Pantai Sendang Biru adalah salah satu pantai yang ada di pesisir selatan kabupaten Malang, tepatnya di Desa Tambakrejo Kec. Sumbermanjing Wetan. Pantai yang menghadap langsung ke Pulau Sempu ini menjadi tempat kapal kapal nelayan bersandar dengan ukuran yang bervariasi mulai dari motor kecil hingga kapal yang berukuran besar. Pantai ini juga merupakan salah satu pusat penangkapan ikan di Kab. Malang. Setahun sekali, tepatnya setiap tanggal 27 september masyarakat daerah Pantai Sendang Biru mengadakan acara Petik Laut. Apa sih petik laut itu? “Petik laut” berasal dari kata “Petik”(bahasa Jawa) dan laut. Petik diartikan sebagai “ambil pungut” yang merupakan kependekan dari memetik, memungut, mengambil, dan secara harafiah berarti memetik hasil usaha dari laut, atau dalam bahasa Jawa dapat berarti “ngunduh”, yang berarti memetik hasil dari kelestarian kehidupan dari laut. Petik Laut adalah suatu bentuk rasa syukur para nelayan di pant...
Budaya Indonesia memiliki banyak sekali hal yang beragam dan bermacam-macam rupanya, tak terkecuali dengan alat musik. Musik merupakan bahasa universal yang dapat digunakan oleh siapapun. Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan berkreasi, musik menjadi sesuatu yang sangat digemari oleh banyan kalangan dari dulu hingga sekarang. Perkembangan zaman dan teknologi terus terjadi dan tak dapat dipungkiri bahwa musik adalah salah satu yang terkena dampaknya. Menghadapi tantangan zaman, musik tradisional terus berubah demi menjaga eksistensinya, tak terkecuali musik tradisional Sunda. Dalam adat Sunda, musik menjadi salah satu hal yang mengiringi perubahan masyarakat sunda hingga saat ini. Musik Sunda dikenal dengan ciri khas nya yang tenang dan mengalir bagaikan air. Bambu sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan alat-alat musik tradisional Sunda memiliki ciri khas nya tersendiri dalam membuat suara. Suling, angklung, dan banyak alat musik lainnya terbuat dari bahan t...
Gamolan : Alat musik Pekhing : Bambu Gamolan Pekhing diciptakan oleh bujang tua untuk menghibur diri sendiri yang hidup di hutan. Gamolan Pekhing berasal dari Skala Bkhak, Desa Kembahang, Kabupaten Lampung Barat. Gamolan Pekhing muncul pada tahun 1991. Cara memainkannya dengan cara dipukul. Gamolan Pekhing / Cetik mempunyai bentuk seperti pucuk rebung (dari panjang-pendek). Bilah à lempengan yang berbantuk persegi panjang Tali Bidak à tali yang menghubungkan bilah 1 ke bilah lainnya Alat musik ini mampu menghasilkan 6 nada (do, re, mi, sol, la, si, dan do) Semakin tebal dan pendek bilahnya, maka nada semakin tinggi Semakin tipis dan panjang bilahnya, maka nada semakin rendah Bambu yang baik digunakan untuk cetik / gamolan pekhing yaitu Bambu Betung, karna bambu betung mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : ⢠Tektsurnya sangat padat dan mudah diolah ⢠Memiliki diameter yang cukup besar (20-25 cm) â¢...
Gamolan : Alat musik Pekhing : Bambu Gamolan Pekhing diciptakan oleh bujang tua untuk menghibur diri sendiri yang hidup di hutan. Gamolan Pekhing berasal dari Skala Bkhak, Desa Kembahang, Kabupaten Lampung Barat. Gamolan Pekhing muncul pada tahun 1991. Cara memainkannya dengan cara dipukul. Contoh beberapa tabuhan gamolan pekhing : 1. Tabuh Sambai Agung : untuk menyambut tamu 2. Tabuh Sekelik : untuk memanggil kerabat 3. Tabuh Taghi : untuk mengiringi tari 4. Tabuh Jaghang : untuk pengiring sastra lisan 5. Tabuh Ghapet : untuk pemberi ilustrasi 6. Tabuh Alau - Alau 7. Tabuh Labung Angin : untuk ungkapan perasaan, biasanya diiringi saat acara pernikahan OSKMITB2018
Budaya tidak hanya terpaku pada tarian daerah, lagu daerah, makanan khas, alat musik, ataupun baju adat. Tradisi atau kebiasaan yang sering dilakukanpun dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk kebudayaan. Tradisi yang terdapat di Indonesia sangat bermacam-macam, salah satunya samen . Samen umumnya akan terdengar asing di telinga anak-anak zaman sekarang, tetapi akan terdengar berkesan untuk anak-anak sebelum abad ke 21 yang berasal dari tatar Sunda. Bapak Abdurohman dan istrinya, Ibu Resti Yuniar, termasuk orang-orang yang mengetahui dan mengalami samen ini. Sayangnya, pasangan yang sama-sama berasal dari Sunda ini tidak tahu pasti darimana asal kata “samen”, yang jelas merupakan salah satu istilah lama dalam Bahasa Sunda. Samen merupakan tradisi turun temurun di kawasan Jawa Barat. Samen ialah sebutan untuk sebuah perayaan anak-anak yang baru naik kelas di sekolah. Bentuk perayaannya beragam, ada yang diisi dengan makan-makan bersama seperti yang dialami Pak Abdu...
Sejarah awal angklung dimulai tepatnya di Kerajaan Sunda di Nusantara pada sekitar abad ke 12 sampai ke 16 . Pada saat itu, masyarakat Sunda hidup dengan padi sebagai makanan pokoknya. Kemudian saat itu berkembang kepercayaan terhadap dewa-dewa, khususnya kepada Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan. Alat musik yang terbuat dari bambu itu pun mulai diciptakan dan digunakan oleh masyarakat Sunda saat itu untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi, sehingga tanah dan padi para rakyat menjadi tumbuh subur Selanjutnya, angklung juga digunakan sebagai pemompa semangat dalam pertempuran di Kerajaan Sunda, yang kemudian terus dilanjutkan hingga masa penjajahan oleh Hindia Belanda. Angklung digunakan untuk membangkitkan semangat perjuangan masyarakat Indonesia saat itu, hingga pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat untuk menggunakan alat musik bambu tersebut. Popularitas angklung pun menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak pada saat itu #OSKMITB...
Deskripsi Permainan Dukka ronjangan adalah suatu permainan rakyat yang berasal dari daerah Bangkalan – Madura. Dukka ronjangan terdiri dari dua kata yakni dukka dan ronjangan . Dukka berarti membunyikan ronjangan dengan memukulkan alat semacam alu. Sedangkan ronjangan berarti tempat untuk menumbuk padi yang bentuknya memanjang, terbuat dari kayu. Jadi apabila kita terjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia dukka ronjangan berarti memukul ronjangan atau membunyikan ronjangan. Dukka ronjangan, suatu permainan di kalangan petani untuk bergembira ria setelah panen padi. Dukka ronjangan ini adalah permainan yang khas di kalangan petani Madura dalam menunjukkan kegembiraan mereka karena panen sangat memuaskan. Sambil menumbuk padi wanita – wanita petani itu mempermainkan gentongnya (alu) ke sisi ronjangan sehingga menimbulkan suara. Karena berat gentong itu berbeda dengan yang lain, maka bunyi yang ditimbulkan berbeda pula. Ronjangan...
Saat mendengar kata kendang , tidak banyak yang terngiang di kepala selain alat musik pukul dan gamelan walau kadang kedua kata itu juga tidak kita terbayang korelasinya. Kita mengingat benda kayu kecil yang suka dijadikan oleh-oleh gantungan kunci, tapi seringnya kita tidak tahu, Apa itu Kendang? Kendang, atau khendang, merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang terbuat dari kayu dan kulit. Alat musik ini dimainkan tanpa menggunakan alat bantu. Kendang yang kecil disebut dengan ketipung, sementara yang menengah disebut dengan ciblon/kebar. Seperti alat musik perkusi pada umumnya, kendang menjadi pemimpin, atau bisa di bilang yang mengatur tempo dalam permainan gamelan. Jenis musik yang berbeda membutuhkan tempo kontrol yang berbeda pula. Sama halnya seperti drum Jazz memberikan groove unik dan bass EDM ingin membuat kita menganggukan kepala, perkusi gamelan memiliki warnanya tersendiri yang unik. Ka...
Pulau Madura terkenal dengan sebutan pulau garam atau bahkan ada yang menyebutnya pulau gersang. Keaadaan di Madura memang panas dan hal itu yang mendukung banyaknya tambak garam di pulau ini. Namun, bukan berarti tidak ada hal lain lagi yang dapat dibanggakan orang Madura. Kerapan sapi, sape sono’, carok, musik tradisional daol dan tari ghettak adalah sederetan budaya yang sudah terkenal sampai manca negara. Ibarat laut, kita hanya akan menjupai sedikit sekali jenis ikan jika kita hanya menyelam di laut dangkal. Marilah menyelami lebih dalam lagi untuk mendapatkan sebuah kenyataan bahwa diversitas budaya Madura yang sangat tinggi. Kerapa sapi, sape sono dan tari ghettak hanyalah ikan kecil di samudera budaya Madura yang dalam dan luas. Terdapat sebuah desa bernama desa Bulay yang jaraknya sekitar 10 KM dari pusat kota Pamekasan. Desa kecil damai yang menyimpan kebudayaan unik yang ti...