kemerdekaan
36 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Monumen Trisula
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Monumen Trisula yang terletak di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ini merupakan monumen yang menuai sejarah di dalam masa kemerdekaan Indonesia yang saat itu masih muda. "Itu sebenarnya untuk memperingati bahwa dahulu kala tepatnya di Bakung pernah ada penumpasan sisa-sisa PKI.", ujar Rudju Diafakhma, salah satu warga Desa Bakung. Jadi atas dasar memperingati dan mengenang peristiwa penumpasan sisa-sisa PKI di Desa Bakung, dibentuklah Monumen Trisula pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputi Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin. Pembantaian yang dipimpin oleh Kolonel Inf Witarmin dengan mempunyai Pasukan Brigif Linud 18/Trisula beserta rakyat Blitar yang turut berkontribusi dalam upaya pembersihan sisa-sisa PKI tersebut terjadi pada sekitar tahun 1968. "Jadi dulu Bakung itu sarangnya PKI?', ujarku. "Iya dulunya, karena wilayahnya itu terpencil, dekat dengan laut dan pengetahuan masyarakat disana masih rendah.", kata Rudju. Mungkin seperti...

avatar
OSKM2018_16518140_Moch. Ronny Ardianto
Gambar Entri
Jember Fashion Carnaval - Dari Jember untuk Indonesia
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Jember Fashion Carnival atau yang biasa disebut dengan JFC merupakan salah satu dari sekian banyak kebudayaan yang berasal dari Jember, Jawa Timur. JFC merupakan suatu pertunjukkan seni yang menunjukkan bermacam ragam busana yang dibuat dari barang baru hingga barang bekas yang unik. Berawal dari carnival untuk keluarga, Dynand Fariz, penggagas JFC mengatakan bahwa awalnya JFC ini berdiri dikarenakan komunitas keluarga yang jumlhanya sebelas orang dan ingin menciptakan sesuatu yang baru di acara Lebaran keluarga, maka dari itu asal usul JFC ini terbentuk. Ide JFC sendiri sudah mulai terbentuk pada tahun 1998, namun baru bisa direalisasikan pada tahun 2001. JFC ini mulai diadakan rutin menjadi kegiatan setiap tahun di Kab. Jember mulai tahun 2001 yang sekaligus memperingati hari Kemerdekaan Indonesia. Awal karir Dynand Fariz dalam memperkenalkan JFC ke dunia luar banyak mengalami suka dan duka. Dari susah nya perekrutan anggota, hingga penolakan oleh Pemerintah Daerah...

avatar
Oskm18_16418140_amelia
Gambar Entri
Tari Tayub
Tarian Tarian
Jawa Timur

daerah tersebut para penduduknya masih memegang teguh adat istiadat setempat. Mereka masih sangat menghargai alam dan sangat mencintai kesenian. Jika kita memasuki desa tersebut kita akan merasakan hawa seni yang sangat kental. Para penduduk di desa tersebut sangatlah ramah tamah dengan orang lain. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang sering kali bersifat individualis, bahkan tidak jarang masyarakat perkotaan tidak mengenali siapa yang menjadi tetangganya. Setiap harinya para warga di Desa Ngrajek beraktivitas seperti masyarakat biasanya, sehingga desa tersebut tidak terlihat sebagai pusat kesenian tayub di Kabupaten Nganjuk. Akan tetapi jika ada hari-hari besar atau ada warga yang memiliki hajat desa tersebut pasti diramaikan dengan kesenian tayub. Terlebih jika bulan jawa atau bulan syuro tiba, desa tersebut akan sangat ramai oleh para pendatang dari desa lain bahkan dari kota lain dikarenakan pada bulan tersebut bertepatan dengan acara wisuda para waranggono yang sudah menjad...

avatar
oskm18_16818020_Roihan
Gambar Entri
Karnaval Bambu Desa Sembayat - (Sembayat Bamboo Carnival)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Karnaval bambu adalah kegiatan ang kerap kali diadakan 2 tahun sekali di desa Sembayat, Kec Manyar, Kabupten Gresik. Karnaval bambu adalah sebuah momentum pesta rakyat yang meriah. Karnaval ini sangat mirip dengan parade Ogoh ogoh di Bali. Namun, bedanya adalah komposisi utama dari boneka raksasa itu adalah bambu. Bambu memang seringkali ditemui di desa Sembayat  sehingga warga memanfaatkan bambu tersebut dengan sentuhan seni sehingga bambu bambu liar tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Warga membuat boneka raksasa berdasarkan legenda atau cerita rakyat maupun tokoh pewayangan seperti Werkudara, Gatot kaca,Nyai roro kidul dan lain lain. Warga setiap kampung akan berlomba lomba membuat boneka bambu raksasa yang paling indah dan menarik. Boneka bambu raksasa yang paling menarik akan mendapat hadiah. Hal tersebut dapat menambah nilai pariwisata di desa Sembayat pada malam kemerdekaan khususnya. Hal tersebut juga dapat menambah penghasilan warga sekitar dan pedagang kecil....

