×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pemaparan

Provinsi

Sumatera Utara

Asal Daerah

Batak Toba

Beta Hita Partangiangan Nantulang, Tulang, Amangboru, Namboru, Edak, Lae, Ito, Hamuna Sude!!!

Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16718083_Esterlita Aritonang.

Kalau bicara tentang partangiangan, pasti banyak yang tidak mengerti ya, terutama dengan yang bukan suku batak. Tapi sebelumnya aku kurang tau nih, sebenarnya partangiangan itu hanya ada di suku  batak apa enggak. Tapi ternyata setelah aku cek di mbah Wikipedia, ternyata partangiangan sendiri itu berasal dari bahasa batak yaitu "tangiang" yang artinya "doa". Jadi nih kalau diartikan secara harafiah, artinya itu jadi "kegiatan doa" deh. Lah, maksudnya kegiatan doa apa ya? Pasti kamu bertanya-tanya kan? Yakan? Yakan? 

Jadi kalau kami suku Batak, terutama yang beragama Kristen barangkali (soalnya aku kurangtau buat yang lain), ada namanya partangiangan. Partangiangan itu gimana ya, aduh, susah loh ngejelasinnya. Kalau yang aku tahu si, kalau kami di gereja itu, ada seperti perkumpulan-perkumpulan jemaat, tapi setau aku, perkumpulan ini biasanya dibagi berdasarkan lingkungan tempat tinggal  nya. Nah, jadi, ada satu hari nanti dimana perkumpulan itu ngadain ibadah singkat, ibadah nya ini ada nyanyian dan khotbah/renungan nya juga. Biasanya yang bawain khotbah/renungan itu adalah pemimpin gereja atau penatua gereja. Ibadah ini lah yang biasanya kami sebut partangiangan tadi. Partangiangannya itu diadain di rumah setiap jemaat per lingkungannya secara bergantian, dan itu dilaksanakan biasanya malam-malam loh. Aku juga kurang tau kenapa harus malam-malam, tapi menurutku, kan jemaat itu sibuk kalau siang hari, wkwkwkwk :) 

Tapi tau gak sih, di setiap partangiangan yang kuikuti sama mamak ku itu, diakhir acaranya itu, pasti ada acara makan makannya. Waduhhh,, sedaaap kan. Mungkin udah tradisi mungkin ya. Menu makanan nya pun bervariasi loh, kadang mau lontong, mie gomak, kue, dsb. Haduh, pokoknya kalau ikut partangiangan itu pasti kenyang deh, dan menggendut, karna makannya udah larut malam, wkwkwk... Sampai pernah loh aku bilang sama mamak ku gini "Mak, apa nya makanannya nanti?", waduh, bukan niat ibadah lagi ini namanya... Ya begitulah saudarah, kalau aku sudah terhipnotis sama makanan...

Oh ya, sebelum aku lupa, ternyata partangiangan ini gak hanya berdasarkan pada kelompok-kelompok jemaat yang ada di gereja loh. Soalnya ada juga nih partangiangan-partangiangan marga atau namanya arisan marga. Bagi kalian yang tidak tahu apa itu marga, jadi marga itu kayak nama keluarga di kami suku batak, misalnya ada marga sinaga, pasaribu, saragih, dan lainnya. Nah, jadi ada tuh partangiangan yang membawakan perkumpulan marganya masing-masing. Dan selama ini, aku hanya melihat mamak ku, opung ku, nantulang ku, dan keluarga ku itu mengikuti partangiangan marga ini pada siang atau sore hari loh. Kurangtau deh alasannya apa, kenapa beda sama partangiangan yang sebelumnya aku bahas... wkwkwk. Tapi, sama kok, pasti ada makanannya. Duh, kok jadi ngomongin makanan ya....

Nah, tambahan lagi nih, di setiap partangiangan yang aku ikuti itu, pasti nanti tuan rumah meminta doa kepada pemimpin gereja atau penatua gereja nya. Itu sih yang aku lihat, wkwkwk. Nah, teman-teman, itu aja nih yang bisa aku share sama teman-teman tentang budaya suku Batak yaitu partangiangan. Semoga tulisan ku ini bisa bermanfaat ya, dan mohon maaf kalau ada penulisan atau hal yang salah. Terima kasih telah membaca. 

 

 

Nah, kalau poto di atas itu, adalah poto aku waktu ngikutin partangiagan. Emang ga nampak ya lagi  partangiangan, ya iyalah, poto ini soalnya diambil setelah partangiangannya, wkwkwk. Habisnya hanya poto ini yang tersave di hp aku..

 

#OSKM2018

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...