Seperti sup jagung, hanya saja lebih lengkap isinya seperti ada ikan dan udang. Bahan: 1 l air 5 buah jagung manis, pipili 10 buah cabai rawit merah, tumbuk kasar 10 butir bawang merah, iris kasar 2 batang bawang daun, iris tipis 150 g udang kecil segar, kupas kulitnya 2 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 tangkai daun kemangi, petiki daunnya 1 ekor (300 g) ikan tongkol, siangi, kukus, suwir ½ butir kelapa setengah tua, parut memanjang ½ sdt garam Cara Membuat: Didihkan air. Rebus jagung hingga hampir empuk. Masukkan cabai, bawang merah, bawang daun, udang, dan air jeruk nipis. Masak hingga udang berubah warna dan jagung empuk. Masukkan daun kemangi, ikan tongkol suwir, dan kelapa parut. Bubuhi garam, aduk rata sejenak. Angkat. Sajikan hangat. (f) Untuk 6 porsi Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-...
Gurih-manis berkat perpaduan santan dan ikan tongkol serta pisang kepok. Pilih pisang mengkal agar tidak lembek saat makanan matang. Bahan: 2 sdm minyak sayur 8 butir bawang merah, iris tipis 1 batang bawang daun, iris tipis 2 lembar daun pandan, iris tipis 2 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 1 sdt garam 600 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut 1 ekor (450 g) ikan tongkol, potong-potong 3 buah pisang kepok, kupas, iris serong Bumbu, haluskan: 5 buah cabai rawit merah 5 butir kemiri sangrai 4 siung bawang putih 2 cm jahe 2 cm kunyit bakar ½ sdt merica putih butiran Cara Membuat: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, bawang merah, dan bawang daun hingga harum. Masukkan daun pandan, serai, lengkuas, dan garam. Aduk rata. Tuang santan, didihkan. Masukkan ikan dan pisang. Masak hingga pisang matang. Angkat. Sajikan hangat. (f)...
Dicari karena cita rasa pedasnya yang memikat. Selama menggoreng, jangan membalik ikan supaya posisi bumbu tetap melekat di permukaan ikan. Bahan: 6 ekor (@ 150 g) ikan kembung, belah punggungnya hingga melebar 2 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 batang bawang daun, iris tipis Daun pisang Minyak sayur Bumbu,haluskan: 10 buah cabai rawit merah 10 butir bawang merah 1 buah tomat merah 1 sdt garam Cara membuat: Lumuri ikan dengan air jeruk nipis. Lumuri dengan bumbu halus. Taburi bawang daun hingga rata. Letakkan ikan di atas selembar daun pisang. Bagian daging berbumbu menghadap ke atas. Goreng ikan berikut daunnya di dalam minyak banyak dan panas di atas api kecil hingga matang dan kecokelatan. Angkat. Sajikan hangat. (f) Untuk 6 porsi Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina Sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-bilenthango
Jajanan kaki lima di Gorontalo. Teman nasi hangat yang kerap disajikan bersama tumis bunga pepaya atau tumis kangkung. Bahan: 600 g fillet ikan tuna, potong dadu 2 cm Tusuk satai Saus: 5 buah cabai rawit merah 1sdt garam 5 butir bawang merah, goreng kering 5 siung bawang putih, goreng kering 100 g kacang tanah, panggang 3 sdm kecap manis 1 sdm minyak kelapa 150 ml air matang Bumbu, aduk rata: 1 sdm kecap manis 1 sdm minyak kelapa 1 sdt garam ½ sdm ketumbar bubuk ½ sdm jintan bubuk Cara Membuat: 1. Saus: Ulek cabai dan garam hingga halus. Masukkan semua bawang dan kacang, ulek kembali hingga halus. Tambahkan kecap, minyak, dan air, aduk rata. Sisihkan. 2. Satai: Masukkan semua bahan bumbu ke dalam potongan tuna. 3. Aduk rata. Sisihkan di dalam lemari es hingga meresap (± 15 menit). Keluarkan. 4. Tusukkan 3 potong tuna p...
Tili aya merupakan sajian makanan atau cemilan khas Gorontalo yang menggunakan bahan utama gula merah. Gula merah yang digunakan telah dihaluskan terlebih dulu dengan cara disisir dan kemudian dicampurkan dengan bahan sederhana lain seperti garam, santan kelapa dan telur ayam. Rasanya tentu manis karena dominan dengan gula merah. Namun begitu, kue basah tradisional ini juga memiliki cita rasa gurih berkat tambahan santan kelapa dalam campuran bahan sajinya. Berikut bahan dan cara pembuatan kue Tili aya khas Gorontalo ini : Bahan bahan 360 gram gula merah, kemudian dipotong atau diserut 5 buah telur ayam 2 helai daun pisang / 1 batang daun pisang, kemudian dibersihkan 2 helai daun pandan,kemudian diikat 1½ gelas santan kelapa. 1 gelas air minyak goreng atau margarine secukupnya ( untuk mengoles alas loyang kue ) ½ sendok teh garam Cara membuat pertama siapkan panci berisikan 1 gelas air lalu rebus air bersama 2 ikat daun pandan hingga mendidih, setelah air mendidih masukan 360 gram gu...
