Kisah terjadinya gerhana bulan - Kisah ini terjadi ketika para raksasa dan para Dewa bekerja sama mengaduk lautan susu untuk mencari “Tirtha Amertha” atau Tirtha Kamandalu. Konon siapa saja yang meminum tirtha itu maka dia akan abadi (tidak bisa mati). Maka setelah tirtha itu didapatkan kemudian dibagi rata. Tugas membagi tirtha adalah Dewa Wisnu yang menyamar menjadi gadis cantik, lemah gemulai. Dalam kesepakatan diatur bahwa para Dewa duduk dibarisan depan sedangkan para Raksasa dibarisan belakang. Syahdan ada Raksasa bernama “Kala Rahu” yang menyusup dibarisan para Dewa, dengan cara mengubah wujudnya menjadi Dewa. Namun penyamarannya ini segera diketahui oleh Dewa Candra atau Dewa Bulan. Maka ketika tiba giliran Raksasa Kala Rahu mendapatkan “Tirtha Keabadian”, disitulah Dewa Candra berteriak. “Dia itu bukan Dewa, dia adalah Raksasa Kala Rahu”. Namun sayang tirtha itu sudah terlanjur diminum. Maka tak ayal lagi Cakra...
Lirik Lagu AMPAR-AMPAR PISANG Lagu Daerah Nusantara Propinsi Kalimantan Selatan Ampar-ampar pisang Pisangku balum masak masak sabiji dihurung bari-bari masak sabiji dihurung bari-bari Manggarepak manggarepok patah kayu bengkok bengkok dimakan api apinya cangcurupan bengkok dimakan api apinya cangcurupan. Nang mana batis kutung dikitip bidawang nang mana batis kutung dikitip bidawang. Sumber: http://lagu-lagudaerah.blogspot.co.id/2016/01/lagu-lagu-daerah.html [aptisme](https://aptisme.com)
Lirik Lagu PARIS BARANTAI Lagu Daerah Nusantara Provinsi Kalimantan Selatan Pencipta Lagu dan Lirik : H. Anang Ardiansyah Wayah pang sudah hari baganti musim Wayah pang sudah Kotabaru gunungnya Bamega Bamega umbak manampur di sala karang Umbak manampur di sala karang Batamu lawanlah adinda adinda iman di dada rasa malayang iman didada rasa malayang Pisang Silat tanamlah babaris babaris tambangpang bamban ku halangakantambangpang bamban ku halangakan... Sumber: http://lagu-lagudaerah.blogspot.co.id/2016/01/lagu-lagu-daerah.html
Gambus Gambus khas Melayu juga dapat ditemukan dalam alat musik tradisional Provinsi Kalimantan Selatan. Namun, alat musik gambus suku Banjar ini diberi nama Panting. Panting sendiri merupakan alat musik tradisional dari Provinsi Kalimantan Selatan yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini dapat menghasilkan nada-nada melodi yang indah serta menggema seperti halnya suara gambus padang pasir. Diantara alat musik tradisional lainnya, panting ini menjadi yang paling kerap dimainkan oleh masyarakat Banjar sampai saat ini. Dalam ilmu seni modern, alat musik Panting ini termasuk ke dalam jenis alat musik Chordophone.
