Hingga kini sejarah asal usul suku Batak sangat sulit untuk ditelusuri dikarenakan minimnya situs peninggalan sejarah yang menceritakan tentang suku Batak. Dengan mengutip dari berbagai sumber termasuk tulisan diberbagai blog dan juga buku2 yang menulis tentang Batak, secara sederhana dikatakan bahwa suku Batak adalah salah satu dari ratusan suku yang terdapat di Indonesia, suku Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara. Menurut legenda yang dipercayai sebahagian masyarakat Batak bahwa suku Batak berasal dari Pusuk Buhit daerah Sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran danau Toba. Ada sejumlah versi yang mencoba menelusuri asal usul si Raja Batak ini. Berdasarkan mitologi seperti yang ditulis oleh W.M. Hutagalung, dalam bukunya: “PUSTAHA BATAK: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak” (1926), bahwa si Raja Batak merupakan keturunan dari Raja Ihatmanisia yang merupakan anak dari Si Borudeak Parujar dalam perkawinannya den...
Selain Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali juga melaksanakan Hari Raya Pagerwesi yang jatuh setiap 210 hari sekali atau setiap 6 bulan dalam kalender Hindu. Hari Raya Pagerwesi memiliki makna sebagai hari raya bagi semua masyarakat, baik pendeta maupun rohaniawan. Tujuannya yakni untuk memagari jiwa dalam rangka penyucian diri supaya bisa menerima kemuliaan dan keberkahan dari Tuhan Yang Menciptakan. Makan Pagerwesi Kata Pagerwesi memiliki arti pagar yang terbuat dari besi. Secara harfiah, kata tersebut melambangkan segala hal yang dipagari akan terlihat kokoh dan kuat. Atau dalam makna lainnya, sesuatu yang dipagari merupakan yang bernilai tinggi sehingga tak boleh sedikitpun mendapatkan gangguan apalagi yang merusak. Sanghyang Pramesti Guru yang menjadi tujuan utama dilakonkannya upacara Pagerwesi ini ialah manifestasi Tuhan yang dipercaya merupakan gurunya manusia dan alam semesta. Pelaksanaan u...
Perancak merupakan sebuah daerah yang letaknya berada di Bali Barat. Di ujung barat Desa Perancak ini terdapat sebuah pura yang diberi nama Pura Perancak (sesuai nama desanya). Pura ini menghadap ke sebuah sungai yang memiliki keindahan panorama dengan sungai yang besar dan berliku sehingga menimbulkan impresi yang kuat. Air sungainya sangat tenang menyerupai air kolam sehingga tak membahayakan dan malah menyejukan. Sementara di seberang sungai tampak perladangan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon pantai yang berjejer. Kurang lebih 250 meter di sebelah selatan Pura Purancak terbentang lautan yang membiru, dan di kejauhan seberang lautan tampak gugusan pulau Jawa bagian timur. Sementara di sebelah kanan muara sungai kelihatan rumah-rumah tradisional yang menjorok ke laut disertai dengan deretan pohon-pohon kelapa melambai-lambai karena tiupan angin laut. Suasana yang demikian merupakan panorama yang indah dan menarik membuat mata yang memandang enggan untuk berkedip....
Pada dahulu kala, di sebuah desa di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Pan Kasim dan Men Kasim ( Pan = Pak ; Men = Ibu , dalam bahasa Bali ). Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak itu hidup serba kekurangan alias miskin. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir hutan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Pan Kasim setiap hari mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya. Suatu hari, pagi-pagi sekali Pan Kasim sudah berangkat ke hutan karena mendapat banyak pesanan kayu bakar dari beberapa pedagang. Ia berangkat seorang diri dengan berbekal sebilah parang yang tajam dan seutas tali rotan. Sementara itu, istrinya Men Kasim tinggal di rumah sambil mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Setiba di hutan, Pan Kasim segera mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dengan penuh semangat. Tak terasa, hari telah menjelang siang. Ka...
Kemarin, hari Rabu Tanggal 23 Agustus 2017, bertepatan dengan saudara-saudari ku yang beragama Hindu Bali melaksanakan perayaan dan upacara PAGERWESI, Nicole dan keluarga berdoa dan bersembahyang ke Pura Ulun Danu Batur - Pura Kahyangan Padma Bhuwana di Kintamani, Bangli dan Pura Agung Besakih - Pura Kahyangan Sad Winayaka atau Pura Sad Kahyangan di Kecamatan Rendang,Kabupaten Karangasem, tujuannya adalah untuk bersembahyang kepada PUTRI KANG TJING WEI - 康婷è- atau Kang Cing We atau Paduka Sri Mahadewi Sasangkaja Cihna -- (Cihna-Cina) atau Ratu Ayu Mas Subandar (Palinggih di Pura Dalem Balingkang) atau I Gede Ratu Ayu Mas Subandar (Palinggih di Pura Ulun Danu Batur) atau Ida Ratu Ayu Subandar (Palinggih di Pura Agung Besakih), perjalanan yang cukup melelahkan tetapi sekaligus menambah pengalaman dan pengetahuan, berangkat dari rumah Jam 11:00 WITA dan pulangnya Jam 21:30 WITA. &n...
