Bahan-bahan 3 porsi Nasi Putih dingin, dari 2cup beras 200 gram daging potong tipis2 lumuri garam+air asam jawa 1 siung bawang merah diiris 2 buah bunga Lawang 4 buah cengkeh 3 buah kapulaga 2 cm kayu manis 1 btg pre dipotong2 secukupnya Kecap manis(sy bangau) secukupnya Garam Minyak goreng secukupnya Masako rasa daging 1 sdt kelapa Gongseng Bumbu halus :...
Bahan-bahan 4-6 potong ayam kampung 2 lembar daun pandan potong sekitar 2-3 cm 1 batang Sereh di geprek 2 lembar daun salam 3 sendok makan air asam jawa 2 sendok air gula merah Bumbu halus : 4 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah cabe rawit 1 buah kemiri 1 ruas kunyit 1 ruas jahe Langkah Blnder semua bumbu halus. Tumis bumbu halus sam...
Bahan-bahan 4 porsi 300 g mie basah 1/4 kg udang laut ukuran sedang secukupnya minyak goreng secukupnya touge (4 sendok sayur) secukupnya kol (4 sendok sayur kol yg diiris) secukupnya perasan jeruk nipis (perasan dari 1/4 jeruk nipis) secukupnya kecap asin secukupnya kecap ikan secukupnya garam 2 batang daun bawang ukuran sedang bumbu yang dihaluskan : 3 bawang merah ukuran sedang 2 bawang merah ukuran sedang...
Bahan-bahan 6-7 porsi 1 ekor ikan putih (potong sesuai selera) 2 btr jeruk lemon (perasan) 10 btr bawang merah 10 siung bawang putih 3 buah tomat (belah) 2 btg daun bawang 1000 ml santan (me: 2 bks santan kara + air) 4 sdm air asam jawa 2 ruas kunyit 5 btr kemiri 2 ruas lengkuas (geprek) 3 btg sereh (geprek) 5 lbr daun salam 5 lbr daun jeruk...
Bahan-bahan 4 buah terung ungu (cuci lalu potong sesuai selera) 2 kotak tahu (potong sesuai selera) ------ Bumbu halus : 5 Bawang merah 3 Bawang putih 2 kemiri Seruas kunyit 1/2 ibu jari jahe 5 Cabai Merah keriting 2 rawit (bisa sesuaikan) 1 sdt Garam ------- 1 sdt merica bubuk Gula jawa / pasir 2...
Bahan-bahan 3 porsi 500 gram ikan bawal laut segar 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 5 butir kemiri 10 siung bawang putih 10 siung bawang merah 10 biji cabe rawit (sesuai selera) 5 biji cabe merah 1 batang serai dikeprek 5 lembar daun jeruk 1 lembar daun pandan 1 lembar daun salam 1 ruas lengkuas dikeprek 1 sdt ketumbar 1/2 sd...
Asal Usul Tari Guel (Aceh) Konon, tari Guel berasal daru dua orang putera Sultan Johor, Malaysia, bernama Muria dan adiknya yang bernama Segenda. Alkisah, pada suatu hari kedua kakak-beradik itu disuruh oleh orang tuanya menggembala itik di tepi laut. Sambil menggembala, untuk mengisi kebosanan, mereka bermain layang-layang. Suatu saat, datanglah angin kencang yang membuat layang-layang mereka putus. Secara spontan mereka berusaha sekuat tenaga mengejar layang-layangnya yang putus itu, sehingga lupa pada itik-itik yang harus mereka jaga. Karena kelengahan ini, itik-itik yang harus mereka jaga berenang dan akhirnya hilang di tengah laut. Sebagai catatan, versi lain dari cerita ini yang menyatakan bahwa, akibat hembusan angin yang sangat kencang itu mereka bersama layang-layangnya diterbangkan oleh angin hingga jatuh di Negeri Serule, Aceh Tengah yang dikuasai oleh Raja Cik Serule yang bergelar Muyang Kaya Lanang Bejeye. Setelah lelah mengejar l...
KISAH ini dimulai dari seorang bocah yang menemukan sebuah tunas berwarna keemasan di sebuah hutan. Karena kagum dan ingin menunjukkan kepada orangtuanya, ia mengambil tunas itu dengan mengeruk tanah yang ada di akar-akarnya. Lalu, dengan wadah kedua telapak tangan, ia segera berlari ke arah desa. Namun, sebelum ia menemukan orangtuanya, akar tanaman itu ternyata telah tumbuh menembus kedua telapak tangannya. *** Dengan seikat bunga di tangan, seorang gadis remaja 15 tahunan berjalan pelan memasuki hutan. Beberapa tahun lalu, kakaknya dikuburkan di sana. Dulu setiap tahun–bersama ayah dan ibu– mereka selalu datang bersama. Namun, sejak kedua orangtuanya tiada, ia tak lagi datang. Ia merasa tak terlalu mengenal kakaknya, karena ketika kakak pergi, ia masih terlalu kecil. Kini, setelah beberapa tahun lewat dan cerita-cerita kedua orangtua dan para tetangga tentang kakaknya terus diingat, ia menguatkan diri untuk datang ke hutan itu seorang diri. Namun,...
sumber : Arsip Daerah Istimewa Aceh Museum ini didirikan oleh walikota Bandung dan tokoh seni rupa Indonesia di bidang arsitektur, Ridwan Kamil pada tahun 2009 silam. Museum ini dibangun untuk memperingati persitiwa tsunami Aceh pada 2004 silam. Selain itu, museum ini juga didirikan sebagai pusat pendidikan sekaligus tempat pengungsian jika tsunami terjadi lagi. Bangunan seluas 2.500 m² ini memiliki dinding lengkung yang ditutupi oleh relief geometris. Di dalamnya terdapat lorong sempit dan gelap diantara dua dinding air yang tinggi. Lorong tersebut dibuat agar pengunjung bisa merasakan suasana dan kepanikan saat tsunami melanda. Dinding museum dihiasi dengan gambar orang-orang yang tengah menari Saman. Tari Saman sendiri merupakan simbol dari kekuatan, kedisiplinan, dan religiusitas suku Aceh. Dinding di ruang terdalam Museum Tsunami Aceh juga dicantumkan nama-nama korban tsunami Aceh, baik yang selamat maupun yang meninggal. Atap gedung museum dirancang...