avatar
OSKM18_16918204_Achmad Syahrul Irwansyah
Gambar Entri
Asal Usul Seni Drama Coke'an
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Coke’an termasuk seni tradisional adalah milik bangsa Indonesia yang harus di kembangkan dan dilestarikan khususnya seni-seni tradisional yang ada di Kabupaten Jombang. MGMP Seni Budaya Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa Ki Anom Suroto adalah salah satu seniman Indonesia yang mempopulerkan Coke’an. Ki Anom Suroto adalah dalang kondang dari Surakarta yang banyak berjasa dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Beliau adalah legenda hidup yang banyak memberi pengaruh terhadap kaderisasi seniman muda Indonesia. Diceritakan bahwa pada jaman dahulu raja-raja di Jawa mengundang para seniman untuk menghibur para keluarga raja. Seniman-seniman itu juga diundang dalam acaraacara keluarga terutama di dalam keraton. Pertunjukan musik tradisional dimainkan oleh kerabat keraton dengan memainkan peralatan yang sederhana yang terdiri dari kendang, siter dan gong. Para penabuh alat musik itu dibantu oleh beberapa orang waranggono untuk melantunkan sastra-sastra jawa dengan diiringi pera...

avatar
Aze
Gambar Entri
Janger Banyuwangi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Janger adalah seni pertunjukan yang memiliki bentuk sangat unik. Berbagai gaya seni pertunjukan (Jawa dan Bali) mampu berkolaborasi secara utuh dalam kesenian tersebut. Tata gerak (tari), musik, serta busananya cenderung berorientasi pada etnik Bali. Demikian pula pada bentuk-bentuk gerak, busana dan instrumen musik pengiring beserta teknik tabuhnya. Gamelan Janger mendapat pengaruh dari gong kebyar Bali, yang dibawa oleh warga Bali yang bermigrasi ke Banyuwangi. Sedangkan yang diserap dari etnik Jawa adalah unsur bahasa, tembang, dan gaya pemanggungan serta pada dialog dan nyanyian. Unsur Banyuwangi tampak pada cerita yang disajikan, bahasa Using – khususnya dalam adegan, gerak-gerak tari, lagu-lagu daerah, dan instrumentasi musik. Juga pada adegan yang disebut pisowanan dimana ratu dimohon untuk menari dan menyanyi. Seni Janger dianggap sebagai kesenian yang mampu menciptakan solidaritas antara penduduk asli dan pendatang dari berbagai wilayah, dan dianggap sebagai ungka...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Museum TNI-AL, "Loka Jala Crana"
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Apakah Anda sudah mengetahui atau mengenal Museum TNI AL “Loka Jala Crana”? Jika sudah, sangat mungkin sudah pernah mengunjunginya. Namun jika belum, tidak ada salahnya membaca sedikit uraian berikut yang semoga bermanfaat bagi Anda sekalian di kemudian hari.   Sebuah museum tentu memiliki sejarahnya tersendiri. Selain itu, di dalamnya juga terdapat banyak peninggalan yang dipamerkan dalam wujud barang, tulisan, rekaman suara, film, dan lain sebagainya. Begitu juga yang ada di dalam Museum TNI AL “Loka Jala Crana” Anda bisa melihat banyak koleksi benda bersejarah yang tentu saja masih berkaitan dengan TNI Angkatan Laut RI. Menengok sejarah Museum TNI AL “Loka Jala Crana” Museum ini didirikan pada 19 September 1969 oleh ibu R. Mulyadi. Beliau adalah istri panglima Angkatan Laut Laksamana R. Moelyadi. Pertama kali diberikan nama Museum Akabri Laut . Selanjutnya pada 10 Juli 1973, namanya berubah menjadi Museum TNI Angkatan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Sepuluh Nopember
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Berwisata Sejarah ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Kota Surabaya gomuslim.co.id - Selain wisata alam dan wisata religi, Kota Surabaya yang berjuluk Kota Pahlawan ini juga memiliki destinasi wisata sejarah. Tempat ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengajak anak-anak dan keluarga berwisata sambil belajar sejarah tentang perjuangan pahlawan Indonesia. Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Armada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

TAK semua orang tahu kapan Komando Armada RI Kawasan Timur mulai ada. Dan tak semua tahu seperti apa perjalanan salah satu Komando Utama (Kotama) di bawah kendali TNI AL ini. Paling banter yang tahu sebatas anggota TNI AL. Itu pun prajurit matra laut yang berdinas di Koarmatim. Namun, nukilan sejarah berdirinya komando penjaga maritim untuk wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, kini bisa dengan mudah diketahui. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah Koarmatim, bisa langsung mendatangi Museum Armada. Di museum ini, anda dapat melihat benda-benda lawas yang menjadi saksi bisu keberadaan Koarmatim. Museum yang dinamakan Fleet House ini, berada di areal Koarmatim, diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio, Rabu 29 Oktober 2014. Menilik bentuknya, museum ini tak ubahnya kapal besar. Jendela berbentuk bulat dengan kaca, dan jeruji besi menguatkan kesan kapal. Dalam museum, anda bisa dijumpai koleksi benda-...

avatar
Roro