tahun baru islam
285 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Tipuq Ipuq
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Adalah sebuah cerita. Cerita ini bernama Tipuq- ipuq. Yang bernama Tipuq- Ipuq itu adalah seorang anak kecil. Anak ini dilahirkan oleh keluarga yang sangat miskin. Pekerjaan orang tuanya hanyalah pergi ke hutan. Diceritakan sebelum anak ini dilahirkan orang tuanya sengsara. Kadang-kadang dapat makan, kadang-kadang tidak. Sdih kita menyaksikan kisah orang tuanya itu. Ayahnya setiap hari pergi ke hutan mencari kayu. Kalau berhasil menual kayu, barulah ia dapat makan. Bila si ayah tidak pergi dan tidak menjual kayu keluarga itu tidak dapat makan. Nah, pada suatu ketika keluarga itu dikaruniai oleh Tuhan. Si ibu hamil. Setelah hamil, kian lama masa hamail cukup sembilan bulan, lahirlah anak itu. Setelah lahir, lama kelamaan besarlah ia. Ketika si anak sudah bisa duduk, belum juga diberi nama karena memang demikian tradisi lama. Pada zaman itu anak-anak sampai dewasa masih saja dipanggil dengan sebutan nuna. Diceritakan, setelah anak itu bisa duduk, ke dapur saja perginya, senang sek...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tergodek-Godek Dengan Teruntel-Untel
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ada sebuah cerita. Tegodek-Godek dan Tetuntel-Tuntel. Mereka bersahabat. Tetuntel- Tuntel bertempat tinggal di tepi sungai. Maklulmlah katak. Seekor katak. Dan Tegodek-Godek bertempat tinggal diatas sungai itu. Tempat tinggalnya di tepi hutan. Persahabatan mereka, antara Tegodek-godek dangan Tetuntel-Tuntel, baik sekali. Baik sekali jalan persahabatan mereka. Ada makanan sedikit, sama-sama sedikit. Banyak sama -sama banyak. Pada suatu hari turunlah hujan lebat. Oleh masyarakat Sasak dinamai belabur dasa. Na, jadi cerita tentang belabur dasa itu, hujan tak henti-hentinya. Hujan lebat benar. Datanglah banjir besar. Na, bertemu dengan banjir besar Tetuntel-Tuntel sangat senang, karena menjumpai hujan. Tegodek-Godek susah sekali. Nah, berundinglah kedua sahabat itu, Tegodek-Godek dengan Tetuntel- Tuntel. "Kalau demikian Tegodek- Godek, bagaiman cara kita sekarang?" "O, sekarang begini Tetuntel- Tuntel. Karena sekarang musim hujan marilah kita pergi mencari pohon pisang. Kita...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Datu Maja Parua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ini adalah cerita tentang Datu Maja Parua yang konon pernah memerintah di Sumbawa. Pemeritahannya adil dan bijaksana. Setiap hari Baginda bergaul dengan masyarakat untuk mengetahui keadaan masyarakat yang sebenarnya. Pada suatu hari Datu Maja Parua ingin mandi-mandi ke sungai. Ia mengumpulkan semua wasir dan para menterinya untuk menyiapakan segala sesuatunya untuk keperluan  itu. Sungai yang dituju bernama sunagi Berang Tiu Baru.Hari itu pun tibalah dan bersama-sama dengan wasir dan para menteri Datu Maja Paruapun berangkatlah. Di semak-semak jalan yang menuju ke kali, tiba-tiba terdengar suara anak menangis. Datu Maja Parua memerintahkan pada Sangadiarong (salah seorang wasir menteri) untuk mencari anak yang menangis itu. Anak bayimitu diketemukan dan segera dibersihkan dan Datu Maja Parua ingin membawanya pulang. Mandi  bersama-sama pun berakhirlah dan waktu untuk pulang pun tiba. Anak bayi itu dibawa pulang dan Datu Maja Parua menyruh Sanga diarong untk membawa bay...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Bija Lempe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ini adalah cerita tentang Bija-bija Lempe zaman dulu. Diceritakan, tentang Bija-bija Lempe yang tinggal si Sumbawa, di kampung Bawo, Kebun Geranta namanya. Mula-mula Bija-bija Lempe ini ditakuti atau disegani oleh Dewa Mas Samawa yang memerintah Sumbawa waktu itu.Takut kalau-kalau mereka akan mefebut kekuasaan Dewa Mas. Oleh sebab  itu pada suatu hari ia memerintahkan semua Sarian Penggawa (pankat pada waktu itu,pen) untuk membunuh setiap laki-laki turunan Bija-bija Lempe itu. Demikianlah. Pada suatu petang, seorang keluarga Bija Lempe melahirkan seorang bayi laki-laki. Betapa terkejutnya sang bidan ketika melihat bayi keluar itu adalah seorang laki-laki. Segera bidan itu menyuruh oang untuk membawa lari bayi itu ke Tungkup. Namun Sarian Penggawa mengetahui juga hal itu dan menyuruh orang mencarinya. Kalau dapat agar dibunh. Orang yang mencari bayi itu melewati pula Tungkap. Disana mereka mendengar tangis orang bayi. Mereka masuki rumah di mana bayi itu berada. Mereka dapat...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Terjadinya Buaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ada sebuah cerita murah berharga satu mahal berharga dua Adalah sepasang pengantin.Si suami membajak di sawah, begitulah membajak di sawah. Bajaknya diperolehnya dengan cara meminjam, demikianlah. Meminjam. Meninjam bajak.   "Kakak, kakak, saya meinjam bajak." "Ya, pakailah," demikianlah ceritanya. Kini bajak itu sedang dipergunakan membajak. Baru saja mulai membajak datanglah seseorang berkerudung sarung. Sapi lagi sehingga bajaknya patah. "Mi, apa pakai pengganti sekarang. Ah, lebih baik datang kesana." "Kakak, bajakmu patah. Biarlah saya ganti nanti." "O, kakak tidak mau." "Saya bayar." Juga tidak mau. Pih, tidak mau, bayar tidak mau, begitulah. Susah benar orang yang membajak itu. PUlanglah yang membajak itu. Isterinya sedang bekerja di dapur, nah demikianlah. Sedang berada di dapur. "Luh,luh, susah benar kakak." "Apa yang disusahkan, kanda ambilkan periuk di sanggah untuk membuat sayur." Demikianlah,membuat sayur. Si suami...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Kaya Dan Si Miskin
