jawa tengah
151 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Barong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Secara administratif, Candi Barong terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, K ecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Candi Barong terletak di suatu perbukitan kapur, sawah tadah hujan dan tanah yang relatif kurang subur, dengan ketinggian 199,27 m dpl dan pada koordinat 110º 2’ 343” BT dan 7º 46’ 16” LS. Penamaan Candi Barong oleh penduduk setempat berkaitan erat dengan adanya hiasan kala pada masing-masing sisi tubuh candi. Hiasan semacam ini menyerupai gambaran barongan. Adapun literatur tertua yang menyebutkan candi ini adalah ROD 1915, dalam buku tersebut Candi Barong disebut dengan nama Candi Sari Sorogedug. Candi Barong dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan peninggalan sejarah yang menunjukkan unsur-unsur agama Buddha dan Hindu pada abad IX – X M. Di sekitar Candi Barong banyak ditemukan tinggalan budaya material. Budaya material yang ada berupa candi dan bangunan lain, misaln...

avatar
Oase
Gambar Entri
Situs Ratu Boko
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Situs Ratu Boko terletak di atas perbukitan dengan ketinggian 195,97 m dpal, di sebelah selatan Prambanan. Secara administratif, situs ini terletak di dua dusun, yaitu Dusun Sambirejo dan Dusun Dawung, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi situs berada kira-kira 2 km ke arah selatan, dari Jalan Jogja-Solo. Dilihat dari lokasinya, kompleks Ratu Boko mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri, karena dari kompleks yang berada di atas perbukitan tersebut dapat dinikmati pemandangan alam yang indah dan menawan. Situs Ratu Boko adalah satu-satunya situs pemukiman masa klasik terbesar yang ditemukan di Jawa, khususnya Jawa bagian tengah. Keistimewaan ini menjadikan Ratu Boko sebagai situs yang spesifik, masih banyak menyimpan misteri serta berbagai fenomena menarik untuk ditelusuri dan diungkap. Latar belakang sejarah Situs Ratu Boko belum dapat diketahui secara pasti, akan tetapi untuk dapat mengungkapnya selain digunak...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Ijo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Ijo secara administratif berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak astronomis candi ini adalah 07º 47’ 01,9” LS, 110º 30’ 43,1” BT dan berada pada 357.402 m dari permukaan air laut. Candi Ijo merupakan kompleks percandian yang berada di atas perbukitan. Situs candi ini berupa lahan berteras-teras yang dikelilingi tebing. Lahan yang menjadi dasar atau keletakan bangunan terdiri atas tanah dan cadas. Tanah tersebut sangat labil, bila musim penghujan sangat becek dan bila musim kemarau tanahnya menjadi bercelah-celah atau pecah. Kompleks Candi Ijo terdiri atas 17 struktur bangunan pada 11 teras dengan teras paling atas merupakan kedudukan candi induk. Candi induk mempunyai ukuran 1.843 x 1.845 cm, dan tinggi 1.600 cm. Di dalam candi induk terdapat sebuah bilik dengan Lingga-Yoni di dalamnya yang melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Pada dinding luarny...

