Tugu ini terletak di jalan Dr.Soetomo Kecematan Padang Timur.Tugu ini memiliki sejarah panjang dan merupakan saksi bisu perkembangan Kota Padang. Tugu Simpang Haru ini didirikan pada tahun 1991. Tugu ini berbentuk seperti lidah api dan terdapat relief-relief perjuangan yang terdapat di dinding tugu tersebut. Disekitar tugu ini terdapat taman-taman dan rumput yang hijau. Nama lain dari tugu ini adalah Tugu Tali Nan Tigo Sapilin yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama,dan Cadiak Pandai yang merupakan unsur pimpinan adat di Minangkabau. Hal ini merupakan gambaran dari tatanan adat Minangkabau itu sendiri. Menurut sejarah tugu ini dulunya merupakan tempat penyimpanan senjata ,bahkan ada yang mengatakan bahwa di tugu ini dulunya tempat peperangan rakyat indonesia melwan belanda pada masa penjajahan. Sebagai warga, kita harus selalu menjaga tugu ini karena tugu ini memiliki nilai-nilai budaya Minangkabau dan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Tugu ini terletak di jalan Dr.Soetomo Kecamatan Padang Timur.Tugu ini memiliki sejarah panjang dan merupakan saksi bisu perkembangan Kota Padang. Tugu Simpang Haru ini didirikan pada tahun 1991. Tugu ini berbentuk seperti lidah api dan terdapat relief-relief perjuangan yang terdapat di dinding tugu tersebut. Disekitar tugu ini juga terdapat taman-taman dan rumput yang hijau. Nama lain dari tugu ini adalah Tugu Tali Nan Tigo Sapilin yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai yang merupakan unsur pimpinan adat di Minangkabau. Hal ini merupakan gambaran dari tatanan adat Minangkabau itu sendiri. Menurut sejarah tugu ini dulunya merupakan tempat penyimpanan senjata ,bahkan ada yang mengatakan bahwa di tugu ini dulunya tempat peperangan rakyat indonesia melawan belanda pada masa penjajahan. Sebagai warga, kita harus selalu menjaga tugu ini karena tugu ini memiliki nilai-nilai budaya Minangkabau dan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. #OSKMITB2018...
Sebagai salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia yang menempati dataran tinggi barat pulau Sumatera, sebanyak empat juta jiwa beretnis Minangkabau, kelompok ini terkenal di Indonesia akan keunikannya yaitu menerapkan matriarki dalam kehidupan kesehariannya. Masyarakat ini terbentuk dari koeksistensi antara sistem matrilineal dan sebuah filsafat berdasar alam yaitu adat. Di dalam kelompok matrilineal Minangkabau ini aset-aset seperti tanah dan properti (bangunan tsb) diwariskan kepada perempuan dalam keluarga berdasarkan garis keturunan ibu, hal ini berbanding terbalik seperti sistem patriarki yang berdasarkan garis keturunan ayah. Dalam keluarga, figur perempuan tertua (nenek) dianggap menjadi pilar utama dalam keluarga , sementara figur paman (kakak atau adik laki-laki ibu) dari sudut pandang si cucu mempunyai tanggungjawab terhadap perkembangan dan pembinaan kepribadian, biaya hidup (jikalau ayah dari cucu tersebut kurang mampu), membimbing kemenakan,...
Motif Batik Itiak Pulang Patang ini merupakan salah satu karya yang patut dilestarikan dari budaya Minang Kabau,Sumatera Barat,mengapa demikian? Yuk kita simak beberapa ulasannya! Berdasarkan namanya, motif Itiak Pulang Patang termasuk kategori motif yang terinspirasi oleh nama hewan yaitu 'Itiak'. Nama motif ini terdiri atas tiga kata yaitu 'Itiak', 'Pulang' dan 'Patang'. 'Itiak' adalah itik, 'Pulang' adalah 'kembali dari perjalanan atau suatu daerah tujuan' dan 'Patang' memiliki dua arti yaitu kemarin dan senja hari. Dalam konteks ini, 'Patang' artinya adalah senja hari. Jadi secara harfiah, Itiak Pulang Patang berarti itik yang baru kembali dari perjalanannya di waktu senja. Motif Batik Itiak Pulang Patang ini memeliki keunikan yakni terletak pada penamaan motif itu sendiri. Sebuah pertanyaan yang mungkin muncul adalah mengapa harus menggunakan kata 'Itiak' dan tidak menggunakan kata 'Ayam'? Jawaban dari pertanyaan ini merujuk kepada sifat yang dimiliki oleh kedua hewan tadi. It...
