Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Hantu Sulawesi Selatan Kab. Luwu Timur
Kegunaan, Bahaya, dan Kasus Terkait Jenglot

Kegunaan Jenglot:

Jenglot adalah figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.

Kegunaan jenglot menurut kepercayaan masyarakat di antaranya sebagai berikut :

  1. Pesugihan tanpa tumbal, memudahkan meraih kekayaan.
  2. Kelancaran rejeki segala arah dimanapun anda berada.
  3. Mudah meluluhkan / Menaklukan hati siapapun.
  4. Menarik pusaka lain, dengan memiliki jenglot mudah mendapat pusaka sakti lainnya.
  5. Mengirim santet penyakit sampai kematian.

 

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak kegunaan jenglot menurut kepercayaan masyarakat. Namun dengan demikian, kegunaan-kegunaan tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya karena hanya bersumber dari “katanya” masyarakat.

 

Apakah Jenglot Berbahaya?

Belum ada orang yang dapat memastikan apakah jenglot adalah makhluk berbahaya atau tidak, yang jelas dari penampakan serta cerita yang pernah beredar di Indonesia setidaknya terdapat 2 versi berbeda dalam menggambarkan sosok seram yang identik dengan taring dan rambut panjang tersebut.

Pendapat pertama mengatakan bahwa jenglot adalah perwujutan dari sosok manusia pada masa lampau yang memiliki ilmu tertentu. Sebutan lain makhluk ini juga kerap dikenal dengan nama betara karang serta betara katon.  Dari ketiga sebutan ini ada yang berpendapat bahwa memiliki perbedaan serta khasiat berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Ada pula yang menceritakan bahwa betara karang dulunya adalah seseorang yang semasa hidupnya mempelajari berbagai macam ilmu hitam, dan sepeninggalnya mausia tersebut tidak diterima bumi dan berubah wujud seperti mumi mengecil dan tetap hidup di dunia.

Cerita mengerikan juga kerap dituturkan oleh beberapa orang bahwa jenglot adalah makhluk berbahaya karena membutuhkan makanan berupa darah manusia. Konon para kolektor yang memiliki benda ini akan terlihat sering membeli darah entah itu dari PMI maupun tempat lain guna memberikan makanan terhadap makhluk koleksi mereka.

 

Kasus Terkait Jenglot

Di lain sisi, kasus penipuan terkait jenglot pernah terjadi di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Siti Nurjannah, menyerahkan uang sekitar Rp 100 juta kepada Sihrum (51), pemilik jenglot, untuk digandakan. Namun setelah itu Sihrum tidak tau menau kemana perginya uang itu. Hasil penggeledahan kamar pelaku, polisi hanya menemukan dua buah jenglot berukuran kecil, 7 sampai 10 cm untuk mengelabui korbannya.

 

Sumber:

http://blogadadisini27.blogspot.com/2016/05/jenglot-adalah-figur-berbentuk-manusia.html?m=1

https://www.ceritapesugihannyata.com/2015/12/jenglot-adalah-makhluk-berbahaya.html

https://www.liputan6.com/regional/read/2464312/ingin-gandakan-uang-siti-nurjanah-malah-tertipu-jenglot

Dengan perubahan seperlunya.

 

#OSKM2018

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline