Jenang Syabun merupakan makanan ringan khas Tulungagung yang terbuat dari beras ketan, kelapa, dan susu kental manis. Makanan yang mempunyai rasa manis ini hampir menyerupai dodol karena pembuatannya yang hampir sama yaitu dengan diaduk terus menerus dengan waktu yang lama hingga mengental dan teksturnya semakin halus. Makanan ini tergolong aman karena tidak menggunakan bahan pengawet. Jenang syabun biasa dijual sebagai oleh-oleh khas Tulungagung dan juga sebagai salah satu yang disuguhkan kepada tamu ketika mengadakan hajatan atau acara. Tak jarang kita jumpai anak-anak yang sering memakan jenang ini karena rasa yang manis. Pasar jenang syabun termasuk cukup bagus, apalagi ketika menjelang lebaran permintaan akan semakin tinggi. #OSKMITB2018
Tak hanya kekayaan alam yang berlimpah, namun Indonesia juga dihiasi oleh keberagaman budaya yang unik. Begitu juga dengan budaya 'sungkeman'. Meminta maaf dengan cara bersalaman mungkin sudah terlihat biasa dilakukan oleh siapapun. Namun, sungkeman sudah menjadi tradisi turun temurun khususnya oleh masyarakat suku Jawa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sungkem memiliki arti sujud (tanda bakti dan hormat). Seperti pengertiannya, sungkeman yaitu salah satu bentuk permintaan maaf yang mendalam dengan cara bersujud atau bersimpuh terhadap orang yang lebih tua atau dihormati. Banyak nilai-nilai luhur dalam tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu ini. Apa sajakah itu? Dilansir dari keluarga.com yang dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi sungkeman. a. Ritual penyadaran diri Lewat sungkeman, setiap orang diwajibkan untuk memperlakukan orangtuanya deng...
Apakah pernah bermain permainan ini? Permainan yang sudah ada sejak tahun 2000-an ini sangat digemari anak-anak di zamannya, bukan tanpa alasan permainan ini memiliki keunikan tersendiri dan bisa dimainkan oleh banyak orang. Ya, permainan ini adalah Do nal Bebek , yang diduga berasal Jawa. Nama Donal Bebek sendiri sampai saat ini masih belum jelas bagaimana mendapatkannya. Cara untuk memainkan permainan ini pun mudah yaitu: Pemain dengan minimal 2 pemain, membuat lingkaran kecil dan bergandengan tangan dengan pemain sebelahnya. Lalu, nyanyian dimulai dengan “ Donal Bebek. Maju 1 langkah. Mundur 3 langkah. 1 2 3… ”. Dengan langkah kaki mengikuti lirik tersebut. Setelah itu, para pemain bermain hompimpa dengan nyanyiannya. Pemain yang menang akan mendapatkan satu kali kesempatan untuk menginjak kaki pemain yang ada disebelahnya tanpa aba-aba dengan menginjak ke samping kanan atau kiri. Kemudian pema...
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keragaman seni dan budayanya, salah satunya adalah seni pertunjukkan. Ludruk merupakan salah satu jenis seni pertunjukkan yang berasal dari daerah Surabaya,Jawa timur. Kesenian ini biasanya ada pada saat malam minggu dan diadakan mulai pukul 7 sampai 12 malam. Cerita yang disajikan biasanya berupa cerita para pejuang yang berjuang melawan penjajah. Masyarakat percaya bahwa pada saat dahulu kala terdapat beberapa pejuang yang memiliki kekuatan sakti yang digunakan untuk melawan penjajah. 3 contoh tokoh terkemuka yang biasanya diceritakan antara lain: Untung Suropati Dia merupakan seorang anak muda yang berasal dari Surabaya yang memiliki ambisi dan tekad yang kuat untuk melawan penjajah. Dia menggunakan senjata yang berbentuk seperti bambu runcing dan merupakan salah satu tokoh legendaris dalam kesenian Ludruk yang menggambarkan karakter...
Maleman Di Malang, Jawa Timur, serta daerah sekitarnya, terdapat suatu tradisi yang banyak dilakukan sekitar bulan Ramadhan, baik sebelum Ramadhan maupun sebelum Hari Raya. Hal ini cukup serupa dengan tradisi Berkatan. Maleman merupakan kegiatan mengirimkan makanan kepada tetangga sekitar dan saudara. Makanan yang dibagikan dapat berupa makanan mentah, yakni berupa bahan makanan, ataupun makanan matang, yakni masakan. Masakan ini pun bermacam-macam. Ada yang berupa kue, makanan tradisional, atau pun takjil. Maleman dilaksanakan masyarakat dengan antusias. Saling bertukar makanan dapat mempererat tali silaturahmi. Dasar dari kegiatan ini yakni adanya suatu prestasi yang diharapkan oleh warga sekitar, yakni pahala bagi orang yang memberi makan sesama yang sedang berpuasa. Bahan makanan mentah yang biasa saling dikirimkan yakni dapat berupa : 1. Beras 2. Gula 3. Kecap 4. Bawang 5. Minyak Kemudian masakan yang biasa dikirim yakni :...
