Kenong Telok berasal dari bahasa Madura yang berarti tiga kenong. Kenong sendiri adalah salah satu alat musik yang digunakan dalam pagelaran Kenong Telok. Dalam praktiknya, ada beberapa alat musik lain yang digunakan ketika pertunjukan, di antaranya adalah gendang, terompet, dan gong. Pagelaran musik Kenong Telok adalah sebuah pagelaran musik yang dimainkan para lelaki, digunakan untuk mengiringi berjalannya acara kebudayaan lain, seperti Kuda Kencak dan Karapan Sapi. Biasanya, malam menjelang Karapan Sapi, para pemain musik Kenong Telok akan berkumpul dan melakukan sesi latihan untuk acara esok hari, yang mana sesi gladi kotor ini dapat pula disaksikan oleh masyarakat umum. Mulanya, kesenian musik ini berasal dari tanah Madura, karena seperti yang kita ketahui bersama, dari sana lah budaya Karapan Sapi berasal. Namun, seiring berjalannya waktu, kebudayaan Karapan Sapi mulai menyebar ke daerah-daerah lain, beriringan dengan menyebarnya pula musik Kenong Telok sebagai pengiringny...
Hantaran Pamanggia Marapulai Adat Minangkabau memiliki keunikan tersendiri dalam menyelenggarakan prosesi pernikahan. Salah satunya adalah Manjapuik Marapulai atau Mamanggia Marapulai (Memanggil / menjemput calon pengantin pria). Terdapat beberapa prosesi sebelum manjapuik marapulai dilaksanakan. Prosesi tersebut antara lain : 1. Rombongan penjemput Marapulai berangkat menuju rumah calon pengantin pria bersama-sama sambil membawa berbagai macam perlengkapan. Perlengkapan itu biasa disebut hantaran pamanggia marapulai. Hantaran pamanggia marapulai terdiri atas beberapa macam makanan seperti : a . Apik Ayam b. Bareh Rendang c. Pangek Padeh Dagiang d. Nasi Lamak Sagantang Sipuluik e. Paragede Hias f. Lauak goreng hias g. Kue pengantin tigo tingkek h. Raga-raga i. Kundua Ukia j. Siriah Carano Biasanya rombongan juga membawa pakaian untuk calon pengantin dan beberapa barang yang sudah menjad...
KENDANG PENCA Tahukah kamu mengenai seni pertunjukan Kendang Penca? Kendang penca merupakan salah satu seni pertunjukan khas Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung, seni pertunjukan kendang penca masih sering dijumpai di zaman modern ini. Tidak diketahui pasti kapan seni pertunjukan ini pertama kali ada. Namun yang jelas, seni pertunjukan kendang penca ini sudah ada sejak jaman kemerdekaan yang diwariskan secara turun temurun sebagai salah satu cara melestarikannya. Seni pertunjukan Kendang Penca memiliki nilai akulturasi budaya yang cukup menarik, dimana seni bela diri pencak silat digabungkan dengan irama/ketukan yang dihasilkan oleh alat musik kendang. Dalam pertunjukannya sendiri, seorang atau lebih pemain pencak silat akan tampil dan melakukan gerakan yang selaras dengan alunan suara kendang yang terdengar. Terkadang juga pemain pencak silat membawa senjata daerah seperti golok/celurit dalam aksinya sehingga menambah nilai akulturasi budaya yang ada dalam seni pertunjukkan ini. Di e...
Kematian. Satu kata yang identik dengan kesedihan dan air mata, serta biasanya dihindari manusia untuk diperbincangkan. Namun, sebenarnya itulah yang ditunggu-tunggu manusia yang sadar bahwa tanpa kematian tidak ada proses pada kehidupan yang kekal dan abadi. Kehidupan terdiri dari dua kutub pertentangan, antara “hidup” dan “mati”, yang menjadi paham dasar manusia sejak masa purba sebagai bentuk dualisme keberadaan hidup hingga masa kini (Sumardjo,2002:107). Kematian merupakan akhir dari perjalanan hidup manusia. Maka kematian pada dasarnya adalah hal yang biasa, yang semestinya tidak perlu ditakuti, karena cepat atau lambat akan menjemput kehidupan dari masing-masing manusia. Namun, wajar bila kematian bukan menjadi keinginan utama manusia. Berbagai usaha akan selalu ditempuh manusia untuk menghindari kematian, paling tidak memperlambat kematian itu datang. Idealnya kematian itu datang pada usia yang sudah sangat tua. Pada masyarakat Batak, k...
