×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Bangunan Bersejarah

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Jogjakarta

Kantor Bank BI

Tanggal 19 Apr 2014 oleh Roby Darisandi.

Bank Indonesia Yogyakarta awal mulanya adalah sebuah kantor cabang De Javasche Bank Djogdjakarta. Keberadaan Kantor Cabang De Javasche Bank Yogyakarta ini merupakan usulan dari Firma Dorrepaal and Co Semarang. Dengan beberapa pertimbangan diantaranya dengan melihat Volume perdagangan di Yogyakarta yang semakin meningkat dan perputaran uang yang ada di Yogyakarta mencapai 2 hingga 3,5 juta gulden yang dilihat melalui Kantor Cabang De javasche Bank  Soerakarta serta nilai produksi gula yang mencapai kurang lebih 2.580 ton per tahun maka preseiden De Javasche Bank ke -7 yakni MR. N P Van den Berg beserta jajaran direksi menyetujui usulan tersebut. Dan pada tahun 1879 dibnagunlah sebuah bangunan sebagai Kantor Cabang De Javasche Bank di Yogyakarta dengan menempati area seluas 300 meter dan tanah yang dipergunakan  tanah berstatus eigendom atau bukan merupakan tanah milik Sultan Yogyakarta lagi melainkan milik De Javasche Bank sendiri.
Rancangan  Bangunan Kantor Cabang De Javasche Bank ini dibuat oleh arsitek bank IndonesiaHulswitt dan Cuypers dengan mengedepankan gaya eropa dengan kemegahan arsitekturalnya. Bangunan ini dibuat dalam 3 lantai yang masing masing lantai mempunyai fungsi yang berbeda beda. Untuk lantai bawah sebagai tempat penyimpanan  hal ini terlihat dengan adanya khazanah yang berfungsi sebagai penyimpanan uang. Untuk lantai satu dipergunakan sebagai ruangan utama serta kasir sedangkan lantai dua merupakan tempat tinggal bagi direksi dan keluarganya.a
Bangunan ini fungsinya mengalami pasang surut seiring perkembangan yang ad a.bahkan pada masa penjajahan Jepang yakni pada tahun 1942 kegiatan operasional bank tersebut terhenti. Sehingga Nanpo Kaihatsu Ginko di fungsikan sebagai bank sirkulasi di Jawa. Setelah mengalami proses tersebut baik selama penjajahan jepang hingga agresi militer Belanda  di Yogyakarta akhirnya Kantor Cabang De Javasche Bank beroperasi  kembali pada 22 maret 1950 dan di nasionalisasikan  pada tahun 1953. Saat ini keberadaan gedung bekas de Javasce Bank tersebut dapat dinikmati publik yang penggunaannya diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 17 Februari 2012 yang lalu. Untuk basement dipergunakan sebagai museum dan auditorium, lantai satu  untuk kegiatan pameran, konser pertunjukan kesenian dengan kapasitas 200 orang berdiri dan lantai 2 dipergunakan sebagai cyber library, pusat informasi dan juga cafe

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...