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Adalah sebuah cerita, murah berharga satu, mahal berharga dua. Adalah seorang yang akan memohon kepada Tuhan. Ia membuat sepasang canang, hanya sepasang. "Nah, dimana saja terdapat pura kesana kita pergi memohon." Konon pergilah ia. Pergilah ia, lalu menjumpai pohon beringin kembar. Di bawah pohon beringin itu terdapat sebuah batu sebesar ruang tamu. Demikianlah keadaan di tempat itu. "Nah, disini tempat kita memohon." Lalu ia menyapu. Setelah selesai menyapu, ia mempersembahkan canang. Setelah mempersembahkan canag, datanglah Batara. "Ya, I Men Daak dan I Pan Daak datang. Apa yang akan kamu minta?" "Hamba memohon sesuatu karena hamba miskin. Itulah yang hamba mohon." "Oh, inilah. Ini kuberi engkau tiga mata uang." Doberilah mata uang itu, tiga kepeng. "Nah, bantinglah uang itu di atas batu itu. Itu batu, banting ketiga-tiganya." Lalu dibantingnya ketiga-tiganya. Demikianlah terjadi,... setelah uang itu dibanting, entah dari mana datangnya kain bert...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Terjadinya Bambu Tutul
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ada sebuah ceritera, murah berharga satu mahal berharga dua. Konon diceriterakan tentang I Kambing dan I Bojog I Kambing dan I Bojog bersahabat baik sekali I Kambing baik dan rajin, tetapi I Bojog licik benar akalnya. Kerap kali I Kambing diperdaya. Kerap kali I Kambing kena tipu. I Kambing sakit hati  karena terlalu sering kena tipu. Ingin benar ia membalas, agar sama-sama pernah merasa terperdaya. Lalu diajaknya I Bojog bekerja sama. "Bojog! Mari kita berkerja-sama." "Bekerja sama membuat apa, Kambing?" "Ayolah kita bekerja sama menanam kacang" "Kacang apa?"    "Kacang tanah." "Bagaimana caranya?" "Kau mencari bibit, aku yang menanamnya." "Sesudah itu?" I Bojog bertanya. "Nanti kalau sudag tumbuh, kau yang mengambil umbinya, biarlah aku mendapat daunnya saja." Bukan main senangnya hati I Bojog mendengar kata-kata I Kambing itu. "Memang benar-benar I Kambing kawan yang baik hati. Tak ada yang lebih baik daripada kau. Nah,...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Tejaum-Jaum
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Di sebuah desa yang bernama Desa Sekar Katon, konon seorang laki-laki dan seorang perempuan, tengah melangsungkan upacara akad nikah mereka, dengan disaksikan oleh penduduk desa tersebut. Mereka berjanji untuk bersama-sama membangun sebuah mahligai rumah tangga bahagia yang didasakan atas paduan cinta- kasih mereka yang telah dibina sejak bertahu-tahun yang lampau, bermodalkan cita-cita murni yang telah disepakati mereka berdua. Rumah tangga yang mereka idam-idamkan rupanya sekarang telah menjadi suatu kenyataan. Harta benda mereka tidak punya banyak. Yang ada hanya sekedar untuk menjamin hidup sederhana saja. Dengan penuh keyakinan disertai kemauan yang keras, akhirnya sampai juga mereka pada suatu saat di mana sang isteri kini sedang hamil tua. Beberapa hari lagi tentu akan lahir seorang bayi buah idaman hati mereka, lambang ikatan suci antara mereka suami-isteri. Pada suatu ketika, dengan izin Allah Swt, sang isteri melahirkan seorang bayi  Yah..... bayi perempuan, yang...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Gunung Telawe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Dalam sebuah kerajaan, memerintah seorang raja yang bernama Raja Rangga Kalo. Raja Rangga Kalo ini mempunyai seorang hamba sahaya yang sangat dekat hubungannya dengan Raja. Sahaya ini tingal di sebuah desa yang disebut Pasung. Dialah sahaya yang bertindak sebagai kepala rumah tangga kerajaan. Diceritarakan pula bahwa sahaya ini baru saja melangsungkan pernikahannya dengan seorang pria. Mereka kini dalam masa menjalani bulan madu mereka. Tetapi untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak pada waktu sahya ini sedang hamil atau sedang mengidam suaminya meningaldunia. Namun begitu, si jabang bayi terus juga tumbuh dengan suburnya. Perut ibunya dari sehari ke sehari makin bertambah besar juga. Pada suatu hari, tatkala genaplah sudah bilangannya, sahya ini pun melahirkan seorang bayi laki-laki. Tetapi sungguh mengherankan, walaupun bayi ini lahir dengan sehat, tetapi badannya wahai.... bukannya berbadan seperti manusia pada umumnya, tetapi bentuk badannya seperti periuk. Bulat d...

avatar
Admin Budaya