Berziarah adalah adat yang lumrah bagi setiap suku di Indonesia. Berziarah yang bisa juga kita sebut mengunjungi pemakaman/peninggalan bersejarah leluhur/keluarga yang sudah meninggal, ada beraneka ragam bentuknya. Saya sendiri adalah dari keluarga batak yang sering diajak kedua orang tua saya berziarah ke pemakaman. Berikut adalah hasil pengamatan saya dan jawaban dari orang tua saya mengenai apa saja yang sering dilakukan kami atau keluarga batak lainnya dalam melakukan ziarah ke pemakaman. Terutama pemakaman yang ada di kampung orang tua saya di Sihikkit, Dolok Sanggul, Sumatera Utara. Sewaktu kami mengunjungi pemakaman Opung Doli (Kakek Buyut) saya, keluarga saya disuruh melakukan beberapa hal yang biasanya dilakukan pada saat berziarah. Pertama, biasanya orang di kampung saya pada saat berziarah membawa air dalam teko. Apa gunanya air dalam teko tersebut? Air itu kami pakai untuk mencuci muka kami di atas tanah makam keluarga kami. Mitosnya agar sanak keluarga kami...
Manuk Na Niatur ( Ayam yang Disusun ) - Makanan Khas Orang Batak Makanan dengan nama yang cukup unik ini, merupakan salah satu hidangan yang sering disajikan dalam acara syukuran di adat batak. Satu ekor ayam jantan yang tidak memiliki kecacatan sama sekali adalah bahan utama makanan ini. Pernikahan, pembaptisan, ataupun acara ulang tahun adalah saat-saat hidangan ini dibuat. Orang-orang memberi istilah di-"surduk" yang memiliki arti diberikan. Tujuan dari dihidangkannya makanan ini adalah dengan pengharapan kehidupan orang yang memakannya menjadi lebih baik. Tidak hanya dalam acara syukuran, makanan ini juga dapat dimakan pada saat orang tersebut jatuh sakit , untuk diberikan kesembuhan. Nah, bagaimana caranya memasak hidangan unik ini? Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1 ekor ayam kampung 1 buah air jeruk nipis Bumbu halus yang disangrai: 2 buah serai dipotong kecil 5cm lengkuas dipotong kecil 7cm jahe dipotong kecil 5cm...
Ikan Arsik atau bahasa aslinya disebut Na Niarsik adalah makanan tradisional khas Toba yang kaya dengan bumbu dan rempah. Pada umumnya judul-judul masakan khas Batak didapat dari proses memasaknya; Na Niarsik berarti dikeringkan, karena ikan mas dimasak terus-menerus sampai kuahnya kering, bumbunya menyerap ke ikan mas tersebut. Masakan ini penting dalam upacara adat Batak, serta jumlahnya mengandung arti tersendiri. Satu ekor untuk pasangan yang baru menikah. Tiga ekor untuk pasangan yang baru mempunyai anak. Lima ekor untuk pasangan yng baru mempunyai cucu. Tujuh ekor untuk pemimpin bangsa Batak. Ikan Arsik biasanya hanya dibelah dan dibersihkan bagian perutnya saja, sedangkan pada bagian sisiknya tidak perlu dihilangkan. Bumbu yang digunakan antara lain kemiri, lengkuas, bawang merah, bawang putih, kunyit, bunga kecombrang, dan bumbu rempah khas Sumatera Utara yang bernama Andaliman, yang memberikan rasa pedas. Proses pengolahannya,...
