Berkaul Adat Di Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat dimana kelurahan atau desanya disebut dengan Nagari. Di setiap nagari tersebut terdapat sebuah tradisi unik yang bernama Berkaul Adat. Tradisi tersebut dilaksanakan setiap setahun sekali untuk menyambut kedatangan masa bercocok tanam. Berkaul Adat bertujuan untuk berdoa kepada Allah supaya tanaman yang ditanam khususnya padi dapat panen dengan baik dan semestinya. Berkaul Adat adalah tradisi yang telah turun temurun dari nenek moyang suku Minangkabau. Dimana pada tradisi ini juga disertai dengan penyembelihan kerbau yang nantinya dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang telah membayar dau sebelumnya oleh petinggi-petinggi suku atau niniak mamak ( tergantung sukunya) umtuk dimasak dan dibuatkan gulai kabau yang nantinya juga akan disajikan kepada para niniak mamak, pemuda, dan anak-anak laki-laki yang ingin menikmatinya. Di kampung saya, yaitu sebuah nagari yang bernama Taratak Baru dan Taratak Baru Utara...
“Gatik” (Gatib : Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti doa atau puji-pujian kepada Tuhan, red). Gatik ini dimaksudkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari bala bencana (tulak bala). Dalam tradisi Gatik Tulak Bala ini, seluruh warga masyarakat berjalan berkeliling kampung sambil mengumandangkan kalimat tauhid, takbir dan tahlil sambil membawa obor minyak tanah dari bambu. Gatik Tulak Bala ini digelar masyarakat Piaman. Gatik ini adalah tradisi tahunan warga disini dengan tujuan untuk bersyukur dan meminta kepada Allah agar dihindarkan dari bala bencana dan marabahaya. Tradisi ini merupakan Tradisi Adat Masyarakat Minangkabau yang acara tersebut dilakukan pada saat setelah musim tanam padi. Tradisi ini biasanya berada di daerah Pantai Barat Sumatera Barat terkhususnya didaerah Piaman atau Kabupaten Padang Pariaman. Dilakukan pada saat umur padi diantara 25-60 Hari. Sebelum dipanen yang dilakukan setelah 100 hari masa tanam padi. Tradisi ini...
Piaman adalah salah satu daerah yang sangat kaya akan budaya yang erat dengan lingkungan agama islam yang terletak di Pantai Barat Sumatera yaitu di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Salah satu keunikkan pernikahan di piaman adalah ada yang dinamakan uang japuik. Uang jemputan adalah uang yang diberikan oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki sebagai persyaratan dalam perkawinan dan dikembalikan lagi pada saat mengunjungi mertua untuk pertama kalinya. Uang jemputan ini berwujud benda yang bernilai ekonomis seperti emas dan benda lainnya. Penentuan uang jemputan dilakukan pada saat acara maresek dan bersamaan dengan penentuan persyaratan lainnya. Sedangkan untuk pemberian dilakukn pada saat menjemput calon mempelai laki-laki untuk melaksanakan pernikahan di rumah kediaman perempuan. (Maihasni, 2010:12) Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan, uang jemputan ( Uang Japuik ) adalah sejumlah pemberian berupa uang atau benda yang bernilai ekonomis y...
Sala Lauak merupakan makanan khas minang kabau yang sangat digemari oleh masyarakat Minangkabau terutama daerah Piaman. Gorengan renyah berbentuk bola-bola ini khas Pariaman, Sumatra Barat, ini memiliki rasa yang kenyal dan tekstur yang mirip seperti bakwan goreng. Warnanya kuning oranye mirip bola ubi dengan aroma rempah terutama kunyit yang kuat. Di sana camilan ini dijajakan di sepanjang jalan pinggir pantai Pariaman. Sala Lauak merupakan jajanan murah, enak, dan mengenyangkan. Biasanya penjual Sala Lauak berkeliling menggunakan sepeda motor, lengkap dengan suara panggilan yang khas dari speaker kecil yang tertempel di belakang motor. Mirip seperti suara panggilan dari penjual tahu bulat, yang ikonik. "Sala Lauak biasanya dibuat dengan tepung beras, dicampurkan dengan ikan asin yang telah dihaluskan, lalu dicampur dengan beberapa bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, hingga garam. Apalagi ditambah dengan gorengan memakai kayu bakar yan...
