Mambusuri merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh suku Batak.Suku Batak terkenal dengan adatnya yang sangat beragam. Mambusuri ini dilakukan kepada seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan.
Acara ini diatur secara keseluruhan dari pihak keluarga perempuan. Sebagai persiapan, pihak keluarga harus telah menyediakan ikan mas arsik, ulos dan juga makanan yang sangat disukai oleh ibu yang sedang hamil.
Adat ini dapat dimulai dengan doa. Lalu, pihak keluarga perempuan seperti ibu , ayah ataupun paman dan bibi dari pihak keluarga perempuan, akan menyulangi ikan mas dan makanan yang telah disiapkan kepada ibu yang sedang hamil. Semua pihak keluarga perempuan berhak untuk ikut menyulang makanan tersebut. Setelah acara menyulang makanan selesai, disambung dengan acara pemberian ulos kepada ibu yang sedang hamil yang dilakukan oleh pihak keluarga perempuan juga.
Ritual ini wajib dilakukan jika ibu tersebut sedang mengandung anak pertama. Untuk anak kedua dan seterusnya, hal ini tidak wajib untuk dilakukan atau hanya opsional. Ritual ini dilakukan dengan harapan agar saat persalinan, sang ibu dapat melahirkan dengan baik dan anak serta ibu dapat sehat hingga akhir persalinan. Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan ini mulai ditambahkan dengan ibadah-ibadah agama. Inilah salah satu ritual suku Batak yang masih kerap dilakukan hingga sekarang.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang