"TARKI" adalah makanan khas Toraja yang terbuat dari daging anjing. Biasanya juga dinamai sebagai RW atau Pa'tong. Makanan ini tercatat sebagai makanan yang paling populer. Daging anjing yang diolah menjadi masakan kering (Masker) berbumbu dasar lengkuas yang digiling halus. Ini makanan yang menurut Orang Toraja paling enak. Sama seperti di Bali, Bagi masyarakat Toraja melihat Hewan Peliharaan Anjing ini dari Segi Sosiokultural (sosial dan budaya)adalah hewan sangat dekat dengan masyarakat Toraja. Bahkan pernah ketika ada Isu untuk membatasi peliharaan Anjing sebagai bentuk pencegahan penyakit Rabies, pro kontra muncul dari masyarakat, semua pada ngamuk protes meminta jalan keluar lain karena Hewan yang satu ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Toraja. Sumber: https://www.kompasiana.com/eunikepakiding/5-makanan-unik-yang-ada-di-toraja_5940c474c05a1c7482345622
Batu Pake berasal dari bahasa setempat yang terdiri atas dua suku kata yaitu batu dan pake yang berarti batu yang dipahat. Sedangkan Gojeng adalah lokasi ditemukannya Batu Pake. Dengan demikian disebut dengan Batu Pake Gojeng. Berdasarkan data arkeologis diketahui bahwa pada tempat ini pernah ada aktifitas manusia pada masa lampau. Sebuah sumber lisan masyarakat setempat menyatakan bahwa pendiri Kerajaan Batu Pake, I Baso Batu Pake sebagai raja yang pertama Kerajaan Batu Pake.Pendapat lain mengatakan bahwa awal mula pendiri Kerajaan Batu Pake ialah La Tenri Lallo Manurungnge Ri Wowolonrong yang didampingi oleh istrinya yang bernama Datue Ri Lino kemudian dianugerahi seorang anak laki-laki yang bernama Baso Batu Pake. Setelah Manurungnge menghilang Baso Batu Pake menggantikan ayahnya sebagai Raja Batu Pake II. Pada masa pemerintahannya Batu Pake tumbuh sebagai kerajaan yang kuat dan sejahtera. Pengembangan geopolitik juga dilakukan sehingga dia men...
Bahan: 1 1/2 gelas / 375 cc santan kental Garam secukupnya 4 gelas / 500 gr tepung geras ketan Daun pisang yang muda untuk membungkus Isi: 1 gelas / 200 gr gula merah, iris halus 1/2 gelas / 125 cc air Garam secukupnya (bahan di atas masak jadi satu, saring) 1 buah kelapa, parut Cara Membuat: Masak 1 gelas santan dan garam sebentar, tuang ke tepung ketan. Remas-remas hingga cukup keras. Bentuk seperti telur isi tengahnya dengan adonan isi Buat isi: Campur gula cair dengan kelapa parut, aduk di atas api hingga matang dan agak kering Bungkus kue dengan daun pisang, siram atasnya dengan sisa santan kental. Kukus hingga matang Sumber: 1010 Resep Asli Masakan Indonesia, Tim Tujuh Sembilan Tujuh
Sulawesi Selatan tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tapi juga kaya akan warisan budaya dan kesenian. Hal ini bisa dilihat dari keanekaragaman kebudayaan dan kesenian yang berasal dari daerah tersebut, seperti ritual adat, tari-tarian, hingga alat musik tradisional. Salah satu alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang hampir punah karena jarang dimainkan adalah pui pui . Pui pui merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan dan dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut dan pada bagian pangkalnya terdapat pipa sebagai penghasil suara. Pangkal pada pui pui terbuat dari lempengan logam. pipa tersebut menghasilkan suara yang bersumber dari potongan daun lontar yang ditiup. Sebelum digunakan, biasanya daun lontar dibasahi terlebih dahulu supaya bisa bunyi. Biasanya, pada pui pui terdapat dua bilah daun lontar, salah satunya menjadi cadangan jika daun lontar yang lain rusak. Karena meng...
Sinrilik atau sajak dalam bahasa Makassar adalah pertunjukan seni bertutur masyarakat suku Makassar yang telah dilakukan sejak dahulu. Sinrilik merupakan sebuah kisah atau narasi tertentu yang disampaikan atau diceritakan dalam bentuk lantunan irama (dilagukan). Bentuk narasinya menyerupai puisi atau syair dengan pemilihan dan perpaduan kata-kata yang tepat dan terdapat berulangkali pengulangan-pengulangan lirik atau repetisi. Pada umumnya sinrilikdilantunkan oleh seorang pria, bisa dengan diiringi alunan alat musik dan bisa pula tidak. Sinrilik ini terbagi dalam dua kategori yaitu sinrilik bosi timurung dan sinrilik pakesok-kesok . Sinrilik bosi timurung yang dalam bahasa Makassar berarti hujan turun, adalah sinrilik yang dilantunkan pada saat keadaan sepi dan orang-orang sedang tertidur lelap. Sinrilik ini tidak diiringi oleh alat musik apapun, dengan narasi yang pendek-pendek dan berisi kesedihan atau curahan hati dari penggubahnya, seperti kecintaan pada seorang gadis,...
Seperti halnya masyarakat Sunda di Jawa Barat yang bangga dengan musik angklung, orang Toraja di Sulawesi Selatan pun pasti bangga karena memiliki musik bambu. Di Tana Toraja, penduduk setempat menyebutnya dengan Pa`pompang atau Pa`bas karena suara bas yang lebih dominan terdengar. Berbeda dengan angklung, musik bambu Toraja merupakan jenis alat musik yang ditiup untuk mengeluarkan bunyi yang memiliki jangkauan nada dua setengah oktaf tangga nada. Meski termasuk alat musik tradisional, tetapi alat musik bambu ini bisa juga dikolaborasikan dengan alat musik modern lain seperti terompet, saksofon, organ, atau piano saat mengiringi lagu. Alat musik bambu dibentuk dari perpaduan potongan-potongan bambu yang berukuran kecil dan besar. Besar-kecilnya ukuran bambu berpengaruh pada nada yang akan dihasilkan ketika ditiup. Potongan bambu yang besar dan tinggi menghasilkan nada rendah, dan sebaliknya potongan bambu yang kecil menghasilkan nada tinggi. Potongan-potongan bambu diluban...
Salah satu tujuan wisata unggulan yang ada di Sulawesi Selatan adalah Tana Toraja, karena selain letaknya yang berada di pegunungan, Tana Toraja juga kaya akan berbagai tradisi dan kebudayaan. Salah satu objek wisata di Tana Toraja yang sering dikunjungi wisatawan adalah Goa Londa. Situs pemakaman goa Londa berlokasi di perbatasan antara daerah Makale dan Rantepao. Untuk sampai ke lokasi, butuh waktu sekitar 6 jam melalui perjalanan darat dari kota Makassar. Memasuki kawasan tersebut pengujung akan disambut sebuah gapura klasik, pada sisi-sisinya dipenuhi ukiran khas Toraja, dan pada bagian sentralnya terdapat patung kepala kerbau dengan tanduknya yang menjuntai. Londa merupakan sebuah kawasan pemakaman kubur batu atau tempat menyimpan mayat yang diperuntukkan khusus bagi leluhur Toraja dan keturunannya. Konon jauh sebelum masuknya agama Islam dan Kristen, di Tana Toraja sudah terdapat kepercayaan warisan nenek moyang yang disebut Aluk Todolo atau Alukta. Kepercayaan ini...
Lagu "Anging Mammiri" tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, berkat buku-buku kumpulan lagu daerah yang menjadi pegangan para pelajar sekolah dasar di Indonesia. Namun, tidak banyak yang tahu bahasa apa yang digunakan lagu ini. Banyak yang mengira lagu ini dalam bahasa Bugis, padahal yang benar adalah bahasa Makassar. Lho, memang apa bedanya? Meski sama-sama berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, bahasa Bugis dan bahasa Makassar adalah dua bahasa yang berbeda. Penutur kedua bahasa ini tidak bisa memahami satu sama lain, oleh karena itu komunikasi antar-suku di Sulawesi Selatan biasanya dilakukan dalam dialek Makassar. Lho, beda bahasa Makassar dan dialek Makassar apa? Bahasa Makassar adalah bahasa tersendiri yang tidak bisa dimengerti oleh penutur bahasa Indonesia/Melayu, sedangkan bahasa Indonesia (atau Melayu) dialek Makassar kurang lebih sama dengan bahasa Indonesia yang digunakan di daerah lain, tapi banyak menyerap fitur berbagai bahasa dan dialek di Sulawesi...
Pallu Mara populer mengggunakan kepala ikan kakap merah ukuran besar. Kuahnya encer dan sedikit lengket karena lemak dan tulang muda dibagian kepala ikan. Kesegarannya berasal dari rasa asam dari tomat dan asam jawa. Karena tidak dimaska dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh. Resep Bahan 1 kg kepala ikan kakap merah (sekitar 2-4 kepala ikan, dibelah dua) Bumbu 3 siung besar bawang merah 2 sing besar bawang putih 2 buah tomat 2 batang serai 1 kelingking kunyit 3 kemiri 30 gram asam jawa 3 batang daun bawang 1 lembar daun kunyit 5 cabai rawit garam dan gula secukupnya  Cara membuat Kunyit dihaluskan. Serai, daun bawang, dan daun kunyit dipotong-potong Semua bumbu lain dirajang dan ditumis dengan minyak atau margarin. Masukkan juga kunyit halus, serai, daun bawang dan daun kunyit Larutkan asam jawa dalam 50 ml air, campurkan ke dalam tumisan Tambah...