jawa tengah
371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan Bolu Bakar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bukan hanya ikan laut saja yang disajikan dengan cara di bakar. Di Makasar, ikan bolu atau bandeng juga disajikan dengan cara dibakar.   Bahan untuk memasak ikan bandeng bakar bumbu makassar: 1. 2 ekor (setara 350 gram) ikan bandeng.  2. 2 sendok makan margarin, panaskan sampai meleleh. 3. Larutan air asam jawa yang dibuat dari 2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air putih, gunakan 2 sendok teh saja. Bumbu yang dihaluskan: 1. 3 siung bawang putih. 2. 7 siung bawang merah. 3. Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya. 4. 1 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian dimemarkan. Tips: 1. Pastikan ikan bandeng masih segar. 2. Sebagai pelengkap, Anda boleh menghidangkannya dengan aneka sambal sesuai selera. Cara memasak ikan bandeng bakar bumbu makassar: 1. Balur ikan bandeng dengan air larutan asam jawa, diamkan selama 15 menit. 2. Setelah 15 menit, tambahkan bumbu yang sud...

avatar
Iraa Rachmawati
Gambar Entri
Songkok Guru
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Songkok atau peci tradisional Makassar, Sulawesi Selatan, biasa disebut songkok guru/nibiring bulaeng menjadi penutup kepala “wajib” bagi lelaki Makassar dalam setiap acara adat. Namun, pemakaian songkok itu telah meluas dan kerap digunakan dalam acara-acara formal selain adat. Bentuknya bundar dan kaku karena terbuat dari serat pelepah lontar. Anyaman lontar dipadukan dengan benang  sutra berwarna emas yang menutupi bidang seukuran koin di bagian pangkal songkok dan separuh garis kelilingnya. Warna songkok ini lazimnya hitam, cokelat, atau krem. Wujud songkok guru/ nibiring bulaeng bentuknya bundar dan kaku . Songkok ini menjadi simbol budaya orang Makassar dan bugis begitupun mandar seperti halnya blangkon pada orang Jawa. Modelnya pun tak pernah berubah sepanjang zaman. Awal mula penggunaan songkok guru/nibiring bulaeng ini dipakai oleh ANRONG GURU kerajaan gowa pada saat mengislamkan semua kerajaan bugis termasuk bone di jaman raja gowa sultan...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Masjid Tua Katangka
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

  masjid katangka Masjid Al-Hilal  atau lebih dikenal dengan nama  Masjid Katangka  adalah salah satu masjid tertua di provinsi  Sulawesi Selatan ,  Indonesia . Dinamakan Masjid Katangka karena berlokasi di kelurahan  Katangka , kecamatan  Somba Opu ,  Kabupaten Gowa . Selain itu, masjid ini disebut Katangka, karena bahan baku dasar dari masjid tersebut diyakini diambil dari pohon Katangka. Sebuah prasasti menginformasikan bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1603, tetapi beberapa sejarawan meragukan informasi ini. Pendapat lain mengatakan bahwa masjid dibangun pada awal abad ke-18. Masjid Al Hilal Katangka dulunya merupakan masjid  Kerajaan Gowa . Letak masjid berada di sebelah utara kompleks makam  Sultan Hasanuddin . Lokasi makam yang diyakini sebagai tempat berdirinya Istana Tamalate, istana raja Gowa ketika itu. Sebuah jalan yang dikenal sebagai Batu Palantikang, me...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Cara Membuat Kapurung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Home » Cara Buat Sayuran » CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO Diposkan oleh Heni Herawati Resep Kapurung Ikan Palopo Sederhana Spesial Asli Enak. Kapurung adalah masakan sagu dengan aneka sayuran dan ikan udang terkadang daging ayam dinamai bugalu ayam yang dilengkapi dengan sambal pedas makanan daerah khas sulawesi selatan tepatnya sekitar tanah luwu, Palopo Makasar, Sulawesi Selatan. Menyantapnya tak perlu lagi dengan nasi karena bola-bola sagu sudah merupakan karbohidrat, tapi kalau Anda suka nasi ya tetap enak apa salahnya ya kan? Foto Kapurung Sagu Enak Asli Palopo Makassar Sulawesi Selatan Gambar Kapurung Palopo Ternyata Makassar Sulawesi Selatan tidak kalah sama Bandung Jawa Barat kalau soal kuliner, selain Resep Coto Makassar ternyata ada masakan yang mulai populer yaitu Kapurung. Di Papua dan di kepulauan Maluku misalnya. Mereka menamakan kapurung sebagai 'papeda'. Kapurung Palopo yang paling terkenal adalah yang di...

avatar
Tantigunadi
Gambar Entri
Ritual Cera Labu
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Masyarakat Suku Bugis yang berasal dari P ulau Sulawesi terkenal sebagai masyarakat perantau. Mereka hidup berkelompok dalam suatu wilayah dan lazimnya hidup dipinggir laut, karena masyarakat Bugis adalah pelaut.  Masyarakat Bugis saat ini bisa dikatakan sudah menyebar pada segala penjuru nusantara, dan membentuk kelompok-kelompok organisasi kebugisan. Di media sosial seperti Facebook sudah ada akun masyarakat Bugis yakni "Bugis Sedunia". Di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pun masyarakat Bugis sudah ratusan tahun hidup terutama di Desa Soro, Kecamatan Kempo, sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Bahkan di tengah kota Dompu, ada salah satu lingkungan namanya Kampung Bugis, keturunan mereka berasal dari Bugis. Suku Bugis adalah potret masyarakat yang agamis, mayoritas mereka beragama Islam. Selain beragama, suku Bugis memiliki nilai-nilai adat dan budaya yang terkenal dan cukup kental, salah satunya tradisi "Cera Labu".  Pelaksanaan Cera Labu dilakukan d...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Legenda Batu Lakipadada
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Entah umurnya berapa ratus tahun, beringin itu tetap kokoh menjulang tinggi. Karena usia, beberapa bagian batang nampak lapuk. Tiga junt ai akarnya yang kini telah berubah menjadi batang, terlihat seolah penopang yang memapah tegaknya pohon tua itu. Tumbuh di antara banyaknya makam keluarga para raja, mejadikan kesan mistis melingkupi suasana. Seolah menjadi saksi, beringin itu tetap bertahan hingga kini sebagai penanda bahwa dalam teduh rerimbunan daunnya, terdapat banyak kisah di baliknya. Sebagian kisahnya tercatat apik dalam sejarah, tetapi lebih banyak bagian lainnya tersisa sebagai mitos yang melegenda. Di bawah pohon itulah, salah satu kerajaan tua di Sulawesi Selatan bermula. Lokasinya terletak di tengah kota, dalam wilayah Kelurahan Pallantikang. Pallantikang juga berarti “tempat pelantikan”. Di bawah pohon beringin itulah raja – raja Bantaeng dilantik oleh dua belas dewan adat yang dikenal nama Ada’Sampulonrua. Dewan adat ini, semacam...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tennong
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Musik tennong merupakan jenis musik yang dianggap khas Kabupaten Pangkep dan musik ini bersifat tradisional yang dimainkan oleh generasi dahulu hingga generasi sekarang. Tennong-tennong ini adalah alat musik yang terbuat sederhana dari bilahan kayu atau bambu, agar dapat menghasilkan bunyi yang melodis, maka tiap bilahan kayu tersebut dibuat dengan ukuran yang berbeda pula dan pada umumnya tennong tennong ini terdiri dari 12 atau 13 bilahan bahkan lebih, dengan masing masing memiliki nada yang berbeda. Jumlah personil dari pertunjukan musik tennong ini tidak tentu, namun tergantung dari banyaknya instrumen musik yang akan dimainkan. Tennong-tennong ini sebagai alat musik pendukung utama, umumnya dimainkan oleh satu dua orang di samping pendukung lainnya. Alat musik ini terbilang unik dikarenakan si penabuh duduk sambil merapatkan kedua kaki lurus kedepan dengan menjejerkan bilahan bilahan di atas kakinya dengan posisi melintang diatas pangkuan. Adapun cara untuk memainkan musik...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Museum Ne' Gandeng
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Museum Ne’ gandeng berada di tengah sawah. Tepatnya di Desa Palangi, Kecamatan Sa’dan Balusu. Ne’Gandeng adalah salah satu tempat wisata yang juga berada di Tana Toraja. Akan tetapi tempat wisata yang satu ini, dikenal bukan karena wisata alamnya, atau wahananya, melainkan karena Tongkonannya yang begitu banyak sehingga membuat tempat ini memiliki keunikan dari tempat wisata yang lain. Untuk lokasi sendiri, Museum Ne’ Gandeng letaknya tidak terlalu jauh dari Rantepao, hanya sekitar 10 kilometer. Transportasinya bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tempat ini sendiri awalnya adalah tempat pelaksanaan prosesi pemakaman Ne’ Gandeng yang merupakan leluhur kampung di tahun 1994, sebagaimana yang diketahui bersama masyarakat Toraja adalah masyarakat yang menghormati leluhurnya. Kemudian dibangunlah bangunan tersebut dan lambat laun akhirnya beralih menjadi tempat wisata yang lebih menonjolkan bangunan Tongkonannya. Semasa hidupny...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Pakaian Hitam Adat Suku Kajang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Pakaian adat Suku Kajang juga terbilang unik. Suku Kajang hanya mengenal satu warna untuk pakaian adatnya, yaitu warna hitam. Sehari-hari mereka selalu mengenakan pakaian berwarna hitam, baik laki-laki maupun perempuan. Bagi mereka, warna hitam adalah adat yang kental akan kesakralan. jika kita memasuki daerah Suku Kajang, maka kita harus berpakaian serba hitam. Warna hitam bermakna persamaan dalam segala hal, termasuk pula kesederhanaan. Tidak ada warna hitam yang lebih baik antara satu yang lainnya karena semua hitam adalah sama. Makna lainnya dari warna hitam yaitu menunjukkan kekuatan, kesamaan, derajat bagi setiap orang di depan sang pencipta. Penutup kepala yang dipakai disebut Passapu dan sarungnya disebut Tope Lelleng. Ada satu suku di Jawa yang pakaiannya identik dengan suku Kajang adalah suku Badui atau Urang Kanekes di Badui. Seperti suku Kajang, suku Badui pun selalu mengenakan pakaian berwarna hitam.   Referensi: http://www.netralnews.com/news/r...

avatar
Rizki Azizah