Anak
103 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Egrang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.   Permainan Egrang sendiri sangat unik karena sangat dibutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentu Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila yang bermain orang Dewasa maka pembuatanya pun panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak anak bentuk dan ukuranya pun pende...

avatar
Diyoswirinata
Gambar Entri
Sundung Khulah
Alat Musik Alat Musik
Lampung

ipermainan ini merupakan permainan khas dari Lampung Pesisir. Dalam bahasa Lampung  min  adalah bermain,  sundung  adalah cepat,  khulah  artinya jurang, berarti main  sundung khulah  yaitu permainan untuk menjepitkan lawan dengan cepat. Permainan ini bersifat rekreatif yang kompetitif yaitu melatih para remaja untuk berpikir secara cepat mengatur posisi dalam menghadapi musuh dalam bertempur. Sundung khulah  dimainkan secara perorangan oleh anak laki-laki maupun perempuan dengan tingkatan usia 10 – 18 tahun. Biasanya dimainkan masyarakat petani menjelang sore hari sambil melepas lelah. Masing-masing pemain membutuhkan 2 buah batu. Bila batu salah satu pemain terjepit maka dia dinyatakan kalah dan lawan mendapat angka 1. Misalnya batu A terdapat pada titik 1 dan 2 dan batu B terdapat pada titik 5 dan 3. Bila A mendapat giliran untuk main, maka dia harus melompat jurang 1-4, maka dinyatakan terjepit atau mati, dan seteru...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Permainan Peti’an
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Dalam bahasa lampung peti’an berarti jentik, dimana jari tengah tangan kanan ditekukkan pada pangkal ibu jari, seperti halnya orang ingin menjentik telinga seseorang. Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki berumur 7 – 15 tahun , pemain terdiri dari 2 orang atau lebih. Permainan ini membutuhkan beberapa buah karet/para yang telah tua sekaligus menjadi taruhan dalam permainan. Setiap pemain memerlukan ula atau gacou sebagai alat untuk menembak. Gacou terbuat dari buah karet yang telah dipersiapkan sebelumnya, di mana isi karet dibuang dan tinggal tempurungnya, lalu diasah sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dan mudah digunakan. Gacou tersebut berbeda dengan gacou lawan mainnya tergantung kreatifitas saat penyiapan gacou. Gacou tersebut digunakan dengan cara menjentikannya dengan jari manis untuk mengenakan gacou lawan dan mengenakan buah karet taruhan disebut dengan menembak. Permainan ini biasanya dimainkan pada saat musim pohon karet berbuah. Anak-anak pe...

avatar
Oase
Gambar Entri
Nuwou Sesat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Lampung

Nuwou Sesat  adalah rumah adat  provinsi Lampung . Dalam  bahasa Lampung , kata rumah sebagai tempat tinggal disebut Lamban, Lambahana atau Nuwou, bangunan ibadah yang disebut Mesjid, Mesigit, Surau, Rang Ngaji, atau Pok Ngajei, bangunan musyawarah yang disebut Sesat atau Bantaian, dan bangunan penyimpanan bahan makanan dan benda pusaka yang disebut Lamban Pamanohan.  Bangunan ini dahulu adalah balai pertemuan adat antar penyimbang (tetua masing-masing marga) pada saat mengadakan pepung adat (musyawarah).  Oleh karena itu, Nuwou Sesat juga disebut Sesat Balai Agung. Bagian-bagian yang terdapat pada bangunan ini adalah ijan geladak (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap). Atap itu disebut Rurung Agung. Kemudian anjungan ( serambi, biasa digunakan untuk pertemuan kecil ),  pusiban ( ruang tempat musyawarah resmi ),  ruang tetabuhan ( tempat menyimpan alat musik tradisional ),  dan ruang gajah merem (tempat istirahat bagi para tetua)...

avatar
Oase
Gambar Entri
Main Karet Rakyat Lmpung
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

MAIN KARET ; salah satu permainan rakyat Lampung Apr 27 Posted by blog mahasiswa lampung UNJ Segala puji bagi Rabb semesta alam yang telah memberikan kesempatan kepada SIKAM LAMPUNG UNJ untuk kembali menulis artikel di blog ini. Apa kabar para pembaca semua? mudah-mudahan selalu sehat wal afiat. Pada kesempatan kali ini SIKAM LAMPUNG UNJ akan membahas salah satu permainan rakyat Lampung, yaitu main karet. Pada zaman sekarang permainan tradisional seperti ini semakin ditinggalkan karena teknologi yang semakin canggih dan anak-anak lebih menyukai itu. Akan tetapi kami sebagai mahasiswa Lampung merasa terpanggil untuk menulis ulang pembahasan ini agar permainan ini tetap dikenal oleh generasi mendatang masyarakat Lampung. Pembahasan ini dikutip dari: Permainan Rakyat Daerah Lampung. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Jakarta. 1982 silahkan dibaca… 1. Nama Permainan Na...

