Ritual Sarilala atau tolak bala hampir dilakukan sepanjang tahun. Warga biasanya segera mengadakan ritual jika merasa menemukan keganjilan. Khawatir terjadi musibah, terutama karena gunung meletus, warga menaruh sesaji di tempat keramat, seperti sumber air, pohon besar, dan makam kuno. Ritual Sarilala ini juga diadakan di dekat danau Lau Kawar yang berada persis di kaki Sinabung dan di Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran. Seekor kambing putih dan lembu dilepaskan di kaki gunung sebagai persembahan. Guru si baso didaulat menjadi medium untuk meminta kepada roh leluhur dan memimpin ritual pemberian sesaji berupa rokok, bunga, dan hasil bumi. Puluhan warga lalu berduyun-duyun menuju jambur, tempat mereka menari-nari diiringi gendang. Aparat desa pun turut serta dalam ritual tersebut. Sumber: https://www.gobatak.com/ritual-sarilala-bangkitnya-ritual-orang-gunung/
Tradisi pembakaran mayat atau kremasi jenazah telah dikenal oleh masyarakat suku Karo yang dikenal dengan adat Sirang-sirang. Tradisi ini dilaksanakan oleh suku Karo marga Sembiring. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh Hindu dalam budaya suku Karo terutama marga Sembiring yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari India. Menurut Brahma Putro, menyebutkan kedatangan orang Hindu ini ke pegunungan ( Tanah Karo ) di sekitar tahun l33l-l365 Masehi. Mereka sampai di Karo disebabkan mengungsi karena kerajaan Haru Wampu tempat mereka berdiam selama ini diserang oleh Laskar Madjapahit. Akan tetapi ada pula yang memberikan hipotesa, penyebaran orang-orang Tamil ini disebabkan oleh kedatangan pedagang-pedagang Arab (Islam) yang masuk dari Barus. Upacara sirang-sirang hampir mirip dengan acara kematian layaknya yang berlaku pada masyarkat suku Karo, hanya saja prosesi akhir mayat tidak dikuburkan tetapi dibakar yang dipimpin oleh seorang dukun atau guru dibantu oleh 4 orang pe...
Pada suku Batak Toba perkawinan adalah merupakan suatu peristiwa besar, mengundang hulahula, boru, dongan tubu serta dongan sahuta sebagai saksi pelaksanan adat yang berlaku. Dalam adat Batak Toba perkawinan haruslah diresmikan secara adat berdasarkan adat dalihan na tolu , yakni Somba marhula-hula, manat mardongan tubu, elek marboru. Perkawinan pada masyarakat Batak Toba sangat kuat sehingga tidak mudah untuk bercerai karena dalam perkawinan tersebut banyak orang-orang yang terlibat dan bertanggung jawab di dalamnya. Adapun tata cara perkawinan secara normal berdasarkan ketentuan adat terdahulu ialah perkawinan yang mengikuti 9 tahap, tahap keempat adalah Martumpol . Martumpol bagi orang Batak Toba dapat disebut juga sebagai acara pertunangan namun secara harafiah martupol adalah acara kedua pengantin di hadapan pengurus jemaat gereja diikat dalam janji untuk melangsunkan perkawinan. Martupol ini diha...
Judul : Dainang Artis : Siantar Rap Foundation Lirik Lagu Batak Dainang – Siantar Rap Foundation : # Di hahurangan ki Ai hodo patikkoshon au Molo borngin lasni ari Ingot do ho tu au Mauliate ma inang Di sude haholongan mi Inanghu naburju na uli lagu Reff : Di tangiangmi i inang Di haholongan mi tu au Apus ma ilumi inang Posroham posroham ale inang Rap : Langkah kaki tertatih solalelah berdiri Menyeret langkah perlahan enggan untuk berhenti Hodo inanghu na burju na uli na lagu Idokhon ho anakhon ki do hamoraon di au Tertawa coba melawan hati Berburu sola di gurun melawan sola di lawan mengungkap tiada Tiada berhenti Sola sendiri hati lelah menanti Satu masa tak pasti tak lagi engkau nikmati Di tangiangmi i inang Di haholongan mi tu au Apus ma ilumi inang Posroham posroham ale inang Bakat telapak hapus amarah telanjan...
Cerita Guru Saman kurang begitu tersiar dihalayak umum, khususnya bagi orang Batak baik berada di kota maupun yang di hutan. Kurang tau penyebabnya apa, mungkin saja salah satu alasannya cerita yang konon adalah kejadian nyata dari cerita pengakuan orangtua dulu, bahwa semua karakter Guru Saman yang tidak manusiawi. Pembunuh, preman habis dan urak-urakan. Mendengar nama Guru Saman , masyarakat begitu menyegani sekaligus sangat membencinya. Banyak yang menghindar apabila melihat apalagi mendekati Guru Saman, karena perbuatannya yang semena-mena jagoan inipun tidak segan-segan untuk berbuat kasar bahkan membunuh semua orang yang dia benci. Guru Saman, dia adalah seorang turunan Lau Balang yang berasal dari Tanah Karo . Semasa remajanya, Guru Saman belajar ilmu silat (moncak Batak), ilmu kebal tikam dan ilmu hitam lainnya yang didapatkannya dari seorang guru kebatinan. Setelah semua ilmu yang diajarkan gurunya dikuasai, mulai...
