Bahan-bahan 250 gr anak kembung Secukupnya garam, gula, dan kaldu bubuk Secukupnya cuka/perasan air jeruk nipis Secukupnya minyak dan air â-¶ bumbu halus : 10 buah cabe merah keriting 10 buah cabe rawit merah 3 siung bawang putih 7 siung bawang merah 1 buah tomat merah yg kecil Seruas jahe â-¶ bumbu lain : 1 batang sereh, memarkan 2 lembar ...
Pepatah-petitih dikenali juga sebagai perbilangan yang berasal daripada pusaka adat resam.Pepatah memiliki ciri-ciri puisi tradisional Melayu. Pepatah mempunyai sifat yang sangat ringkas, berkerat-kerat atau berpatah-patah dan mementingkan ketepatan perkataan yang mengandungi unsur pengajaran. Setiap rangkai pepatah terdiri daripada dua baris atau lebih dan ia disebut satu demi satu seolah-olah seorang itu membuat perbilangan. Contoh pepatah-petitih Minangkabau adalah: a. Anguak anggak geleng amuah, unjuak nan tidak babarikan. Sifat seseorang yang tidak suka berterus terang dan tidak suka ketegasan dalam sesuatu. b. Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah darek. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso barek. Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat. c. Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh bukan pera...
Bahan-bahan 2 bungkus Nangka 20 biji Telur puyuh secukupnya Buncis Bahan yg diuleg: 4 siung bawang merah 5 siung bawang putih (2 siungnya digeprek) 3 sdt ketumbar 3 kemiri 8 cabe merah (bijinya kami buang biar anak ga kepedasan) 3 lembar daun salam 5 lembar daun jeruk Lengkuas Sereh sesuai selera Garam dan gula...
Bahan-bahan 300 gr daging sapi cincang yang berkualitas 1/2 butir bombay, iris panjang 2 siung bawang putih, cincang 1 buah tomat, potong dadu 1 buah kentang, potong dadu 2 buah wortel, iris serong 1/2 butir pala 1 sdm saus tomat 1 sdm saus tiram 2 sdm kecap manis 1 sdm margarin 500 ml air minum 500 ml air minum Garam L...
Pada zaman dahulu kala di propinsi sumatera barat barat, dikenala dengan nama Lembah Harau, lembah harau itu adalah sebuah lautan yang sangat luas sekali. Pada saat seorang raja bersama keluarganya hendak memberi selamatan kepada putrinya yang ingin bertunangan. putrinya yang cantik itu bernama Putri Sari Banilai. dengan seorang yang pemuda yang tampan dan gagah yang bernama Bujang Juaro. pada saat dalam perlayaran dengan menggunakan kapalnya di tengah tengah lautan tiba tiba datang lah ombak yang sangat besar sekali sehingga membuat kapal Raja Hindustan, istri serta anaknya Putri Sari Banilai terdampar di sebuah pulau. pada saat terdampar tersebut sang putri Sari Banilai bersumpah bahwa dia tetap akan teguh bersama pasangannya yaitu Bujang Juaro, jika dia melanggar maka Putri Sari Banilai akan menjadi batu. Sedangkan tunangannya yang bernama Bujang Juaro jika melanggar perjanjiannya dan berselingkuh maka dia akan berubah menjadi seekor ular yang berbisa. pulau yang terhampar itu be...
Pacu Itiak Pacu Itiak termasuk upacara yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Pacu Itiak atau dalam bahasa Indonesianya Pacu bebek (duck race) ini adalah salah satu event anak nagari yang bisa dibilang event satu-satunya didunia yang turun temurun sejak tahun 1928, bertepatan dengan tahun hari lahirnya Sumpah Pemuda. https://www.silontong.com/2018/11/02/upacara-adat-sumatera-barat/
Tersebutlah negeri telah aman. Padi masak, jagung maupiah, ternak berkembang biak, orang kampung bersukaria, sanak saudara bersenang hati. Pasar ramai dikunjungi, mesjid penuh didatangi, tidak terganggu beribadah. Tiudak terndengar lagi kata yang meningkah,tidak ada kusut yang tak selesai, tidak ada keruh yang tidak akan jernih. Oang-orang tua sepakat hendak memperbaiki negeri, yang mudapun seiya hendak memperindah kampung. Demikianlah keadaan di kampung Pandeka Lompong. Semua penduduk kamung mersa perutnya kenyang lantaran padi di sawah telah pulang. Banyak di antara penduduk di sat ini berniat melepaskan nasarnya. Dan dalam hal ini tidak ketinggalan nasar orang tua Pandeka Lompong. Mereka berniat hendak mencarikan teman hidup anaknya itu. Pada ketika yang baik sesudah makan, berkatalah ibu Pandeka Lompong kepadanya. "Kami bermaksud hendak memperkatakan sesuatu enganmu sekarang." Entah apa sebabnya tersirap juga darah Pandeka Lompon mendengar ucapan ibunya itu. Bermacam...
Lagu ini digubah oleh Djamaris St. Kato, seorang pendendang dan peniup suling yang telah dikenal namanya oleh masyarakat Minang dimanapun mereka berada. Dan oleh Hamir Radjo Mangkuto dan Inspeksi Daerah Kebudayaan Sumatera Barat, lagu tersebut digubah lagi dalam bentuk lagu Minang Modern. Sebagaimana biasa lagu Minang asli diambil dari satu tragedi saja sehingga melodinya sangat eentoonig. Begitu juga bilamana kita tinjau dari segi irama dan nada yang sangat terbatas. Lagu Ampaian Santo yang sering kita dengar dari pendendang Djamaris melalui rekaman-remannya dan dari beberapa studio radio Republik Indonesia, tidak berbeda dari lagu-lagu Minang lainnya. Lagu ini akan menawan hati berisikan sindiran-sindiran serta tamsil tepat, sehingga mendengar merasa terpesona. Pantun-pantun yang kita maksud dapat dilihat : Lapeh nan dari Jambu aie Handak menjelang Padang Lua Jo apo hutang ko kadibaie Santo disamai tak tajua. Apo diharok pado banto Antah bulua...
Manusianya sudah masuk dalam bilangan orang tua di dalam kampung. Tetapi tubuhnya masih berisi dan pendek. Semasa muda ia dikenal jalo silat. Hingga sekarang kakinya masih cepat menyepakkan sesuatu.Sejak sedari muda ia memelihara kumis yang dipi;in, hingga kedua ujungnya tampak runcing. Panduko Sarek walau ia telah tua, kemauannya masih keras. Ia tidak mau ketinggal dengan anak-anak muda dalam memncari nafkah, ke sawah maupun ke ladang. Kadang-kadang dengan sampannya ia menangkap ikan di danau. Disamping itu Panduko Sarek mempunyai sifat yang disenangi anak-anak muda. Ia ahli membuat cerita yang lucu-lucu dan garahnya banyak. Karena sifatnya ini ia sangat dikenal oleh masyarakat kampung terlebih lagi oleh anak-anak muda. Ia belum latah seperti kebanyakan orang-orang tua lainnya. Pada suatu hariPandukoSarek tampak sangat letih pulang dari sawah. Matahari terasa membakar di samping sawah yang dicangkulnya kekurangan air. Maklum disaat itu hujan telah lama tak turun. Baru saja ia s...