avatar
Oase
Gambar Entri
Labuhan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara labuhan merupakan salah satu upacara adat yang sejak jaman kerajaan Mataram Islam pada abad ke XIII hingga sekarang masih diselenggarakan secara teratur dan masih berpengaruh dalam kehidupan sosial penduduk di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat meyakini bahwa dengan upacara labuhan secara tradisional akan terbina keselamatan, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat dan negara. Meskipun yang menyelenggarakan upacara labuhan adalah keraton, namun dalam pelaksanaannya di lapangan, rakyat juga turut serta. Masyarakat merasa ikut memiliki upacara adat itu dan menganggap upacara labuhan adalah suatu kebutuhan tradisional yang perlu dilestarikan. Salah satu upacara kraton yang dilaksanakan oleh para Sultan se¬jak Sultan Hamengkubuwono I adalah upacara adat yang dalam isti¬lah Jawa disebut labuhan. Upacara ini biasanya dilaksanakan di em¬pat tempat yang letaknya berjauhan. Masing-masing tempat itu mempunyai latar belakang sejarah tersendiri seh...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Bedhaya Ketawang
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Bedhoyo Ketawang (Tarian yang percintaan antara raja Mataram dengan  Ratu Kencanasari)   Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta tarian Bedhoyo Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 dan terbesar dari kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu Kencanasari, penguasa laut selatan yang juga disebut Kanjeng Ratu Kidul. Sebelum tari ini diciptakan, terlebih dahulu Sultan Agung memerintahkan para pakar gamelan untuk menciptakan sebuah gendhing yang bernama Ketawang. Konon penciptaan gendhingpun menjadi sempurna setelah Sunan Kalijaga ikut menyusunnya. Tarian Bedhoyo Ketawang tidak hanya dipertunjukan pada saat penobatan raja yang baru tetapi juga pertunjukan setiap tahun sekali bertepatan dengan hari penobatan raja atau " Tingalan Dalem Jumenengan ". Bedhoyo Ketawang tetap dipertunjukkan pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana ke-XII (sekarang), hanya saja sudah terjadi pergeseran nilai filosofinya. Pertunjukan Bedhoyo Ketawan...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Candi Kadisoka
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Kadisoka  berada di Dusun Kadisoka, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Candi Kadisoka  ditemukan pada tanggal 7 Desember 2000 oleh seorang penambang pasir. Penemuan ini dilaporkan ke BP3 Yogyakarta (dahulu SPSP). Setelah diadakan peninjauan ke lokasi temuan, selanjutnya pada tahun 2001 dilaksanakan kegiatan penggalian dan penyelamatan. Kegiatan tersebut berhasil menampakkan seluruh bagian candi sisi timur. Candi Kadisoka berdenah segi empat berukuran 6,90 M x 6,49 M. Bangunan menghadap ke arah barat. Dilihat dari profil bangunan yang ada (perbingkaian sisi genta dan setengah lingkaran), bangunan ini bercirikan bangunan candi di Jawa Tengah. Bangunan  Candi Kadisoka  terbuat dari bahan batu andesit. Data stratigrafi menunjukkan bahwa Candi Kadisoka terpendam oleh endapan sekunder yang merupakan luapan/banjir lahar dari Sungai Kuning yang berada di sebelah timur candi. Proses pengendapan yan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Kedulan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Kedulan  terletak di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  Candi Kedulan  berada di tanah kas desa di Bulak Perung. Secara geografis candi ini terletak pada 07º 044’ 28” LS dan 110º 28’ 05” BT dengan ketinggian antara 167,640 – 168.356 m di atas permukaan air laut. Adapun batas – batas  Situs Kedulan di sebelah barat adalah Sungai Wareng, sebelah timur adalah Dusun Segaran, sebelah selatan adalah Dusun Plasan, dan sebelah utara adalah perumahan penduduk. Sungai Wareng yang berjarak sekitar 500 m di sebelah barat adalah salah satu sungai yang mengalirkan air dari utara ke selatan sepanjang tahun, dan saat musim penghujan permukaan air sungai naik mendekati permukaan tanah sehingga mempengaruhi permukaan air bawah tanah yang menjadi dangkal. Hal ini akan menimbulkan masalah bagi pelestarian candi, karena candi akan terendam air di musim...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Tari Golek Ayun-Ayun
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Golek Ayun-Ayun adalah tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah tepatnya Solo. Tarian ini adalah tarian untuk penyambutan tamu kehormatan. Tarian yang paling sedikit ditarikan oleh 2 penari putri ini, berkisah tentang gadis-gadis yang sedang beranjak dewasa, dimana mereka sedang senang-senangnya bersolek mempercantik diri. Tarian ini pada tahun 1976 diperkenalkan oleh Romo Sas sang penciptanya. Dengan musik iringan gendhing jawa serta kostum dan properti yang indah, menambah cantik penampilan para penari, sehingga terlihat seperti bidadari. Pada gerakan lainnya juga terlihat gerakan layaknya si penari sedang menyulam.

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Kue Kolombeng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tak seperti namanya yang aneh, tampilan roti bentuk segi empat ini cukup sederhana. Tapi jangan salah, rasanya manis, legit, dan terasa empuk saat digigit. Roti yang menjadi favorit sejak tahun 1950 hingga 90-an ini masih tetap eksis lhoo. Dibeberapa daerah di Jawa tengah, Jogja dan sekitarnya kue ini masih menjadi idola. Resep roti kolombeng ini sangat sederhana. Bahan-bahannya hanya telur, tepung terigu, gula, dan ovalet. Roti ini tidak menggunakan margarin, cokelat, ataupun topping di dalam adonannya. Proses awalnya menyiapkan telur, satu resep ini bisa menghabiskan sebanyak 15-30 telur. Aduk telur hingga mengembang. Selanjutnya dicampur dengan bahan lain seperti gula dan tepung terigu, diaduk selama 15 menit agar rata. Jangan lupa tambahkan ovalet supaya adonan menjadi lebih lembut. Roti kolombeng ini biasanya dicetak dalam 2 bentuk saja, kotak dan bulat. Namun yang paling terkenal adalah bentuk kotak, karena sudah ada sejak jaman dulu. Selanjutnya adonan dituang...

avatar
Oase