Asal Usul Suku Joto di Minangkabau Suku Koto merupakan satu dari empat suku yang terdapat dalam dua klan induk dalam etnis Minangkabau. Etnis Minangkabau memiliki dua klan (suku dalam bahasa orang Minang) yaitu klan/suku Koto Piliang dan klan/suku Bodi Chaniago. A.A. Navis dalam bukunya berjudul Alam Terkembang Jadi Guru menyatakan bahwa nama suku Koto berasal dari kata 'koto' yang berasal dari bahasa Sanskerta 'kotta' yang artinya benteng, di mana dahulu benteng ini terbuat dari bambu. di dalam benteng ini terdapat pula pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah 'koto' yang juga berarti kota, dalam bahasa Batak disebut 'huta' yang artinya kampung. Dahulu Suku Koto merupakan satu kesatuan dengan Suku Piliang tetapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang. Suku Koto dipimpin oleh Datuk Ketumanggungan yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, d...
Gambar upacara batagak pangulu Nagari Balimbing (sumber: https://balimbing.files.wordpress.com/2014/02/dsc_0075.jpg) Penghulu atau Pangulu (berasal dari kata Pangka dan Hulu) adalah kepala kaum/suku dalam adat Minangkabau,salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, manusia memilih kepala kaum atau pemimpin berdasarkan kekuatan fisik atau umurnya dalam memimpin masyarakat. Mereka dianggap bisa melindungi, menyejahterakan, dan membawa kaum menuju kehidupan yang baik. Namun setelah berkembangnya cara berpikir manusia, mulailah digunakan sistem memilih seorang pemimpin berdasarkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Tidak terpengaruh oleh umur dan kehebatan fisik, seseorang yang masih muda pun dapat memimpin suatu kaum. Seorang pemimpin kemudian disebut sebagai "yang dipertuakan" karena dianggap lebih tua dari setiap orang, definisi sederhana dari penghulu. " Tampek baiyo dan bamolah" (tempat bermusya...
Derasnya arus globalisasi menyebabkan banyaknya remaja Minangkabau yang tidak memperhatikan norma adat Minangkabau, banyak yang menganggap bahwa norma adat Minangkabau adalah hal kuno, salahsatunya adalah Kawin Sasuku. Kawin sasuku adalah suatu hubungan pergaulan dan perkawinan yang dilakukan antara laki-laki dengan perempuan minangkabau yang berasal dari suku yang sama. Ada lima jenis Cinto Sasuku dalam minangkabau Sasuku saparuik, yaitu hubungan sesuku yang bertalian darah langsung, misalnya berasal dari satu nenek, satu buyut, dst. Jika ada yang menjalin hubungan seperti ini, maka hukumannya terusir dari kampung dan tidak mempunyai hak atas kaum dan nagari nya Sasuku Sapayuang, Yaitu keduanya memiliki suku yang sama tetapi nenek yang berbeda namun masih satu datuak (penghulu kaum), kondisi ini dapat dibilang masih berat, hukumannya sama dengan Sasuku Saparuik Sasuku Sakampung, yaitu keduanya memiliki suku y...
Silek Harimau merupakan salah satu macam jenis pencak silat yang berasal dari Minangkabau, silek harimau ini digunakan untuk berperang pada masa kerajaan di Indonesia. Tujuan dari beladiri ini adalah menyelesaikan pertarungan secepat-cepatnya dengan cara membunuh lawan dengan cepat atau melumpuhkannya hingga iya tidak bisa menyerang lagi. Dinamakan Silek Harimau karena hampir semua gerakannya meniru karakteristik harimau, cara kuda-kudanya yang meniru bentuk tubuh harimau, pola penyerangannya juga mengadopsi gerakan harimau yang sedang memangsa hewan lain yaitu dengan menggunakan kedua tangan menggenggam bagian fatal tubuh seperti muka, ulu hati, leher, hingga di bagian alat vital, setelah berhasil mencengkram lawan, pengguna beladiri ini langsung melumpuhkannya hingga lawan terjatuh ke tanah. Untuk menghindari serangan lawan, pengguna beladiri ini menggunakan manuver yang membuat lawan kebingungan, seperti menggunakan front roll untuk menjaga jarak, atau melompati lawan...
Siapa sih yang ngga kenal nasi padang? Walaupun namanya nasi padang, bukan berarti makanan ini hanya ada di daerah Sumatera Barat. Yap, betul! Makanan ini sudah ada di setiap kota di Indonesia, mulai dari harga kaki lima hingga bintang lima. Tidak diragukan lagi bahwa setiap orang Indonesia pasti pernah mencicipinya. Nasi padang adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk khas dari Indonesia. Ada rendang, gulai kikil, ayam balado, sayur nangka, dan lain lain. Lauknya yang menggoda dan bervariasi membuat nasi padang menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Cara penyajian nasi padang yang unik pun menjadi salah satu daya tarik dari restoran yang menyajikan makanan ini. Sekitar belasan piring yang berisi lauk dibawa oleh pelayan di tangan kirinya dengan waktu yang singkat, lalu disajikan di atas meja. Karena sebagian besar warga minangkabau beragama islam, lauk dari nasi padang dimasak secara halal. Satu fakta menarik yang sudah menjadi rahasia...