Balairung Sari Tabek merupakan salah satu tempat bersejarah di Ranah Minang. Bangunan ini dibangung pada lebih dari 300 tahun yang lalu. Lokasinya kurang lebih 7 km dari Batusangkar. Kalau dihitung sekitar 20-30 menit menggunakan kendaraan dari Batusangkar. Balairung Sari Tabek merupakan tempat pertemuan tertua di Ranah Minang. Bangunan yang awalnya bernama Balairung Panjang ini diguanakan sebagai tempat bermusyawarah permasalahan adat. Bangunan ini berbentuk rumah panggung. Lantai bangunan ini rata. Tapi ada bagian terputus di lantai ini. Bagian yang terputus ini digunakan sebagai tempat lewat lewat kendaraan raja ketika akan bermusyawarah atau berkunjung. Bentuk atap dari bangunan ini menyerupai Rumah Gadang. Bentuk atapnyanya mirip perahu dan terbuat dari ijuk. Menur...
Kue mangkuak badeta adalah sejenis makanan(kue) yang berasal dari Desa Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Desa Pasar Kuok berjarak sekitar 2 kilometer dari bibir pantai barat pulau sumatera dan berada pada daerah yang memiliki hutan-hutan kecil sehingga cocok untuk ditumbuhi pohon kelapa dan pohon aren. Disisi lain, penduduk setempat juga melakukan kegiatan bercocok tanam padi. Maka dari itu ada masyarakat setempat yang berinovasi untuk membuat suatu makanan yang berbahan dasar utama yaitu tepung beras dan kelapa. Kue Mangkuak Badeta ini sudah diproduksi sekitar tahun 50-an, namun hanya sebatas konsumsi keluarga. Kemudian untuk menambah penghasilan keluarga, maka dipasarkan dengan cara menitipkan ke warung-warung disekitar rumah keluarga. Metode pemasaran seperti ini berlangsung cukup lama, hingga pada tahun 2016 barulah dipasarkan lebih luas dengan cara membuka warung sendiri di pinggir jalan raya. Dengan cara ini, pemasarannya bias menjadi lebih lua...
Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan r empah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan. Rendang dapat dijumpai di R umah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di I ndonesia dan negara-negara A sia Tenggara lainnya. Di daerah asalnya, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan m asakan tradisional Minangkabau, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak serta pilihan dan penggunaan...
Malam Bainai. Mungkin ada beberapa dari kita yang kurang familiar dengan ritual khas suku Minangkabau ini. Bainai diambil dari kata tumbuhan inai yang digunakan untuk mewarnai kuku pada malam tersebut. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, Bainai berarti berinai atau memakai inai. Malam ini adalah malam-malam terakhir pengantin wanita berstatus lajang dan merasakan kebebasan sebelum menjadi pengantin baru. Malam ini biasanya, di habiskan dengan bersenang-senang bersama keluarga dan teman dekat pengantin wanita. Sebelum acara malam Bainai ini dimulai, pengantin wanita melakukan ritual mandi-mandi. Namun tidak seperti adat jawa, pada ritual mandi-mandi ala Minang tidaklah sampai basah kuyup. Hanya dicimprati dengan air beberapa kali dalam jumlah yang ganjil. Air ini dicampur dengan haruman tujuh bunga. Hanya sesepuh keluarga terdekat yang dapat memercikan air kepada calon pengantin wanita menggunakan daun sitawa siding...
IKAN RINUAK DANAU MANINJAU ( Kiri ) tangkapan segar Ikan Rinuak. (Kanan ) Ikan Rinuak yang telah dikeringkan. ( Referensi: http://tanimaya-online.blogspot.com/2014/09/mengenal-ikan-rinuak-psilopsis-sp-danau.html ) Sumatera Barat adalah tanah yang subur nan indah, penuh dengan keindahan alam dan keragaman flora dan fauna. Sumatera Barat memiliki danau vulkanik yang cukup dikenal masyarakat yaitu danau Maninjau. Danau Maninjau ini terletak di kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau Maninjau ini danau yang terbesar kedua di Sumatera Barat setelah Danau Singkarak. Danau Maninjau telah dikembangkan oleh masyarakat dan pemerintah sebagai objek...