Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Selatan Palopo
Cara Membuat Kapurung
- 11 Mei 2018

Home » Cara Buat Sayuran » CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO

Diposkan oleh Heni Herawati

Resep Kapurung Ikan Palopo Sederhana Spesial Asli Enak. Kapurung adalah masakan sagu dengan aneka sayuran dan ikan udang terkadang daging ayam dinamai bugalu ayam yang dilengkapi dengan sambal pedas makanan daerah khas sulawesi selatan tepatnya sekitar tanah luwu, Palopo Makasar, Sulawesi Selatan. Menyantapnya tak perlu lagi dengan nasi karena bola-bola sagu sudah merupakan karbohidrat, tapi kalau Anda suka nasi ya tetap enak apa salahnya ya kan?

Foto Kapurung Sagu Enak Asli Palopo Makassar Sulawesi Selatan Gambar Kapurung Palopo

Ternyata Makassar Sulawesi Selatan tidak kalah sama Bandung Jawa Barat kalau soal kuliner, selain Resep Coto Makassar ternyata ada masakan yang mulai populer yaitu Kapurung. Di Papua dan di kepulauan Maluku misalnya. Mereka menamakan kapurung sebagai 'papeda'. Kapurung Palopo yang paling terkenal adalah yang dijual oleh warung Aroma atau rumah makan kapurung Aroma Palopo.

Menurut situs Wikipedia Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu dan Sabbang (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu (towaro) atau bisa pakai tepung kanji. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan, seperti ikan kaleng ikan sarden, ikan asin, ikan teri, ikan tongkol, dll, atau tanpa ikan dengan udang, cumi atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar, Bugis, dan Toraja juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern. Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung' ini sering juga di sebut Pugalu atau bugalu banyak yang jual di warung pugalu.

RESEP KAPURUNG SAGU

BAHAN : 100 gram udang ukuran 13-16 200 gram ikan kembung (atau ikan tongkol) atau ikan teri mirong, boleh ganti ikan peda 200 gram tepung sagu ( Sagu segar asli langsung ambil dari pohon sagu, jika tidak ada bisa gunakan tepung kanji atau sagu tani banyak tersedia di supermarket) 8 mata asam patikala (buah kecombrang digeprek) bisa diganti air asam jawa dan ditambah potongan tangkai bunga kecombrang yang masih lunak BAHAN SAYURAN : Kangkung Kacang panjang Jagung manis muda Bayam Terong Jantung pisang dan tomat buah. Bersihkan, lalu potong-potong BUMBU HALUS : 4 sdm kacang tanah goreng 1 ujung kelingking (1/2 sdt) terasi 3 buah cabai merah 1 sdm garam Penyedap rasa 2 butir bawang merah 1 buah tomat merah BAHAN SAMBAL : 1 buah Tomat 10 Cabai rawit merah 1/4 sdt Garam 1/2 sdt Gula pasir putih 1 buah Jeruk limau CARA MEMASAK KAPURUNG KHAS PALOPO MAKASSAR : Rebus ikan sampai hancur dalam 1,5 liter air. Selain itu, daging ikan juga bisa diblender dan diaduk rata menjadi kaldu ikan yang tebal. Masukkan semua bumbu ke dalam kaldu ikan. Masukkan sayur-mayur dan udang ke dalam kuah. Tepung sagu dicampur dengan sedikit air, lalu disiram air panas sampai warnanya berubah menjadi abu-abu. Bentuk sagu menjadi bola-bola sebesar bakso. Bola-bola sagu ini nantinya dimasukkan ke dalam kuah Kapurung Hidangkan Kapurung dalam kondisi masih panas. Bila dingin tampilan dan rasanya akan berubah. CARA MEMBUAT SAMBAL KAPURUNG : Semua bahan ditumbuk atau diulek hingga halus. Jeruk limau dipotong menjadi dua dan diperaskan airnya kedalam sambal pedas. Sambal Kapurung siap disajikan bersama sayur kapurung

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline