KENDANG PENCA
Tahukah kamu mengenai seni pertunjukan Kendang Penca? Kendang penca merupakan salah satu seni pertunjukan khas Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung, seni pertunjukan kendang penca masih sering dijumpai di zaman modern ini. Tidak diketahui pasti kapan seni pertunjukan ini pertama kali ada. Namun yang jelas, seni pertunjukan kendang penca ini sudah ada sejak jaman kemerdekaan yang diwariskan secara turun temurun sebagai salah satu cara melestarikannya. Seni pertunjukan Kendang Penca memiliki nilai akulturasi budaya yang cukup menarik, dimana seni bela diri pencak silat digabungkan dengan irama/ketukan yang dihasilkan oleh alat musik kendang. Dalam pertunjukannya sendiri, seorang atau lebih pemain pencak silat akan tampil dan melakukan gerakan yang selaras dengan alunan suara kendang yang terdengar. Terkadang juga pemain pencak silat membawa senjata daerah seperti golok/celurit dalam aksinya sehingga menambah nilai akulturasi budaya yang ada dalam seni pertunjukkan ini. Di era Tapi terkadang senjata tersebut diganti dengan benda lain seperti kipas agar lebih menarik. Sekarang ini, seni pertunjukan ini biasa ditampilkan di acara hajatan, baik itu khitanan ataupun pernikahan. Akhir kata, semoga budaya ini bisa terus lestari di Indonesia, khususnya di tatar sunda sebagai bukti keanekaragaman budaya yang ada di bumi ibu pertiwi ini.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang