar asing oleh orang Indonesia. Sebuah kota yang memiliki daya tarik tersendiri itu memang selalu berhasil menarik wisatawan asing maupun lokal untuk mengunjunginya. Kota yang juga sering disebut sebagai kota pelajar itu memiliki banyak kebudayaan yang unik, sehingga banyak orang tertarik untuk mengunjungi kota ini, tetapi Yogyakarta juga mempunyai kuliner-kuliner yang belum pernah dijumpai di daerah lainnya. Salah satunya ialah Kopi Joss. Mungkin tidak semua orang pernah mendengar kata “Kopi Joss”, tetapi setiap orang terutama yang mencintai kopi harus mencoba minuman ini ketika mengunjungi Kota Yogyakarta. Hal yang menarik dari kopi ini ialah, kopi ini disajikan bersama arang yang membara di dalam kopinya. Sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Penamaan Kopi ini juga berasal dari suara yang dihasilkan ketika arang panas dicelupkan ke dalam kopi. Kopi Joss dibuat pertama kali oleh salah satu pedagang...
Kue Lemet adalah salah satu kudapan tradisional khas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahan utama kue ini adalah singkong dan gula jawa. Kue yang manis dan bertekstur lengket ini biasanya dibungkus dengan daun pisang. Banyak orang yang sering kesulitan membedakan Kue Lemet dengan Kue Mendut, karena bentuk dan bungkusnya yang sama. Namun, jika dilihat isi dan bahan bakunya, kedua kue ini sangatlah berbeda. Kue Lemet terbuat dari singkong, sedangkan Kue Mendut terbuat dari ketan. Jika Kue Lemet bertekstur empuk dan lengket, maka Kue Mendut bertekstur agak alot. Cara pembuatan Kue Lemet pun terbilang cukup sederhana. Cukup dengan mencampur parutan singkong, gula merah, & kelapa dengan sedikit garam. Lalu, bungkus dengan daun pisang, kemudian kukus hingga matang. Sumber foto : cookpad.com #OSKMITB2018
Gudeg adalah makanan khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak ga tau gimana jadi rasanya manis. Enak banget dah pokoknya sampe aku bingung mau nulis apa. Ntar dah aku sunting lagi.
Kue putu, berasal dari bahasa jawa yaitu puthu. Konon kue ini sudah ada sejak zaman Belanda,dulu disebut dengan putu belanda. Kue ini bertekstur basah, rasanya manis. Kue putu berbahan dasar tepung beras dan gula jawa, biasanya gula jawa terdapat dibagian tengah kue. Kue putu biasanya berwarna putih atau hijau dan berukuran kecil. Diatas kue ini terdapat taburan parutan kelapa dan gula pasir. Nah, uniknya kue putu dimasak menggunakan uap. Tepung beras dan gula jawa dimasukkan kedalam tabung dari bambu, dan sedikit dipadatkan. Kemudian diletakkan diatas lubang yang mengeluarkan uap. Unik bukan? Biasanya penjual kue putu berjualan pada malam hari. Dan yang khas dari penjual putu adalah suara yang ditimbulkan dari uap yang keluar dari celah kecil lubang. Suara tersebut seperti siulan yang panjang. OSKMITB2018