Upacara ini ada hubungannya dengan pertanian pada masyarakat Gorontalo. Dengan adanya musim kemarau panjang semua tanaman mati, kegiatan bertani terhenti, maka mereka mengadakan upacara mohile didi. Sebelum agama Islam masuk di daratan Gorontalo, mereka menggangap bahwa hujan ditahan oleh setan-setan, dengan demikian tanah menjadi kering dan tak subur lagi. Untuk itu, setan-setan tersebut harus dibujuk dengan cara memberi santapan makanan yang lezat, diberi hiburan dengan mengadakan bunyi-bunyian gendang (towohu), kecapi, gambus sehingga mereka gembira dan membuka kembali pintu hujan bagi kesuburan tanah. Upacara minta hujan dilakukan apabila penduduk mengalami musim kemarau yang berkepanjangan sehingga tanah menjadi kering dan tandus. Pelaksanaan upacara adalah palenga, panggaba, wombuwu, pantongo dan tuwango lipu (penduduk desa) terutama para petani. Tempat pelaksanaan upacara yakni di pertemuan dua aliran sungai yang berlawanan arah (topanga lo hutaiyo). Bahan yang disiapkan an...
Upacara menolak wabah penyakit atau dalam bahasa Gorontalo disebut molembo'o adalah upacara yang dilaksanakan untuk memberi makan kepada setan yang dipercaya oleh penduduk sebagai penyebab penyakit. Upacara ini dilaksanakan pada tanggal 11,13,15,17 bulan di langit dan waktunya bertepatan dengan sholat maghrib karena pada saat sholat maghrib, setan berada di tempatnya sehingga mudah untuk dijinakkan. Tempat pelaksanaan upacara : di lereng gunung, di bawah pohon besar, di pinggir sungai/danau/laut (tempat-tempat ini paling disukai setan). Bahan yang disiapkan : gendang, kain merah, nyiru, tembakau, saguer (bohito), mayang pinang, ayam panggang, telur rebus, nasi kuning, nasi merah, dan jeruk. Selanjutnya, orang yang mahir berhubungan dengan setan (wombua) membakar kemenyan sambil bersiul lalu dia berteriak memanggil raja setan dan anak buahnya. Setelah itu, gendang dipukul 7 kali, orang-orang yang kemasukan setan atau kesurupan masuk ke balai (banthayo) dengan gerakan setan. Panggoba...
Mopo'a huta artinya memberi makan kepada tanah sebagai tempat tanaman bertumbuh. Penduduk percaya bahwa kegagalan panen disebabkan oleh murkanya si penjaga tanah dalam hal ini adalah setan. Itulah sebabya upacara ini disebut juga dengan mopo'a lati (memberi makan kepada setan). Penduduk percaya dengan memberi perhatian kepada penjaga tanah (setan), maka panen mereka akan berhasil dengan produksi yang meningkat. Upacara mopo'a huta atau memberi makan kepada si penjaga tanah (setan) dilakukan agar tanah pertanian menjadi subur sehingga mendatangkan hasil yang banyak. Waktu pelaksanaan upacara yakni malam jumat setelah sholat maghrib ketika bulan terang (tanggal 11,13,15,17,19) menurut peredaran bulan di langit. Masyarakat percaya bahwa pada saat-saat tersebut setan penjaga tanah mulai keluar dari tempatnya dan gentayangan melakukan pengrusakan tanaman bahkan mengganggu manusia. Saat itulah disajikan makanan untuk mereka. Bahan yang disiapkan selain makanan juga sirih, pinang, tembak...
Alamat: Jl. Usman Isa No.kelurahan, Dembe I, Kota Bar., Kota Gorontalo, Gorontalo 96181 Kunjungi : https://goo.gl/maps/SCmya9SBpevsh8YcA Benteng Otanaha merupakan tempat wisata yang terkenal di Gorontalo. Tidak hanya karena nilai sejarah yang dimiliki, Otanaha menyuguhkan view alam yang sangat memanjakan mata pengunjung serta keunikan tempat yang menarik perhatian. Benteng Otanaha memiliki banyak cerita dan merupakan bukti bahwa bangsa Portugis pernah datang ke Gorontalo. Sejarah Singkat Pada sekitar abad ke 15 daratan gorontalo masih sebagian besar diliputi air laut, ketika itu wilayah gorontalo sudah berbentuk kerajaan dibawah pimpinan raja ilato bersama permaisurinya. Suatu ketika bangsa portugis berlayar di pelabuhan gorontalo diduga karena mengalami hambatan cuaca buruk serta bajak laut. Nahkoda portugis memanfaatkan kejadian itu untuk bertemu raja ilato dan menjalin kerja sama yang menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan dalam negeri dengan...