Pluneng merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Di Pluneng terdapat empat sumber mata air yang diberi nama Umbul Tirto Mulyono atau Umbul Gedhe, Umbul Tirto Mulyani, Umbul Dawe, dan Belik Sawahan Ngemplak. Umbul Tirto Mulyono biasa juga disebut Umbul Lanang yang artinya laki-laki. Dahulu, hanya ada satu Umbul, yaitu Umbul Tirto Mulyono yang digunakan laki-laki serta perempuan untuk berenang. Namun, atas perintah Sunan Pakubuwono X, para perempuan kemudian dipisahkan untuk berenang di Umbul Tirto Mulyani. Untuk sejarahnya sendiri, memang belum diketahui secara lengkap asal usul umbul ini. Kirab Budaya Syukuran Banyu Pluneng ini diawali dengan para warga yang berbondong-bondong menyerahkan tumpeng dan hasil bumi di Balai Desa Pluneng. Para warga berjajar, sementara anak-anak menggunakan kostum dan pakaian adat Jawa. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi dan tu...
Ledhug Suro merupakan serangkaian acaran yang berasal dari Magetan, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru agama islam (hijriyah) atau bisa disebut juga dengan perayaan Bulan Suro. Kegiatan ini dilaksanakan 1 minggu sebelum tahun baru islam. Sama Seperti daerah-daerah lain acara ini dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukan, seperti contoh pewayangan dan tari tradisional daerah setempat. Namun perayaan ini berbeda dari derah-daerah lainnya, yang membedakan adalah alat musik yang digunakan selama acara ini berlangsung. Masyarakat Magetan menyebutnya dengan alat musik "Ledhug". Ledhug merupakan gabungan dari 2 kata, yaitu lesung dan bedug. Lesung merupakan sebuah peranti dari kayu yang berfungsi untuk menumbuk padi dan bedhug sebuah alat komunikasi tradisional yang berfungsi untuk memberikan sebuah penguman/pemberitahuan kepada khalayak ramai. Kemudian masyarakat Magetan mengkolaborasikannya seolah-olah menjadi menjadi...
Pada zaman dahulu kala tersebutlah dalam sebuah kisah, ada sebuah desa yang sangat subur di daerah Kabupaten Karo. Desa Kawar namanya. Penduduk desa ini umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Hasil panen mereka selalu melimpah ruah. Suatu waktu, hasil panen mereka meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lumbung-lumbung mereka penuh dengan padi. Bahkan banyak dari mereka yang lumbungnya tidak muat dengan hasil panen. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut, mereka pun bergotong-royong untuk mengadakan selamatan dengan menyelenggarakan upacara adat. Pada hari pelaksanaan upacara adat tersebut, Desa Kawar tampak ramai dan semarak. Para penduduk mengenakan pakaian yang berwarna-warni serta perhiasan yang indah. Kaum perempuan pada sibuk memasak berbagai macam masakan untuk dimakan bersama dalam upacara tersebut. Pelaksanaan upacara juga dimeriahkan dengan pagelaran ‘Gendang Guro-Guro Aron’, musik khas masyarakat Karo. Pada pesta yang hanya dilaksanakan seta...
Tari Gong Budaya Khas Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur - Tari Gong adalah salah satu tarian dari sekian banyak tarian yang berasal dari kalimantan timur, sama dengan namanya tarian ini menggunakan alat gong sebagai media untuk menari, tari gong ini di tarikan oleh beberapa gadis cantik dengan gong sebagai alat musik pengiringnya, tari gong ini biasa disebut juga dengan nama kencet lendo, biasanya diadakan pada saat upacara menyambut kelahiran seseorang bayi kepala suku tersebut dan upacara penyambutan tamu agung. Tari gong ini menggambarkan gerakan tarian yang begitu lembut, dengan gerakan tangan yang sederhana serta tidak banyak terdapat pola gerakan bahkan banyak juga gerakan yang di ulang-ulang, selain dari gerakan tangan, tari gong ini juga melibatkan gerakan kaki dan tubuh saat melangkah dan berpijak pada gong, dan yang istimewa dari tari ini adalah dibutuhkan kelenturan serta keseimbangan, s elain gong musik pengiringnya juga dilengkapi sapeq, yaitu ala...
KICIMPRING Kata”Kicimpring” mungkin sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Jawa Barat. Kicimpring atau yang terkadang disebut Kecimpring ini adalah sejenis kerupuk atau makanan ringan dari tanah Sunda. Olahan makanan tradisional ini berbahan dasar singkong dengan rasa gurih yang khas, namun sekarang kicimpring ini mulai bisa ditemukan dengan variasi rasa yang beragam baik manis, pedas, dan inovasi rasa lainnya. Sejak dulu bahan baku pembuatannya masih tetap sama dan mudah ditemukan, yakni singkong, bawang putih, bawang merah, daun bawang, cabai rawit, garam, dan penyedap. Karena berbahan baku singkong dibeberapa daerah terkadang makanan ini lebih dikenal dengan sebutan kerupuk singkong. Di Jawa Barat sendiri terdapat sebuah daerah yang dikenal sebagai “Kampung Kicimpring” yang terletak di Kampung Bab...