avatar
Jontario
Gambar Entri
Permainan Jemamok - Lampung Utara
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Jemamok adalah sebutan anak-anak di Desa Peraduan Waras,  Lampung Utara , bagi sebuah permainan mencari tempat persembunyian pemain sambil menjaga "benteng" pertahanan agar tidak disentuh atau dipegang oleh pemain lain. Dalam konteks ini, "benteng" adalah sebuah batang pohon - disebut asinan - yang harus dijaga oleh seorang pemain dari "serangan" (sentuhan) pemain lain. Kapan dan dari mana permainan ini berasal sudah tidak diketahui lagi, namun menurut penuturan penduduk setempat, sejak zaman penjajahan Jepang jemamok sudah dimainkan oleh anak-anak Desa Peraduan Waras.   Permainan jemamok dapat dimainkan secara bersama-sama oleh 5-20 orang laki-laki dan perempuan berusia antara 7-13 tahun. Dari sekian banyak pemain tersebut, nantinya hanya satu orang yang menjadi penjaga asinan, sedangkan sisanya akan bersembunyi sambil menunggu waktu tepat untuk "menyerang" asinan yang dapat berada di halaman rumah, halaman rumah adat, halaman sekolah, atau di kebun.  ...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Anak Tupai
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Lampung

Ado sekor anok tupai atah julai mokte kudung ekor perut lapar jalan cari makan Kejadian tuhan dipanggil nama tupai asalnya dale hutan sejenis mamalia Kalu pasal jakit kok dehe dialah yg paling pandai jatuh jare jare kerana dia tak sobar Pandai pandai tupai melompat jatuh tanah jugok tak wi gambar ore jahat jale telajok mangok Ore jame ritu pakat hambat tupai bimbe ko woh kayu takuk tokdan besar Nyor derian duku kalu dan nye kerit tupai pendek tahun tu nyor derian takdan nak jual Ore sekepung tupai sekor berambat hari hari nya pakat likung nya pakat pekong tupai takleh lagi Sakat bedil ado tupai habih mati hok ni lah saya raso kita sangat rugi Kita manusio tinggi mana pun kita ngaji nak wat tupai sekor tentu sekali nya tak jadi Loni kapung atau bandar jare buleh tgk bapok tupai ibu tupai jale bawak anok Rasa kesian sungguh tgk sekor ke anok tupai kerana telajok kuruh sapa tokleh nak niti pagar Bulu bulu pun...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Wayang Tavip
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Lampung

Wayang Tavip, Kesenian Yang Ramah Lingkungan       Apa yang  anda lakukan bila anda harus mengelola limbah sampah? Apakah anda akan membuat suatu kerajinan tangan bernilai ekonomis yang dapat dijual ke masyarakat seperti tas, vas, tempat pensil dan lain-lain? Tentu saja itu pasti ada di pikiran anda saat akan mengelola limbah sampah. Namun pemikiran itu tidak berlaku bagi seorang seniman kelahiran Lampung, Muhammad Tavip. Dari tangannya, limbah sampah dapat dibuatnya menjadi suatu kesenian yang dikenal banyak orang, wayang. Ya, kesenian wayang ini tergolong unik dan sedikit nyeleneh karena bahan utama pembuatannya adalah sampah botol plastik. Nama wayang tersebut adalah Wayang Tavip, sesuai nama si penemunya.  Cara memainkan Wayang Tavip hampir sama seperti  memainkan wayang kulit. Hanya saja tokoh-tokoh yang dimainkan di dalam Wayang Tavip bukan lagi tokoh dalam Mahabharata atau Ramayana, melainkan tokoh-tokoh imajinasi anak-anak seperti...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Ritual Sebambangan "Kawin Lari" Adat Lampung
Ritual Ritual
Lampung

Sebambangan merupakan tradisi masyarakat Lampung untuk yang dilakukan oleh pasngan yang ini menikah, dimana sang pria akan "menculik" wanita yang akan dinikahinya sebelum benar-benar menikahinya. tradisi ini jika dilihat secara sekilas mungkin sedikit aneh karena menculik calon pengantin sendiri. Namun jika dilihat secara sekasama, maka tradisi ini memiliki nilai kehidupan yang sangat penting. salah satu nilainya adalah mempelai pria harus berjuang keras jika ingin menikahi wanita yang dicintainya dan harus meminta restu ke wanita tersebut. Jika Sebambangan diatur oleh hukum adat dan perangkat adat, tidak bertentangan dengan Syariat Islam, dan bahkan memberikan keadilan kepada bujang gadis untuk memilih jodohnya karena akibat paksaan orang tua, sehingga dimusyawarahkan sampai diambil keputusan dan persetujuan kedua orang tua bujang gadis. Sedangkan "Kawin Lari" tidak diatur oleh hukum dan perangkat adat, serta tanpa persetujuan kedua orang tua baik bujang atau gadis sehingga ber...

avatar
Hadi Saputra