Secara administratif, Dusun Gubukrubuh termasuk dalam wilayah Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Menurut cerita masyarakat tempat, asal-usul munculnya nama dusun ini berawal dari kisah pelarian seorang raja dari Kerajaan Majapahit, yakni Prabu Brawijaya V yang diburu oleh putranya sendiri yakni Adipati Jin Bun atau Panembahan Jin Bun (é³åå--¯) atau Raden Abdul Fattah atau RADEN PATAH. Adipati Raden Patah alias é³åå--¯ Jin Bun bergelar Senapati Jin Bun atau Panembahan Jinbun; lahir di Palembang, tahun 1455; dan wafat di Demak, tahun 1518 adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500- 1518. Menurut kronik Tiongkok dari Kuil Sam Po Kong Semarang, ia memiliki nama Tionghoa yaitu Jin Bun tanpa nama marga di depannya, karena hanya ibunya yang berdarah Tionghoa. Jin Bun artinya or...
Tari Baris Kraras merupakan tarian tradisional yang berasal dari Bali, tepatnya dari Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Tarian ini termasuk tari wali, yaitu tarian upacara atau tarian sakral yang ditampilkan dalam upacara adat dan agama Hindu di Bali. Tarian ini biasanya dipentaskan di area terdalam suatu pura (jeroan). Tarian Baris Kraras merupakan tari Wali yang dipentaskan dalam upacara Piodalan atau Pujawali atau Aci Tulak Tunggul di Pura Taman Ayun yang jatuh pada hari Selasa Kliwon wuku Medangsia atau setiap 210 hari (enam bulan). Tari Baris adalah tarian yang menggambarkan ketangkasan pasukan, sesuai dengan namanya baris yang berasal dari kata bebaris yang dapat diartikan sebagai pasukan. Oleh karena itu, tarian ini menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Hal unik dari tarian ini adalah iringannya menggunakan musik vokal dan busana yang digunakan terbuat dari pelepah pisang dan daun pisang tua (kraras) yang dihiasi dengan hiasa...
Ritual atau upacara keagamaan merupakan suatu hal yang sudah melekat di dalam kebudayaan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dibuktikkan dengan adanya kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa praaksara. Jadi, nenek moyang kita terdahulu sudah melakukan ritual-ritual pemujaan kepada roh orang yang sudah meninggal pada zaman megalithikum, dimana terdapat peninggalan sejarah berupa menhir, dolmen, sarkofagus, dan lain sebagainya yang sering digunakan sebagai media untuk melakukan ritual pemujaan. Nahh, tidak berhenti sampai disitu saja, upacara keagamaan juga masih ada sampai saat ini khususnya pada ajaran agama Hindu. Salah satu upacara keagamaan atau ritual agama hindu adalah potong gigi atau sering disebut dengan Metatah/Mepanes. Metatah adalah salah satu upacara manusa yadnya dalam agama Hindu untuk anak yang sudah meningkat dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, dan dilaksanakan pada saat masih hidup lebih tepatnya saat remaja atau sering dilaksanakan bersamaan dengan up...
Sekar Agung atau Kekawin merupakan syair jawa kuna yang digubah berdasarkan aturan metrum india. Sekar Agung merupakan salah satu dari empat jenis Sekar yang ada dalam Dharma Githa. Dharma Gita merupakan salah satu dari sekian ribu budaya yang ada di Bali. Dharma Gita juga merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang pemahaman ajaran agama khususnya agama Hindu serta sebagai usaha meningkatkan kesucian rohani dan sebagai media kesenian. Dalam kakawin dikenal wirama. Susunan empat kalimat disebut Wirama .Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Matra. Wrtta artinya banyak suku kata dalam setiap kalimat, Matra artinya pembangun Guru Laghu dalam satu baris kalimat. Guru adalah suku kata yang diucapkan atau dilagukan panjang atau berat sedangkan yang disebut dengan Lagu adalah suku kata pendek atau ringan. Guru disebut juga dengan suara Dirgha, lagu disebut juga hiswa. Kedudukan Guru dan Lagu di dalam sekar agung dapat dianalogikan dengan kedudukanguru dengan mur...