Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Selatan Makasar
Pallu Mara Ulu Juku
- 28 Maret 2018

Pallu Mara populer mengggunakan kepala ikan kakap merah ukuran besar. Kuahnya encer dan sedikit lengket karena lemak dan tulang muda dibagian kepala ikan. Kesegarannya berasal dari rasa asam dari tomat dan asam jawa. Karena tidak dimaska dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh. 

Resep

Bahan

1 kg kepala ikan kakap merah (sekitar 2-4 kepala ikan, dibelah dua)

Bumbu

3 siung besar bawang merah

2 sing besar bawang putih

2 buah tomat

2 batang serai

1 kelingking kunyit

3 kemiri

30 gram asam jawa

3 batang daun bawang

1 lembar daun kunyit

5 cabai rawit

garam dan gula secukupnya

 

Cara membuat

  • Kunyit dihaluskan. Serai, daun bawang, dan daun kunyit dipotong-potong

  • Semua bumbu lain dirajang dan ditumis dengan minyak atau margarin. Masukkan juga kunyit halus, serai, daun bawang dan daun kunyit

  • Larutkan asam jawa dalam 50 ml air, campurkan ke dalam tumisan

  • Tambahkan air sekitar 1 liter terus masak sampai mendidih kemudian masukkan kepalaikan dan masak sampai matang

Sajikan dengan sambal mangga

Palumara, yang namanya tak asing di telinga berdarah makassar saya, adalah masakan khas Makasar yang berbahan ikan. Sup ini berkuah bumbu kunyit dan memiliki cita rasa segar dan gurih dari bawang. Palumara ini biasa disajikan di keluarga saya untuk makan malam, bahan dasarnya ikan laut. Ikan air payau seperti bandeng pun dapat dipakai, namun di keluarga besar saya haram hukumnya menyajikan pallu mara dari ikan air tawar yang teksturnya cenderung lembek & lembut. Tidak cocok, kata nenek saya.

Palumara

Menurut ayah, pallu mara paling spesial merupakan pallu mara dari kepala kakap. Tapi, karena ketersediaan kepala kakap yang cenderung tidak tentu di pasar, untuk sehari-harinya di buat dengan ikan tongkol atau bandeng, dan kepala kakap digunakan pada acara-acara keluarga semacam pernikahan atau arisan.

Saya selalu suka makanan laut, menyantapnya saja sudah mengobati hati saya yang selalu terkait pada pantai dan lautnya, sekaligus mengobati rasa rindu saya pada daerah asal saya, Makassar, yang memang baru tumbuh akhir-akhir ini saja seiring bertambahnya usia .

Kecintaan saya akan Makassar kebanyakan tumbuh karena skena kulinernya yang memang beragam dan indah. Sebut saja Coto Makassar, Pallu Basa, Jalangkote, Es Pisang Ijo, dan banyak lagi makanan-makanan legendaris yang tak diragukan lagi kenikmatannya. Makan masakan khas daerah itu selalu punya kesan dan cerita yang beda, ada sejarahnya, kental dengan budaya nya dan ga di ragukan lagi soal gizinya.

Karena banyaknya pantai dan laut di makassar dan banyaknya orang yang berprofesi sebagai nelayan, Makassar cukup terkenal akan hasil lautnya. Karena itu, kuliner seafood di makassar juga sangat beragam, terutama ikan-ikannya. Ikan dikenal sebagai sumber protein paling di rekomendasikan, karena memiliki kadar lemak tak jenuh dan mudah di cerna tubuh. Secara spesifik ikan kakap sendiri memiliki kandungan seperti kalium yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dan pemeliharaan tulang, kulit dan mata, belum lagi omega 3 dan asam amino yang lebih tinggi dari sumber protein lain, maka dari itu mengkonsumsi ikan lebih di sarankan, apalagi untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline