Nasi kebuli khas Banjarmasin ini sama seperti nasi uduk tapi berbeda di lauk pauk nya. Nasi kebuli kerap kali disandingkan dengan lembut nya abon ikan gabus, telur dadar dan sambel belimbing wuluh (tunjuk)/ ampalam. Biasa dinikmati saat pagi hari dengan secangkir teh panas.
Cuci beras hingga bersih beri air santan emcer. Takar santan seperti memasak nasi. Beri garam. Masak hingga matang.
Telur dadar : Kocok telur dadar, garam dan vetsin hingga rata. Panaskan teflon beri sedikit minyak. Goreng tipis2. Gulung iris tipis.
Sambal terasi : Goreng bawang putih dan bawang merah hingga layu. Angkat dan sisihkan. Ulek bersama terasi, cabe, beri garam gula dan vetsin ulek hingga halus. Irisi dengan belimbing wuluh ulek seadanya.
Saran penyajian : Nasi lemak ditambah dua sdm abon ikan haruan. Beri telur dadar yang di iris tipis. Taburi bawang goreng. Sajikan bersama sambal terasi belimbing wuluh (tunjuk).
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3127994-nasi-kebuli-khas-banjarmasin
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang