Piso Gaja Dompak itu sendiri adalah satu keris yang panjangnya sekitar 60-70 cm dengan pegangan yang menyerupai patung gajah. Piso, artinya pisau. Runcing dan tajam, mengarit dan memotong. Ada juga yang mengartikan berbeda, piso dapat juga disebutkan untuk wajah yang agak runcing, mata yang tajam. Runcing adalah benda yang dengan mudah untuk melakukan tusukan. Dalam bahasa Batak disebut rantos. Rantos adalah ketajamannya. Dalam masyarakat Rantos adalah ketajaman berpikir, kecerdasan intelektual hingga kejeniusan seseorang diartikan sebagai ketajaman melihat sesuatu permasalahan, peluang dan kecerdasan mengambi kesimpulan dan tindakan. Pemimpin Batak diharapkan memiliki kecerdasan intelektual untuk handal melakukan tindakan bermanfaat untuk semua kalangan. Dalam berstruktur, kecerdasan berpikir individu dapat dihimpun dengan kesepakatan akhir. Kesepakatan yang menjadi keputusan itu disebut tampakna. Marnatampak artinya duduk bersama, bermusyawarah. Hasil keputusan bersama...
Home / SUMATERA / Sumatera Utara / Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak jhoe wain 3 months ago SUMATERA , Sumatera Utara Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak Kisah tentang keturunan Si Marsaitan adalah kisah paling tragis sekaligus heroik dari Tanah Batak. Yaitu kisah tentang seorang anak yang tidak diinginkan oleh ibunya, yang lahir dari cinta palsu, karena sang ibu, perempuan yang hebat itu, berpura-pura cinta dan menjadi istri musuhnya karena ingin membalas dendam atas kematian suami yang sungguh dia cintai. Di Negeri Urat, Pulau Samosir, berbahagialah Tuan Sipallat dengan istri junjungan jiwanya, Si Boru Sangkar Sodalahi, asal klan Manu...
ALKISAH, di hulu sungai Sikurkuren di kawasan Parmonangan ada sebuah air terjun yang cukup tinggi dan seram karena berada di tengah hutan belantara yang sunyi sepi. Suatu ketika sampailah seorang pemburu yang sehari-harian mencari binatang buruan tidak bersua barang seekor juga pun. Tiba-tiba terdengarlah suatu yang bertalu-talu, yang makin lama makin mengasyikkan dan mengesankan. “Eh, suara apakah ini gerangan?” demikian pemburu bicara kepada dirinya. Teringatlah dia akan petuah orang-orang tua, bahwa di tengah hutan yang sunyi sepi tidak jarang orang bersua dengan kumpulan atau perkampungan jin. Tetapi orang-orang halus itu sangat takut akan anjing. Menurut yang empunya cerita wajah jin tersebut mirip dengan wajah manusia tetapi kakinya kecil-kecil dan betisnya menghadapa ke muka, sehingga jejak kakinya berlawanan dengan jejak kaki manusia. Dengan hati-hati pemburu pun mengamankan anjingnya seraya diikat dengan rotan dan diisyaratkan kepada anjingnya agar...
Parmonangan adalah sebuah desa di Pakkat Tapanuli Utara sekarang ini. Desa inilah satu-satunya desa di Kecamatan Pakkat yang memakai bahasa Pakpak Dairi. Walaupun desa ini kecil dan terpencil dari keramaian lalu lintas, namun kaya dengan mitos dan legenda yang pada masa sekarang ini disebut dengan istilah sejarah. Jika hari telah sore (diawal malam) sering orang tua-tua dengan sukarela menyampaikan hal-hal yang aneh dan ajaib dalam bentuk cerita agar cerita yang berharga itu tidak hilang ditelan oleh jaman. Kami coba menuliskannya, mudah-mudahan dapat jadi bahan bacaan yang bernilai bagi remaja yang sedang berkembang. Arkian, di hulu sungai sikurkuren di kawasan parmonangan ada sebuah air terjun yang cukup tinggi dan seram karena berada di tengah hutan belantara yang sunyi senyap. Suatu ketika sampailah seorang pemburu yang sehari-hari mencari binatang buruan namun tidak bersua barang seekor jua pun. Tiba tiba terdengarlah suara yang bertalu-talu, yang makin lama makin men...