CIBET Cibet adalah makanan khas Karo yang sudah ada sejak jaman dulu. Cibet itu sendiri merupakan larva yang akan berkembang menjadi sekor capung. Kita dapat menemukan cibet di sawah dan rawa-rawa. Cibet memang sudah jarang ditemukan karena umur cibet itu sendiri sangat singkat. Cibet ternyata bukan hanya lauk yang dapat mengobati rasa lapar, cibet juga mengandung banyak vitamin dan juga kaya akan protein.Cibet juga sangat bermanfaat bagi tubuh karena rendah kolestrol. Masyarakat Karo biasanya mengolah cibet ini dengan cara di bersihkan kemudian digulai dengan ikan mujahir maupun langsung di goring. Namun , dewasa ini sudah sangat sulit mendapatkan cibet. Populasi cibet sudah sangat menurun akibat penggunaan pestisida disawah yang sangat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem sawah. Meskipun sulit didapat, cibet masih dapat ditemukan, tetapi memerlukan tenaga dan waktu yang ekstra untuk mendapatkannya. #Kalakkaro #OSKMITB2018
Tradisi ini konon dahulu selalu dilakukan warga di Desa Pansurnatolu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Tradisi ini dilakukan sebelum menanam padi di sawah. Itak adalah olahan makanan dari tepung beras yang telah ditumbuk menjadi tepung dan ditambahkan gula aren (gula merah) yang sudah dihaluskan dan dicampurkan dengan kelapa parut. Olahan ini dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Gurgur artinya mendidih. Disebut itak gurgur agar semua hasil dari tanaman padi tersebut mendidih (berlimpah ruah). Upacara maritak gurgur artinya upacara makan itak gurgur yang dilaksanakan pada pagi hari sebelum berangkat ke sawah. Sebagian itak gurgur ini dibawa ke sawah dan ditaburkan sedikit di lahan persawahan. Namun, kegiatan ini sekarang sudah jarang dilakukan. Mungkin disebabkan karena pengaruh agama dan pendidikan. #OSKMITB2018
Ritual Njujungi Beras Piher merupakan ritual yang berasal dari Tanah Karo. Ritual ini dilakukan apabila ada keluarga yang ditimpa musibah, maka kerabat atau tetangganya datang dengan membawa beras beserta makanan untuk menghibur keluarga yang ditimpa musibah. Beras beberapa genggam diletakkan di atas kepala yang ditimpa musibah dengan mengucapkan kata2 yg berisi pengharapan,berkat, dan doa. Disamping untuk menghibur orang yang ditimpa musibah, Njujungi Beras Piher juga dilakukan dalam acara pemberkatan pernikahan, serta diberikan kepada orang yang diagungkan, orang yang lama sakit dan sembuh kembali, serta orang yang lama hilang dan muncul kembali. #OSKMITB2018
Lapet pohul-pohul merupakan makanan daerah yang berasal dari Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Dulu, pohulpohul sering disajikan dalam acara adat Batak marhusip. Marhusip merupakan musyawarah adat persiapan pernikahan. Kini, kudapan lezat ini disantap sebagai menu sarapan serta dalam berbagai acara batak. Komposisi lappet pohul-pohul mirip dengan itak gurgur namun itak gurgur disajikan mentah sementara Lappet pohul-pohul dikukus terlebi dahulu, komposisinya sebagai berikut : Beras yang digiling atau gunakan tepung beras Kelapa muda parut Gula merah diserut halus (sebagai isian) Cara membuat : Campur semua bahan dengan sedikit air (air masak yang sudah didinginkan), ambil sekepal adonan, kepal-kepal hingga membentuk jari. Kukus dalam dandang selama 15 menit hingga matang, sajikan. Untuk yang mentah, setelah dikepal, letakkan dalam piring kecil. Bisa langsung dimakan. Kamu juga bisa menambahkan santan segar untuk mempercanti. Taburi...
Sejak permulaan abad ke-20, budidaya ikan mas yang dilakukan di kolam dan di sawah mulai berkembang ke beberapa daerah di luar pulau Jawa. Di Bukittinggi (Sumatera Barat), ikan mas didatangkan pada tahun 1892 dan mulai berkembang pada tahun 1903. Di Padang sidempuan (Sumatera Utara), ikan mas didatangkan pada tahun 1903. Ikan mas dulunya bukanlah ikan yang digunakan dalam setiap upacara adat Batak, melainkan ikan ihan yakni sejenis ikan jurung yang hanya hidup di Perairan Danau kabupaten Samosir yang berdekatan dengan kabupaten Tapanuli Utara. Penangkapan ikan ini tidak boleh sembarangan karena ikan ini dianggap suci dan hanya boleh ditangkap pada saat upacara adat Batak saja, karena itu dikenal istilah dekke Si Tiho (ikan suci). Menurut pengamat budaya Batak, dekke si Tiho ini diberikan dengan harapan supaya orang yang menerima ikan ini dapat bersih baik hati maupun perilakunya. Ukuran ikan yang digunakan biasanya beragam, bergantung...
Kalau bicara tentang partangiangan, pasti banyak yang tidak mengerti ya, terutama dengan yang bukan suku batak. Tapi sebelumnya aku kurang tau nih, sebenarnya partangiangan itu hanya ada di suku batak apa enggak. Tapi ternyata setelah aku cek di mbah Wikipedia , ternyata partangiangan sendiri itu berasal dari bahasa batak yaitu "tangiang" yang artinya "doa". Jadi nih kalau diartikan secara harafiah, artinya itu jadi "kegiatan doa" deh. Lah, maksudnya kegiatan doa apa ya? Pasti kamu bertanya-tanya kan? Yakan? Yakan? Jadi kalau kami suku Batak, terutama yang beragama Kristen barangkali (soalnya aku kurangtau buat yang lain), ada namanya partangiangan. Partangiangan itu gimana ya, aduh, susah loh ngejelasinnya. Kalau yang aku tahu si, kalau kami di gereja itu, ada seperti perkumpulan-perkumpulan jemaat, tapi setau aku, perkumpulan ini biasanya dibagi berdasarkan lingkungan tempat tinggal nya. Nah, jadi, ada satu hari nanti dimana perkumpulan itu ngadain ibad...