Coke’an termasuk seni tradisional adalah milik bangsa Indonesia yang harus di kembangkan dan dilestarikan khususnya seni-seni tradisional yang ada di Kabupaten Jombang. MGMP Seni Budaya Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa Ki Anom Suroto adalah salah satu seniman Indonesia yang mempopulerkan Coke’an. Ki Anom Suroto adalah dalang kondang dari Surakarta yang banyak berjasa dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Beliau adalah legenda hidup yang banyak memberi pengaruh terhadap kaderisasi seniman muda Indonesia.
Diceritakan bahwa pada jaman dahulu raja-raja di Jawa mengundang para seniman untuk menghibur para keluarga raja. Seniman-seniman itu juga diundang dalam acaraacara keluarga terutama di dalam keraton. Pertunjukan musik tradisional dimainkan oleh kerabat keraton dengan memainkan peralatan yang sederhana yang terdiri dari kendang, siter dan gong. Para penabuh alat musik itu dibantu oleh beberapa orang waranggono untuk melantunkan sastra-sastra jawa dengan diiringi peralatan yang sederhana dan pendek.
Kata pendek dalam bahasa disebut cekak dan jelas akhirnya secara umum masyarakat menamakannya coke’an. Dengan peralatan yang sederhana dan bisa di bawa kemanamana, raja-raja di Jawa memanfaatkan seni coke’annuntuk mengetahui gerak-gerik musuh terutama para penjajah. Sekali lagi, peran seniman tidak bisa diabaikan begitu saja dalam usaha merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, baik pada era kolonialisme Belanda maupun para masa penjajahan Jepang.
Pada 21 Juni 2003 berdiri kelompok Coke’an di Jombang dengan nama Renggo Wiromo dan kelompok ini dipercaya untuk mengisi acara setiap hari Jum’at di radio Suara Jombang dengan durasi 2 jam yaitu pukul 20.00-22.00 WIB. Kelompok seniman Jombang ini selama 3 tahun berturut-turut menjadi salah satu idola pendengar setia stasiun radio di Kabupaten Jombang tersebut.
Selain seni Coke’an, di Jombang juga berkembang seni Kentrung pimpinan Bapak Badri tahun 1930. Seni kentrung berasal dari kota Nganjuk. Seni tradisional ini pertama kali dikenalkan dan dikembangkan oleh Bapak Badri kepada masyarakat Jombang sekitar tahun 1990. Keberadaan musik kentrung sampai sekarang masih ada dan dilestarikan khususnya di Desa Jatimenok Kecamatan Tembelang dibawah pimpinan Bapak Sanawi.
sumber : http://agussiswoyo.com/seni-budaya/sejarah-dan-asal-usul-seni-drama-tradisional-cokean-dari-jombang/
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...