Goal Cup adalah permainan sederhana namun seru dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan dana yang berarti. Cukup berbekal bola plastik berdiameter kurang lebih 20 cm dan jalan berupa tanah, paving maupun cor-coran sekitar rumah pedesaan yang relatif sepi sebagai tempatnya, sudah bisa dilakukan dengan mudahnya. Permainan ini biasanya dilakukan oleh laki-laki bocah hingga remaja. Semakin banyak yang ikut bermain semakin asyik pula untuk memainkannya. Goal Cup dimainkan dengan mencari atau membuat tempat cekung untuk bola tersebut diletakkan, lalu semua pemain akan menentukan siapa yang akan berjaga untuk bola itu dengan cara hompimpah. Setelah tersisa satu pemain untuk berjaga, pemain lainnya akan segera mencari tempat sembunyi di sekitar area bermain itu dengan cara penjaga menghitung 1 sampai 20 tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat dilakukan dengan berjongkok dan mendekap bola di bawahnya dengan mata tertutup oleh kedua tangannya pandangan ke arah bola. Setelah hitungan selesai,...
Setelah perpindahan pusat pemerintahan Kadipaten Blambangan pada tanggal 24 Oktober 1774 ke Banyuwangi, pengikut mendiang Mas Rempeg/Jogopati banyak yang hidup di hutan-hutan sekitar pusat pemerintahan yang baru itu. Mereka melanjutkan cita-cita Mas Rempeg mengenyahkan kekuasaan VOC di bumi Blambangan dengan segala cara. Salah satunya adalah Kik Soeb Dandang Wiring Puthuk Perliman yang mampu ngerogo sukmo dan kemudian melakukan penyamaran sebagai kelompok seni Barong bersama Kik Godo’ dan Kik Asnan sebagai penggendang Barong pertama. Sekitar tahun 1775 Kota Banyuwangi terus berkembang. Bersamaan dengan itu, VOC makin banyak mendatangkan tenaga kerja dari luar Banyuwangi sekaligus ada yang didaulat sebagai mata-mata. Agar penyamaran perjuangannya tidak diketahui VOC, Kik Soeb membawa seperangkat barong tersebut ke pelosok desa yang masih banyak tumbuh pohon kemiri. Di tempat yang kemudian disebut Desa Kemiren itu terdapat makam salah...
Tradisi menanam atau mengubur ari-ari adalah tradisi mengubur ari-ari bayi yang baru lahir. Tradisi ari-ari kental di lakukan oleh masyarakat jawa. Ada makna simbolik menanam ari-ari. selama dalam rahim ari-ari berfungsi untuk mengirim gizi, menyalurkan karbondioksida dan sisa pembuangan serta pertahanan diri dari infeksi dan mengeluarkan hormon penunjang kelangsungan hidup. Demikian pentingnya peranan ari-ari, hingga ia di perlakukan dengan layak sekalipun tugasnya telah selesai. Ketika bayi lahir, ari-ari yang dipotong tetap dirawat dan dikubur dengan baik. Perlakuan yang baik ini agar ari-ari atau plasenta tidak dimakan binatang atau membusuk di tempat sampah. Menanam ari-ari juga dikenal dengan sebutan upacara mendhem ari-ari. Ari-ari ditempatkan di dalam kendhil dan diberi daun talas. Alas daun talas mempunyai simpol agar sang anak kelak tumbuh tidak hanya memikirkan hal duniawi saja. Tradisi mendhem ari-ari bi...
Gua Selomangleng Gua selomangleng merupakan obyek wisata yang terkenal di kota Kediri, Jawa Timur. Gua peninggalan Kerajaan Kediri ini berlokasi di kaki gunung Klothok tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Di sekitar Goa Selomangleng juga terdapat museum Airlangga yang menyimpan beberapa prasasti dan peninggalan-peninggalan jaman Kerajaan Kediri. Tidak hanya musem Airlangga, di sekitar Gua Selomangleng juga terdapat bukit Maskumambang yang didalamnya terdapat makam mbah Boncolono. Untuk dapat menuju ke bukit Maskumambang, pengunjung dapat menaiki anak tangga yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Kediri. Masih di sekitar Gua Selomangleng, Pemerintah Kota Kediri membangun wisata kolam renang beserta wahana bermain yang menambah daya tarik untuk mengunjungi wisata Gua Selomangleng ini. Selomangleng sendiri berasal dari kata Selo dan Mangleng. Selo yang berarti Batu dan Mangleng yang berarti Menggantung. Gua Selomangleng dipercaya menjadi tempat...