Bahan-bahan 4 buah pisang (saya pake kepok) Secukupnya Tepung Terigu 65 ml santan kental 1 butir telur 50 gr kelapa parut yg muda (saya ga pake) Secukupnya gula pasir secukupnya garam secukupnya vanilli secukupnya Margarin Langkah Potong-potong pisang, hancurkan kasar dengan menggunakan garpu Tambahkan semua bahan.....aduk rata.... Sampai kekentalan adonan yg diinginkan.... Masukkan ke teflon panas yang sudah diolesi margarin, masak dengan api kecil Lempeng siap disantap..... Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3578767-lempeng-pisang-banjar
Kuriding atau Gurinding adalah alat musik tradisional asli buatan nenek moyang sukuBanjar, Kalimantan Selatan. Kuriding bisa terbuat dari pelepah enau, bambu ataupun kayu dengan bentuk kecil, dan memiliki alat getar (tali) serta tali penarik. Dimainkan dengan cara ditempelkan di bibir sambil menarik gagang tali getar yang akan menghasilkan bunyi. Dengan ritme tertentu, bunyi yang dihasilkan akan terdengar sangat indah dan merdu Bentuk kuriding memiliki bentuk yang kecil dan unik. wujudnya terbagi dalam dua bagian, yitu dalam (tidak rata) dan luar(rata). bagian dalam adalah bagian yang ditempelkan dimulut ketika di bunyikan, dan bagian luar adalah yang menghadap keluar. kuriding terbuat dari pelepah enau, Bambu, ataupun kayu yang berbentuk empat persegi panjang yang kedua ujungnya dibuat bulat. selain untuk memperindah, bentuk bulat pada...
Ikan asin sepat ulek sambal mangga merupakan kuliner tempo dulu khas dari kota Banjar, Kalimantan Selatan. Sesuai dengan namanya, sudah jelas bahwa kuliner ini merupakan ikan asin sepat yang digoreng garing, dimasak dan kemudian diuleg bersama sambal mangga. Cita rasa dari kuliner ini adalah pedas, sehingga cocok sekali disajikan dengan nasi hangat. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 2 genggam ikan asin sepat 6 siung bawang merah 6 cabe merah/ keriting secukupnya cabe rawit sesuai selera secukupnya terasi bakar secukupnya gula pasir dan penyedap rasa (jika suka) 1 biji mangga muda ukuran kecil Minyak goreng secukupnya Langkah pembuatannya : Kupas kulit mangga, kemudian serut atau cincang daging mangga nya. Goreng ikan asin sepat sampai garing atau kering. Setelah itu tumbuk ikan asin yang telah d...
ketupat betumis merupakan makanan yang berasal dari banjarmasin, biasanya makanan ini ada saat perayaan idul fitri. jika anda ingin merasakan makanan ini anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke banjarmasin, anda cukup membuatnya dirumah. Bahan-Bahan : 4 buah Ketupat besar (potong sesuai selera) Bahan untuk kuah : 2 L Santan cair 1 buah Bengkuang (iris tipis) atau dapat diganti dengan sayur nangka. 5-8 buah Kacang panjang (potong-potong) Secukupnya Garam, Gula. Bahan Lauk (habang) : 3-4 ekor Ikan Haruan/gabus, bisa juga pakai ayam atau bebek (potong2 sesuai selera). 2 sdm Air asam jawa 3 butir Telur bebek rebus 50 gr Cabai merah kering (buang bijinya) 1 ruas Kayumanis Secukupnya Garam, gula pasir & penyedap rasa Secukupnya Minyak goreng Secukupnya Air Bumbu Halus : 4 siung Bawang putih 7 siung Bawang merah 1 ruas Jahe 1 ruas Kencur 2-3 sdm Gula mer...
Sambal khas Kalimantan Selatan ini paling enak dinikmati bersama sayuran matang, ikan laut atau tawar yang digoreng, atau tahu, tempe, dan ikan asin goreng. Resep: Bahan 5 buah cabai merah dipotong 2 cm 20 buah cabai rawit utuh 10 buah bawang merah ukuran kecil dibiarkan bulat utuh 75 g asam yang direndam dengan 300 ml air panas lalu didinginkan 1/2 sdt terasi 1/2 sdt garam 100 g gula merah 3 sdm minyak untuk menumis Cara Membuat Remas asam lalu saring dan sisihkan. Tumis bawang merah sampai layu. Masukkan air asam, terasi, garam, dan gula lalu masak hingga mengental. Tambahkan cabai merah dan rawit lalu masak hingga matang. Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2011/04/04/17004680/ragam....