Ritual
Ritual
Tradisi/Kebiasaan Jawa Barat Tanah Sunda
Samen

Budaya tidak hanya terpaku pada tarian daerah, lagu daerah, makanan khas, alat musik, ataupun baju adat. Tradisi atau kebiasaan yang sering dilakukanpun dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk kebudayaan. Tradisi yang terdapat di Indonesia sangat bermacam-macam, salah satunya samen. Samen umumnya akan terdengar asing di telinga anak-anak zaman sekarang, tetapi akan terdengar berkesan untuk anak-anak sebelum abad ke 21 yang berasal dari tatar Sunda.

Bapak Abdurohman dan istrinya, Ibu Resti Yuniar, termasuk orang-orang yang mengetahui dan mengalami samen ini. Sayangnya, pasangan yang sama-sama berasal dari Sunda ini tidak tahu pasti darimana asal kata “samen”, yang jelas merupakan salah satu istilah lama dalam Bahasa Sunda. Samen merupakan tradisi turun temurun di kawasan Jawa Barat. Samen ialah sebutan untuk sebuah perayaan anak-anak yang baru naik kelas di sekolah. Bentuk perayaannya beragam, ada yang diisi dengan makan-makan bersama seperti yang dialami Pak Abdurohman, ada pula yang diisi dengan kegiatan rekreasi atau hiburan pentas seni seperti yang dialami Bu Resti.

Makan bersama atau dalam Bahasa Sunda lebih dikenal dengan istilah botram atau papadangan adalah hal yang paling mudah dan tidak pernah terlewatkan ketika samen. Orang tua akan membekali anak-anak mereka makanan dari rumah untuk dimakan bersama teman-temannya di sekolah. Memang sangat sederhana, tapi sangat bermakna untuk mereka yang mengalaminya.

Beberapa sekolah mengadakan kegiatan rekreasi ke sebuah tempat wisata, seperti kebun binatang atau kolam renang ketika kenaikan kelas atau samen. Tentunya, makan bersama tetap tidak akan terlewatkan. Selain itu, di beberapa daerah lainnya ada yang bentuk perayaannya berupa acara pentas seni. Dalam acara itu biasanya ditampilkan berbagai kesenian dan kreasi para murid. Dalam bentuk apapun, samen tetap mempunyai makna tertentu dan akan selalu dinanti-nanti.

Semakin berkembangnya zaman, istilah samen mulai menghilang dan mulai tergantikan oleh istilah yang lebih modern dan familiar yaitu kenaikan kelas. Walaupun hanya perihal nama atau istilah, tetapi harus tetap dilestarikan. Hal ini dikarenakan salah satu yang dapat memperkaya budaya adalah bahasa daerah, termasuk dalam penggunaan istilah. Dengan demikian, jangan merasa aneh jika mendengar ada orang tua yang bertanya perihal samen dan janganlah merasa asing terhadap budaya kita sendiri, Budaya Indonesia.

 

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline