Budaya Indonesia
441 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan Opudi, Ikan Endemik Sulawesi Selatan
Ornamen Ornamen
Sulawesi Selatan

Indonesia adalah negara yang kaya akan hewan dan tumbuhan endemik ( red --hanya ada di Indonesia, tidak bisa ditemukan di tempat lain). Anda, para pembaca, mungkin tahu beberapa contoh mainstream -nya, seperti jalak bali (Bali) dan bekantan (Kalimantan). Namun, saya yakin bahwa tak banyak dari Anda yang pernah mendengar tentang ikan Opudi, hewan endemik asal Sulawesi Selatan. Opudi ( Telmatherina celebensis ) adalah hewan yang banyak ditemui di lima danau yang terletak di pertengahan Sulawesi, yakni Danau Mahalona, Danau Wawantoa, Danau Matano, Danau Masapi, dan Danau Towuti. Bentuknya yang unik membuat banyak orang tertarik untuk memelihara Opudi, tanpa peduli bahwa status Opudi saat ini adalah "terancam punah". Terutama dengan maraknya pembalakan liar dan "campur tangan manusia" yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini. Konon, dulu, Opudi sangat mudah ditemukan di tepi danau. Mereka sering ditemukan berenang di sela-sela akar mangrove. Namun, sayangnya, letak O...

avatar
Oskm18_19718121_nur maharani
Gambar Entri
Budaya Angngaru
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Budaya Angngaru Apakah itu ARU? Aru merupakan suatu janji dalam bahasa Makassar yang biasanya diucapkan oleh seorang prajurit kepada raja sebelum pergi berperang. Aru juga dikenal sebagai janji setia seorang Hamba terhadap Sang Raja. Aru tidak lepas dari sejarah kerajaan Gowa yang merupakan salah satu kerajaan besar pada zamannya. Hingga saat ini, sumpah (aru) tersebut masih sering diucapkan dihadapan para pemimpin yang datang berkunjung ke daerah Gowa. Orang yang terpilih untuk menyampaikan aru biasanya memiliki suara yang lantang dan wajah sangar. Pada saat tampil, pengikrar aru harus menampakkan wajah setia, loyal, dan dedikasi yang tinggi. Badan tubarania (pengikrar) harus tegap dan sambil memegang keris, tubarania mengikrarkan aru dihadapan raja. Pada zaman sekarang kita dapat menjumpai pengikraran aru bukan hanya sebelum berangkat perang tetapi juga pada berbagai kegiatan seperti upacara adat yang berkaitan dengan hal-hal kerajaan, menjemput tamu dari luar dan pernyataan kese...

avatar
OSKM18_16318167_Kurnaemi Fadelia Hasan
Gambar Entri
Filosofi Tau dari Toraja #OSKMITB2018
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Suku Toraja adalah sebuah suku asli Indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Banyak budaya unik yang berasal dari suku Toraja yang terkenal diantaranya yaitu "tongkonan" dan makam-makam suku Toraja. Selain mewariskan budaya fisik, orang-orang Toraja mengenal suatu pemikiran atau filosofi yang telah ada sejak jaman leluhur suku Toraja. Pemikiran ini disebut dengan Filosofi Tau. Tau sendiri berarti manusia di dalam bahasa Toraja jadi filosofi tau ditujukan bagi para manusia untuk menjadi seorang pemikir yang baik. Filosofi Tau terdiri dari empat pilar utama yang harus diraih dalam kehidupan dengan tujuan menjadi kaum langit atau kaum pemikir. Apabila keempat pilar tersebut telah dipenuhi maka seorang manusia akan menjadi kaum langit atau pemikir yang baik. Empat pilar tersebut yaitu : 1. Manarang (Pintar) Pintar berarti berpengetahuan luas. Semakin pintar seseorang tentu akan semakin kaya akan ilmu. 2. Sugi (Kaya) Sugi berarti kaya, kaya disini bukan diartikan sebagai kay...

avatar
Oskm18_16318260_chris
Gambar Entri
Siri' dan Pesse
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengaruh globalisasi pada kalangan remaja, tak jarang membuat mereka tidak siap kehilangan identitas daerahnya masing-masing. Sebagai putra asli dari Sulawesi Selatan, tulisan ini diangkat karena tidak sedikit generasi muda sekarang sama sekali tidak mengetahui bahasa dan budaya mereka masing-masing, salah satunya adalah budaya Siri’ dan Pesse’ . Kedua kata ini menjadi pandangan hidup dan merupakan azimat kebanggaan daerah ini. Pemaknaan ini dapat dibuktikan dengan tingkah laku orang-orang Bugis, Makassar, Mandar, dan Tana Toraja. Pemaknaan yang cukup luas sehingga penulis hanya mengangkat makna Siri’ dan Pesse’   berdasarkan pandangan dan persepsi orang-orang Bugis saja. Nilai-nilai ini dianggap sudah terlanjur masuk ke dalam sumsum masyarakat daerah ini, sehingga mereka senantiasa menjaga dan memeliharanya dengan baik dan sudah identik dengan harga diri. Siri' dan Pesse’ memiliki ar...

avatar
OSKM18_16918241_Ahmad Baiquni Khawaritzmi
Gambar Entri
Kegunaan, Bahaya, dan Kasus Terkait Jenglot
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kegunaan Jenglot: Jenglot adalah figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana. Kegunaan jenglot menurut kepercayaan masyarakat di antaranya sebagai berikut : Pesugihan tanpa tumbal, memudahkan meraih kekayaan. Kelancaran rejeki segala arah dimanapun anda berada. Mudah meluluhkan / Menaklukan hati siapapun. Menarik pusaka lain, dengan memiliki jenglot mudah mendapat pusaka sakti lainnya. Mengirim santet penyakit sampai kematian.   Selain yang disebutkan di atas, masih banyak kegunaan jeng...

avatar
OSKM18_16518068_Leavinindya Aulia Nissa Adjie
Gambar Entri
Budaya Mattekkeng
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Budaya Mattekkeng/ Mappattekkeng (terjemahan bebasnya menggunakan tongkat) dalam masyarakat Bugis merupakan upacara tradisional yang dilakukan ketika anak/bayi sudah berumur ±1 tahun atau sudah bisa berdiri dan melangkah sendiri tanpa bantuan. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kedua orang tua dan keluarga besarnya, yang ditandai dengan menyediakan ketan putih yang dibungkus dengan daun kelapa yang masih muda atau sering disebut Janur Kuning. Adapun prosesi pembuatannya yaitu ketan putih yang telah dimasak dan diberi santan kemudian dibungkus dengan daun Janur Kuning dan diikat tali dari daun lontar kering sehingga menyerupai sebuah tongkat. Tongkat ketan tersebut selanjutnya dimasak kembali sekitar 3 jam. Ada 2(dua) ukuran tongkat ketan yang disediakan yaitu (1) tongkat ketan dengan panjang ±1 meter dan diameter ±3 – 3,5 cm dan (2) tongkat ketan dengan panjang ±20 cm dan diameter ±2 cm. Tongkat ketan ini kemudian dikenal...

avatar
OSKM18_16918241_Ahmad Baiquni Khawaritzmi
Gambar Entri
Massuro Baca
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Massuro Baca Massuro baca merupakan salah satu budaya yang berasal dari suku Bugis, Sulawesi Selatan. Budaya ini merupakan ritual turun temurun yang sampai sekarang masih dilestarikan masyarakat, baik itu masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan. Massuro baca lebih dikenal dengan berdoa bersama untuk para leluhur dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Ritual ini biasanya dilakukan pada saat menjelang bulan Ramadhan dan menjelang hari raya lebaran dengan cara menghidangkan aneka hidangan atau masakan seperti nasi, ayam goreng, sup, ikan bakar serta kemenyan dan dupa yang berasap. Semua ini dihidangkan dalam suatu wadah (baki) yang biasanya memuat 4-5 macam hidangan. Setelah semuanya dipersiapkan, para anggota keluarga dalam rumah tersebut akan duduk bersila mengelilingi hidangan sambil ikut membaca doa syukur dan mendoakan para leluhur. Selain itu, masyarakat percaya bahwa massuro baca ini juga bertujuan untuk mendoakan para anggota keluarga agar s...

avatar
OSKM18_16918132_luthfi Hariyadin
Gambar Entri
Rambu Solo : Upacara Pemakaman Khas Toraja
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

Bagi saya, salah satu tempat wisata terunik di Indonesia adalah Tana Toraja . Hal ini dikarenakan suku Toraja masih memiliki kearifan lokal yang amat kuat. Tak bisa dipungkiri, daya tarik tersendiri Tana Toraja berada pada nuansa mistik nya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah upacara pemakaman suku Toraja atau yang kerap disebut Rambu Solo' ini. Menurut saya, Rambu Solo ini menunjukkan bagaimana suku Toraja sangat menghormati leluhurnya. Prosesi yang dijalani-pun tersusun dengan amat rapi dan detail. Secara garis besar upacara pemakaman terbagi kedalam 2 prosesi, yaitu Prosesi Pemakaman (Rante) dan Pertunjukan Kesenian. Prosesi-prosesi tersebut tidak dilangsungkan secara terpisah, namun saling melengkapi dalam keseluruhan upacara pemakaman. Prosesi Pemakaman atau Rante tersusun dari acara-acara yang berurutan. Prosesi Pemakaman (Rante) ini diadakan di lapangan yang terletak di tengah kompleks Rumah Adat Tongkonan. Acara-acara tersebut antara lain :...

avatar
Oskm18_16818169_sharon
Gambar Entri
Keindahan di Balik Kematian
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Di suatu daratan tinggi sekitar 300 kilometer dari ibukota Sulawesi Selatan, kota Makasar, terdapat sekelompok masyarakat yang memiliki sebuah keunikan. Keunikan tersebut merupakan sebuah pandangan yang mengubah sebuah hal negatif menjadi hal yang positif. Keunikan tersebut adalah pandangan rakyat Tana Toraja terhadap kematian. Saat seseorang yang kita kasihi meninggalkan kita, tentu kita akan merasa sedih. Kita sendiri, bersama orang lain, akan berduka atas meninggalnya orang tersebut. Namun di Tana Toraja, kematian dipandang sebagai sebuah kejadian yang layak diraya dengan jiwa yang positif.    Biasanya jika ada yang meninggal, jenazah dikubur dalam waktu yang singkat, yang didampingi oleh ibadah, dengan hati yang berduka. Tetapi orang Toraja memiliki ritual yang berbeda.  Ada banyak keluarga yang masih menyimpan jenazah anggota keluarga mereka di rumah mereka dalam waktu yang lama setelah meninggalnya orang tersebut. Bahkan penyimpanan mayat ini bisa mencap...

avatar
OSKM18_16918333_Patricia