|
|
|
|
Samen Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_16018245_Yovanka Alfadhila. |
Budaya tidak hanya terpaku pada tarian daerah, lagu daerah, makanan khas, alat musik, ataupun baju adat. Tradisi atau kebiasaan yang sering dilakukanpun dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk kebudayaan. Tradisi yang terdapat di Indonesia sangat bermacam-macam, salah satunya samen. Samen umumnya akan terdengar asing di telinga anak-anak zaman sekarang, tetapi akan terdengar berkesan untuk anak-anak sebelum abad ke 21 yang berasal dari tatar Sunda.
Bapak Abdurohman dan istrinya, Ibu Resti Yuniar, termasuk orang-orang yang mengetahui dan mengalami samen ini. Sayangnya, pasangan yang sama-sama berasal dari Sunda ini tidak tahu pasti darimana asal kata “samen”, yang jelas merupakan salah satu istilah lama dalam Bahasa Sunda. Samen merupakan tradisi turun temurun di kawasan Jawa Barat. Samen ialah sebutan untuk sebuah perayaan anak-anak yang baru naik kelas di sekolah. Bentuk perayaannya beragam, ada yang diisi dengan makan-makan bersama seperti yang dialami Pak Abdurohman, ada pula yang diisi dengan kegiatan rekreasi atau hiburan pentas seni seperti yang dialami Bu Resti.
Makan bersama atau dalam Bahasa Sunda lebih dikenal dengan istilah botram atau papadangan adalah hal yang paling mudah dan tidak pernah terlewatkan ketika samen. Orang tua akan membekali anak-anak mereka makanan dari rumah untuk dimakan bersama teman-temannya di sekolah. Memang sangat sederhana, tapi sangat bermakna untuk mereka yang mengalaminya.
Beberapa sekolah mengadakan kegiatan rekreasi ke sebuah tempat wisata, seperti kebun binatang atau kolam renang ketika kenaikan kelas atau samen. Tentunya, makan bersama tetap tidak akan terlewatkan. Selain itu, di beberapa daerah lainnya ada yang bentuk perayaannya berupa acara pentas seni. Dalam acara itu biasanya ditampilkan berbagai kesenian dan kreasi para murid. Dalam bentuk apapun, samen tetap mempunyai makna tertentu dan akan selalu dinanti-nanti.
Semakin berkembangnya zaman, istilah samen mulai menghilang dan mulai tergantikan oleh istilah yang lebih modern dan familiar yaitu kenaikan kelas. Walaupun hanya perihal nama atau istilah, tetapi harus tetap dilestarikan. Hal ini dikarenakan salah satu yang dapat memperkaya budaya adalah bahasa daerah, termasuk dalam penggunaan istilah. Dengan demikian, jangan merasa aneh jika mendengar ada orang tua yang bertanya perihal samen dan janganlah merasa asing terhadap budaya kita sendiri, Budaya Indonesia.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |