Teh Talua atau teh telur adalah minuman khas Sumatra Barat yang saat ini sangat populer dan mudah sekali ditemui di warung tradisional maupun di restoran Padang. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung atau telur bebek. Teh talua biasanya diminum oleh para petani yang hendak meladang, sebagai penambah stamina kerja. Teh talua juga merupakan minuman yang wajib ada dalam acara-acara seperti silat dan petatah petitih. Berikut adalah cara untuk membuat teh talua. Bahan-Bahan: 1 Kuning telur bebek atau ayam kampung Bubuk teh secukupnya Perasan air jeruk nipis Gula pasir Cara membuat: Masukkan kuning telur dan gula pasir secukupnya ke dalam gelas. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga kental dan mengembang dalam gelas, dapat dilakukan dengan manual atau dengan mixer. Siapkan panci dan rebus air. Masukkan bubuk teh dan rebus hingga mendidih Tuangkan hasil rebusan bubuk teh ke dalam gelas yang berisi kuning telur. Tambahkan air perasan jeruk ni...
Kue pinukuik ini merupakan serabinya orang minang. ini merupakan cemilan khas orang minang. Rasa dari makanan ini campuran antara manis dan gurih karena adanya percampuran antara gula dan santannya. Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, kayu masih digunakan untuk pembakaran tungku. Karena kalau menggunakan tungku gas atau minyak tanah rasanya akan sanggat berbeda. Pinukuik jauh lebih enak kalau dinikmati sewaktu panas atau baru diambil dari cetakannya. Susu kental manis bisa ditambahkan diatasnya kalau mau merasakan sensasi rasa yang berbeda. langsung saja kita lihat bahan2 umumnya yang didapat dari situs: ( https://cookpad.com/id/resep/243390-pinukuik-kampung ) Bahan-bahan: (untuk 7 porsi) 250 gram tepung beras ± 6-7 potong tape singkong 3-4 sendok gula 1/2 sdt vanili 1/2 sdt garam 1/4 butir kelapa parut ± 1 gelas air Cara membuat: Campurkan semua bahan kecuali kelapa parut..sambil diremas" biar tercampur rata.tambahkan air sedikit...
Toek merupakan makanan ekstrem khas Mentawai. Toek merupakan sejenis ulat kayu yang berasal dari kayu. Kayu yang dipakai bukanlah kayu biasa, melainkan kayu tumung. Toek biasanya hidup di kayu tumung yang terendam sungai. Hal inilah yang dieksploitasi Suku Mentawai dalam menghasilkan toek. Suku Mentawai kerap membagi kayu tumung panjang menjadi satuan yang panjangnya setengah meter. Setelah itu, mereka merendam kayu tumung tersebut di sungai dan mengikatnya dengan tali agar tidak hanyut. Kayu tumung biasanya direndam selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, kayu tumung tersebut diangkat dan dibelah dengan kapak. Di dalam kayu tumung busuk inilah terdapat toek. Toek berbentuk seperti cacing tanah dan berwarna putih kemerahan. Apabila toek dimakan mentah-mentah, rasa toek tersebut gurih. Agar tambah lezat, biasanya warga lokal mencampurnya dengan bawang merah mentah dan cabe rawit yang sudah di iris-iris, kemudian dicampur perasan jeruk nipis dan garam. Toek bisa didapat dengan beternak t...
