Aek Sipitu Dai, Cerita tentang Kehausan dan Pencarian 'Pariban' Aek Sipitu Dai atau Air Tujuh Rasa sudah menjadi lokasi wisata yang cukup ternama di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bagaimana tidak, tujuh pancur dari mata air ini bisa mengeluarkan air dengan rasa yang berbeda-beda. Entah apakah ada pendapat yang masuk akal untuk menjelaskan fenomena tersebut, namun yang jelas ada dua cerita yang melatarbelakangi lahirnya Air Tujuh Rasa. Menurut Ompung Bona br Sihotang, yang rumahnya persis di depan Aek Sipitu Dai, sumber air ini sudah ada sejak zaman dulu. Cerita berawal saat Ompung Langgat Limbong, generasi ke dua dari Marga Limbong, sedang kehausan dan pergi mencari air. "Namun dia ini tak kunjung mendapatkan mata air untuk diminum. Ia lalu berhenti persis di lokasi mata air yang ada saat ini,” cerita Ompung Bona br Sihotang kepada batakgaul.com di rumahnya, belum lama ini. Aek Sipitu Dai, Samosir/s...
Pada zaman dulu, hiduplah seorang Petani Muda yatim piatu di Pulau Sumatera. Pada suatu hari, ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Ketika dipegangnya, tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang Putri Jelita. Ternyata, Putri Jelita itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia kemudian akan berubah menjadi sejenis makhluk yang pertama kali menyentuhnya. Nah, karena yang pertama kami menyentuhnya manusia, maka ia pun berubah menjadi manusia. Petani Muda lalu meminta Putri Jelita untuk menjadi istrinya. Lamaran tersebut diterima Putri Jelita dengan satu syarat: Petani Muda tidak akan pernah menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan pada siapa pun. Petani Muda menyanggupi syarat tersebut. Setahun keudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mempunya kebiasaan buruk. Ia amat suka makan. Ia akan makan semua makanan yang ada. Pada suatu hari, anak itu memakan semua makanan yang disediakan untuk...
BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kitatemukan pada bagian tutup ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) danBagas Godang (Rumah Besar Raja). Dalam bahasa Mandailing, ornamen-ornamen tersebut disebut bolang yang juga berfungsi sebagai simbol atau lambang itu memiliki makna-makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Mandailing. Di dalamnyaterkandung nilai-nilai, gagasan-gagasan, konsep-konsep, norma-norma, kaidah-kaidah, hukum dan ketentuan adat-istiadat yang menjadi landasan dan pegangan dalammengharungi bahtera kehidupan. Bolang atau ornament tradisionalMandailing yang digunakan sebagai Tutup Ariperlambang itu terbuat dari tiga jenismaterial: (1) tumbuh-tumbuhan, seperti batang bambu yang melambangkan huta atau bona bulu; burangir atau aropik melambangkan Raja dan Namora Natoras sebagai tempat meminta pertolongan; pusuk ni robung yang disebut bindu melambangkan adat Dalian Na Tolu atau adat Marko...
PISO SOLAM DEBATA PISO Piso, artinya pisau. Runcing dan tajam, mengarit dan memotong. Dalam intonasi berbeda, piso dapat juga disebutkan untuk wajah yang agak runcing, mata yang tajam. Runcing, dalam pengertian benda adalah yang dengan mudah dan handal untuk melakukan penetrasi kepada objek yang disasarnya. Dalam bahasa batak disebut “rantos” Rantosna, adalah ketajamannya. Dalam pengertian kecerdasan berpikir, kecerdasan intelektual hingga geniusitas seseorang diartikan sebagai ketajaman melihat sesuatu permasalahan, peluang dan kecerdasan mengambi kesimpulan dan tindakan. Pemimpin Batak diharapkan memiliki kecerdasan intelektual untuk handal melakukan tindakan bermanfaat untuk semua kalangan. Dalam berstruktur, kecerdasan berpikir individu dapat dihimpun dengan kesepakatan akhir. Kesepakatan yang menjadi keputusan itu disebut “tampakna”. “Marnatampak” artinya duduk bersama, bermusyawarah. Hasil keputusan bersama ini disimpul...
Kitab Pengobatan Kitab ini menerangkan tentang bagaimana manusia agar selalu sehat, bagi orang sakit menjadi sembuh, bagaimana agar dekat dengan Tuhan dan bagaimana cara melaksanakan budaya ritual agar manusia itu sehat. Dalam kehidupan orang batak segala sesuatunya termasuk mengenai pengobatan selalu seiring dengan budaya ritual dan barang pusaka peninggalan leluhur jaman dahulu untuk mengetahui bagaimana cara mendekatkan diri pada sang pencipta agar manusia tetap sehat dan jauh dari mara bahaya. Mari kita buka kitab pengobatan ini : Mulajadi Nabolon Tuhan Yang Maha Esa bersabda : “Segala sesuatunya yang tumbuh diatas bumi dan di dalam air sudah ada gunanya masing-masing di dalam kehidupan sehari-hari, sebab tidak semua manusia yang dapat menyatukan darahku dengan darahnya, maka gunakan tumbuhan ini untuk kehidupanmu”. Apabila kita membaca ayat ini, maka jelaslah bahwa segala yang tumbuh di bumi dan di dalam air mempunyai kegunaan masing-masin...
Obat mulai dari kandungan sampai melahirkan a. Perawatan dalam kandungan b. Perawatan setelah melahirkan c. Perawatan bayi d. Perawatan Dugu-dugu a. Perawatan dalam kandungan Siraja Batak berpesan : Jika hendak hubungan suami istri jangan dilakukan pada saat hujan turun agar kelak anak yang lahir tidak berpenyakit batuk-batuk, embun-embun, dan cawan. Jika si Ibu sudah mengandung tiga bulan segala yang diinginkan sebaiknya harus diberikan sebab jika tidak diberikan, kelak si anak yang akan lahir dikemudian hari akan terkendala dalam mencari hidup. Sebelum si Ibu melahirkan, orangtua dari si Ibu sebaiknya memberikan makanan adat batak berupa ikan batak beserta perangkatnya dengan tujuan agar si Ibu sehat-sehat pada waktu melahirkan dan anak yang akan dilahirkan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta pada sanak saudara. Jika waktu untuk melahirkan sudah tiba sanak saudara memanggil "Sibaso" (dukun beranak). Dukun beranak akan memberikan obat agar si Ibu tid...
Tradisi Mamoholi (Menyambut Kelahiran Anak) Dalam Budaya Batak Mamoholi disebut manomu-nomu yang maksudnya adalah menyambut kedatangan (kelahiran) bayi yang dinanti-nantikan itu. Disamping itu juga dikenal istilah lain untuk tradisi ini sebagai mamboan aek ni unte yang secara khusus digunakan bagi kunjungan dari keluarga hula-hula/tulang. Pada hakikatnya tradisi mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan ( masiurupan ). Seorang ibu yang baru melahirkan di kampung halaman, mungkin memerlukan istirahat paling tidak 10 hari sebelum dia mampu mempersiapkan makanannya sendiri. Dia masih harus berbaring di dekat tungku dapur untuk menghangatkan badanya dan disegi lain dia perlu makanan yang cukup bergizi untuk menjamin kelancaran air susu (ASI) bagi bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara berganti...
Arsik, biasanya ikan mas adalah makanan khas sumatera utara dengan keistimewaan. Bumbu andaliman
Sejak sekitar tahun 2005 di Tebing Tinggi muncul makanan baru, yakni Roti Kacang (di kota lain disebut Bakpia). Roti kacang yang terkenal adalah roti kacang bermerek Rajawali, Beo dan Garuda. Roti kacang banyak dijual di terminal Pajak (Pasar) Mini Tebing Tinggi. Karena kelezatannya dan harga yang ekonomis, Roti Kacang mulai menjadi ikon baru kuliner Tebing Tinggi selain Lemang. Roti yang satu ini memang juga merupakan salah satu produk makanan khas kebanggaan di kota ini. Bahkan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi sendiri juga telah memasukkan roti kacang sebagai salah satu ikon kuliner mereka. Sepintas, roti ini seperti kue bakpia dari Yogyakarta. Tapi, ada bedanya. Kulit roti kacang jauh lebih renyah dan tidak semanis bakpia. Selain itu, kulitnya juga lebih tebal dengan taburan wijen di atasnya. Namun, rasa manisnya tetap terasa diselingi rasa beberapa jenis kacang. Isinya, ada dua pilihan, kacang hijau dan kacang hitam. Resep dari roti kacang adalah: - Tepung terigu -...