Umum Setelah mempelajari dan membaca beberapa buku-buku sejarah dunia dapatlah diketahui bahwa di daerah Nusantara atau lebih dikenal orang zaman sekarang dengan sebutan Asia Tenggara, telah berdiri tiga kerajaan abad ke-5 Masehi yaitu : Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat. Kerajaan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur. Kerajaan Nagur di Sumatera Timur. Yang akan diterangkan dalam tulisan ini ialah mengenai keberadaan satu kerajaan di pedalaman Sumatera Timur abad ke-5 Masehi yaitu Kerajaan Nagur (selanjutnya lihat peta). Memang dalam buku-buku sejarah nasional Indonesia bahwa keberadaan Kerajaan Nagur itu tidak ada tercantum, tetapi dari hasil penyelidikan para ahli-ahli sejarah di kemudian hari sepeti H. Maratua Siregar guru sejarah di Vervolg School di zaman Belanda di Pamatang Siantar bahwa ada satu kerajaan di pedalaman Sumatera Timur di tepi sungai Bah Bolon lebih kurang 3 kilometer dari kota Pardagangan sekara...
Alkisah Rakyat ~ Gua ini terletak di Kecamatan Gunung Sitoli kira-kira 7.200 meter arah Idanogawo, terdiri dari batu-batu yang menyeramkan. Letaknya sebelah kanan arah ke bukit. Disana kita dapat lihat batu-batu itu seperti surga duniawi karena indahnya. Dari atas gua itu nampaklah lautan luas dan pulau-pulau serta beberapa semenanjung seperti: Lambaru, Sabngo dan Turemba. Orang sering datang melihat gua ini, baik orang dalam maupun orang luar negeri. Menurut cerita orang tua-tua, kisah Gua Lawomaru ini adalah sebagai berikut : Dahulu kala adalah seorang kuat dan kebal sejak dari kandungan ibunya, tergolong jajaran leluhur orang Nias sekarang ini yakni Sirao. Menururt cerita Sirao ini mempunyai 9 orang anak laki-laki. Salah satu di antaranya adalah ayah dari Laowomary, yang bernama Lahari. Dia ini sangat berbeda dengan saudara-saudaranya karena waktu lahir, pusatnya jadi batu. Setelah Lahari dewasa, iapun kawin dengan seorang gadi...
Obyek wisata Bukit Tarabunga di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara memang tidak boleh dilewatkan wisatawan. Khususnya bagi anda penggemar pemandangan alam pematang sawah seperti yang berada di Ubud, Bali. Bila berada di perbukitan Tarabunga salah satu desa dari enam desa di Kecamatan Tampahan, maka akan menikmati keindahan Danau Toba. Desa Tarabunga ini berada di sebelah selatan Kabupaten Tobasa dan berbatasan dengan Tapanuli Utara. Melihat keindahan Danau Toba tak hanya dari Parapat maupun Samosir saja. Ada Bukit Tarabunga yang menawarkan pemandangan barisan bukit di pinggir danau, langit merah yang sering kali juga memunculkan aneka warna bak pelangi saat matahari terbit dan pemandangan matahari terbenam yang tak kalah memukau. Desa Tarabunga ini berada di dataran tinggi, karenanya suhunya terasa dingin dan sejuk. dari atas bukit Desa Tarabunga, bisa tampak jelas permukaan air danau toba seperti tikar membentang luas nan membiru. Perkampungan sekitar Danau Toba juga akan dap...
Syahdan pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri yang mempunyai dua orang anak. Ahmad dan Ali nama kedua anak itu. Ahmad dan Ali dikenal sebagai anak yang baik hati. Keduanya patuh pada perintah orangtuanya dan sangat rajin membantu kedua orangtua mereka. Selain itu, Ahmad dan Ali juga rajin ke surau untuk bersembahyang dan juga mengaji. Pada suatu hari Ahmad dan Ali melihat seekor burung marbuk. Burung yang sangat istimewa dalam pendangan masyarakat. Menurut cerita, barang siapa yang memakan kepala burung merbuk maka dia akan menjadi raja. Dan barangsiapa yang memakan hati burung merbuk maka dia akan menjadi seorang perdana menteri. Ahmad dan Ali lantas menangkap burung merbuk tersebut. Namun mereka tidak berniat menyembelih burung merbuk itu melainkan untuk merawat dan memeliharanya. Dalam pemeliharaan keduanya, burung merbuk itu menjadi jinak. Burung merbuk itu tidak dikandangkan. Ia bebas terbang namun terbangnya si burung merbuk tidak pernah jauh dari rumah A...
Air Terjun Mo'ambölö Berada di Desa Hiliwarökha Kec. Bawölato yang hanya berjarak ± 47 km dari Kota Gunungsitoli (± 28 km dari Bandara Udara Binaka). Air terjun yang menurut masyarakat sekitar dulunya merupakan tempat pemandian putri-putri raja ini memiliki struktur stalagtik yang unik. Keunikan lainnya adalah airnya bukan bersumber dari sungai melainkan berasal dari mata air yang terletak di bagian atas air terjun. Suasana alami yang sejuk menyegarkan jiwa bagi pengunjung air terjun ini. Narasumber : http://fonasolaolinias.blogspot.co.id/2011/07/budaya-nias-dan-pariwisata.html?m=1