Tungkek-tungkek adalah makanan yang tergolong jenis kudapan asal Sumatera Barat. Tungkek-tungkek juga dikenal dengan sebutan lamang tungkek atau juga lamang haji. Berikut bahan-bahan dan cara pembuatannya. Bahan : Tepung beras Tepung ketan Gula merah Kelapa parut Vanilli Garam Daun pisang Tali rapia Cara Pembuatan : Panaskan gula merah dengan air sampai gula merah mencair Tambahkan tepung beras dan kelapa parut kedalam gula merah dan aduk merata sampai air habis Bentuk adonan tepung beras, kelapa parut, dan gula merah membentuk seperti silinder Bungkus adonan yang telah dibentuk kedalam daun pisang Ikat bungkusan adonan di tiga bagian, yaitu atas, bawah, dan bagian badan adonan Rebus sekitar 30 menit Tiriskan dan tunggu hingga dingin Tungkek-tungkek siap dihidangkan ^^ Sumber : Ibu saya sendiri, Susi Novrianti. Sumber foto : http://palantabudaya.blogspot.com/2014/01/lamang-tungkek.html SBITB-K20-Fitri Milenia
Ayam Sumatra merupakan ayam lokal dari Sumatra Barat.[6] Penampilan perawakannya tegap, gagah,tetapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam Sumatra jantan berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar.[6] Pipinya penuh (padat), keningnya tebal, dan pialnya menggantung ke bawah. Paruh ayam Sumatra umumnya pendek dan kukuh berwarna hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam.[6] Ayam Sumatra memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah.[6] Kulit muka juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang.[6] Bobot ayam Sumatra jantan dewasa 2 Kg, sedangkan yang betina 1,5 Kg.[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_kampung
Ayam belenggek berasal dari Sumatra Barat, tepatnya dipedalaman Kabupaten Solok.[6] Ayam ini pandai berkokok dengan suara yang merdu dan iramanya bersusun-susun, panjang sampai terdiri atas 6-12 suku kata. Semakin panjang suku katanya, semakin panjang kokoknya.[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_kampung
Masakan ini merupakan olahan nangka muda yang dimasak dengan bumbu rendang yang kaya akan rempah. Biasanya dan lazimnya disajikan dalam acara adat Alek Nagari dan pesta pernikahan. Cubadak Kicuah diawali karena kreasi dari masyarakat Minangkabau yang gemar memanfaatkan nangka untuk dikonsumsi, rata rata diolah menjadi gulai cubadak. Namun, nangka ini dikreasikan atau diolah dengan cara baru mirip memasak rendang. Masyarakat setempat mengawetkan gulai dengan cara mengeringkan kuah sehingga menyerupai rendang, maka terbentuklah Cubadak Kicuah. Lambat laun, timbul cara baru memasak nangka menggunakan bumbu rendang sehingga menghasilkan rasa yang mirip rendang. Sebelumnya, pengeringan gulai cubadak mulai berubah menjadi makanan khas utuh. Bahkan masyarakat mulai membuat dalam porsi besar untuk dinikmati bersama nasi Jika dikeringkan sempurna, cubadak kicua bisa tahan selama satu bulan. Sajian gulai cubadak sebagai makanan wajib, pada prosesi upacara adat lamban laun mulai tergeser dengan...
ulau Punjung merupakan kecamatan yang berada di kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Pulau punjung memiliki sekitar 6 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 482,52 kilometer2. Jika anda berkunjung ke Sumatera Barat jangan sampai tidak mengunjungi kecamatan pulau punjung. Pulau punjung memiliki makanan khas yang wajib anda coba dan jangan sampai melewatkannya. Disini saya akan memberikan macam-macam makanan khas yang berada di Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat. Gulai Tunjang Gulai Tunjang yaitu makanan yang berbahan dasar dari kikil sapi. Gulai Tunjang merupakan makanan yang wajib anda coba ketika mengunjungi kecamatan Pulau Punjung provinsi Sumatera Barat karena makanan ini telah di campur dengan bumbu rempah khas padang. Gulai Tunjang memiliki tekstur yang empuk, kenyal dan lembut sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati makanan ini. Dadiah Dadiah merupakan makanan khas yang berbahan dasar dari fermentasi susu kerbau yang diletakan di dalam bambu....
Sumpitan atau sumpit adalah senjata yang juga digunakan di Sumatera Barat, merupakan senjata yang digunakan untuk berburu maupun melakukan pertempuran terbuka. Kelebihan senjata tradisional ini adalah memiliki daya tembak dengan akurasi yang baik sampai 200 meter. Selain digunakan sebagai senjata tradisional Sumatera Barat, sumpitan juga digunakan oleh masyarakat suku Dayak. Fungsinya sama yaitu digunakan untuk berburu hewan, dan tidak merusak alam karena pembuatannya alami. Sebagai warisan budaya leluhur, sumpitan masih dilestarikan oleh suku Minangkabau sebagai senjata tradisional mereka. Bentuk sumpit biasanya berbentuk tabung kecil yang memungkinkan panah kecil yang ditembakkan melesat jauh ke sasaran. Sumber = https://www.romadecade.org/senjata-tradisional-sumatera-barat/