Monsak atau yang dibaca dengan Moccak adalah Jenis Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Leluhur Orang Suku Batak terdahulu tidak hanya menggunakan Monsak sebagai Melindungi Diri,Tetapi juga digunakan dalam Kegiatan Olahraga,Penyambutan Raja,Kegiatan Adat dan lain-lain. Monsak Batak identik dengan pengobatan dan pernafasan dalam penyatuan darah manusia dengan Tuhan hingga dapat menguasai tenaga dalam dan tenaga murni. Tenaga dari 3 benua, benua atas, benua tengah dan benua bawah yang ada dalam tubuh manusia pada jaman dahulu setiap manusia yang hendak mempelajari ilmu pengobatan dan ilmu perbintangan. Monsak Batak ini harus diajarkan juga jadi setiap manusia batak dulu mossak batak ini merupakan suatu keharusan untuk dipelajari. Monsak Batak ini dirangkai dengan langkah dan jurus-jurus untuk menghidupkan dan mengaktifkan 9999 urat manusia. Salah satu seni bela diri batak untuk penyatuan darah manusia dengan Tuhan. Salah satu tenaga dalam yang berguna untuk membela dir...
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang gadis cantik di sebuah negeri yang bernama negeri Kubang. Puti, begitu orang kampung memanggilnya. Panggilan itu dikarenakan oleh kecantikannya yang sangat memesona. Puti hidup berdua saja dengan ibunya yang sudah renta. Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Sejak ayahnya tiada, ibunyalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Ia seorang diri membesarkan Puti hingga Puti tumbuh menjadi gadis cantik yang memesona. Ketika usia Puti sudah menginjak dewasa, ibunya menikahkan Puti dengan seorang pemuda. Pemuda itu merupakan pilihan Puti sendiri. Setelah berkeluarga, Puti dan suaminya tetap tinggal di rumah ibunya. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan, bahkan sudah satu tahun lebih lamanya, si Puti bersama suaminya tetap tinggal di gubug ibunya. Sampai akhirnya, Puti melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Walaupun Puti sudah membina rumah tangga, ibunya tetap menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah. Suami Puti tidak mempunyai peke...
Taram Nan Tujuah, begitulah nama nagari ini lebih dikenal. Penggunaan angka tujuh pada nama nagari itu merupakan sebuah keharusan karena banyak hal yang serba tujuh ada di Taram, di antaranya Nagari Taram terdiri atas tujuh suku, yaitu Simabua, Piliang Godang, Piliang Loweh, Bodi Caniago, Sumpadang, Pitopang, dan Malayu. Nagari Taram pun terdiri atas tujuh buah jorong, yaitu Jorong Sipotai, Jorong Tanjuang Ateh, Jorong Tanjuang Kubang, Jorong Balai Cubadak, Jorong Subarang, Jorong Parak Baru, dan Jorong Gantiang. Selain itu, Taram pun memiliki tujuh bukit, yaitu Bukik Godang dan Bukik Kociak, Bukik Talioa, Bukik Garudo, Bukik Bakia, Bukik Panjang, Bukik Sigorak, dan Bukik Pingumbuak. Dulu, Negeri Taram tanahnya gersang. Musim kering berkepanjangan. Tidak ada sumber air untuk mengairi sawah. Kalaupun ada sawah yang ditanami, itu hanya mengharapkan curah hujan. Hal itu terjadi akibat musim panas lebih lama daripada musim hujan. Padi dari sawah tadah hujan hanya cukup u...
[Versi Gumarang] Mandi ka Lubuak Mandalian - 2x Udang disangko tali-tali - 2x Mabuak untuang jo parasaian - 2x Patang disangko pagi hari - 2x Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Lai ditimbo nan ba-udang - 2x Biluluak juo nan tatimbo - 2x Lai dicubo nan bak urang - 2x Nan buruak juo nan tasuo - 2x Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Hari patang matohari turun - 2x Dagang baurai aia mato - 2x Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... [Versi Elly Kasim] Mandi ka Lubuak Mandalian - 2x Udang disangko tali-tali - 2x Mabuak untuang jo parasaian - 2x Patang disangko pagi hari - 2x Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Urang Padang mandi ka gurun - 2x Mandi batimbo bungo lado - 2x Hari patang matohari turun - 2x Dagang baurai aia mato - 2x Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Ondeh...ondeh ..., lah laruik sanjo ... Lai den timbo banda Padang - 2x Biluluak juo nan tatim...