tahun baru
369 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal-Usul Nama Kota Tapak Tuan, Aceh Selatan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Tapak Tuan, sebuah wilayah di Kabupaten Aceh Selatan. Tapak Tuan dikenal juga dengan sebutan Kota Naga. Nama Tapak Tuan tidak lepas dari cerita dan legenda Tuan Tapa dan dua ekor naga raksasa.   Di wilayah ini, terdapat sejumlah tempat wisata yang memiliki banyak cerita. Ada pantai Tapak Tuan Tapa, air terjun 7 tingkat, Pulau Dua, Batu Berlayar, dan makam Tuan Tapa. Di bibir pantai Tapak Tuan Tapa, terdapat jejak telapak kaki raksasa berukuran sekitar 4 x 3 meter. Tapak kaki manusia ini berada di atas bebatuan karang pantai.   Lalu, bagaimana asal usul nama Tapak Tuan? Berikut kisahnya:   Alkisah, dizaman dahulu kala, di Aceh Selatan hidup sepasang naga. Sepasang naga ini, memiliki anak perempuan yang disebut Putri Naga atau Putri Bungsu. Putri ini cantik jelita. Putri nan rupawan ini, menurut cerita didapat dari laut lepas disaat selesai badai dahsyat yang menenggelamkan sebuah kapal dari daratan cina.   Konon, pada saat itu,...

avatar
Suhindarto
Gambar Entri
Kisah Putra Mahkota Amat Mude
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah,  di Negeri Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memiliki seorang anak. Pada suatu hari, sang Raja duduk termenung seorang diri di serambi istana. Tanpa disadarinya, tiba-tiba permaisurinya telah duduk di sampingnya. “Apa yang sedang Kanda pikirkan?” tanya permaisuri pelan. “Dindaku tercinta! Kita sudah tua, tapi sampai saat ini kita belum mempunyai seorang putra yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan ini,” ungkap sang Raja. “Dinda mengerti perasaan Kanda. Dinda juga sangat merindukan seorang buah hati belaian jiwa. Kita telah mendatangkan tabib dari berbagai negeri dan mencoba segala macam obat, namun belum juga mem...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Rencong Pudoi
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Aceh

Pudoi berarti tidak sempurna atau setengah. Ketidaksempurnaan ini terdapat pada tidak adanya gagang pada rencong tersebut dan karena itulah rencong ini dinamakan rencong pudoi. T. Syamsuddin, et. al., (1981: 12-13) menuliskan riwayat rencong pudoi sebagai berikut: Setelah Perang Aceh sekitar tahun 1904, orang-orang Aceh masih sering menyelipkan rencong di pinggang di balik baju mereka, biasanya jenis meuceugek atau meucangee. Padahal pemerintah kolonial Belanda menetapkan peraturan orang Aceh tidak boleh memakai rencong pada saat bepergian. Larangan itu bertentangan dengan tradisi Aceh yang menganggap rencong sebagai perhiasan dan alat membela diri sewaktu-waktu. Dengan adanya peraturan itu, masyarakat Aceh kemudian mencari cara untuk mengelabuhi Belanda. Caranya adalah dengan mengubah bentuk gagang yang biasanya menyembul dari balik pakaian menjadi bentuk rencong pudoi. Orang Aceh membawa rencong dengan menyembunyikannya di bawah kain sarung atau celana panjang sehingga tid...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Putri Pucuk Gelumpang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu hiduplah seorang bangsawan kaya raya. Sehari-harinya bangsawan itu dipanggil dengan sebutan Bangsawan Besar. Saat itu Istri Bangsawan Besar sedang mengandung. Bangsawan Besar mengharapkan anaknya kelak lahir laki-laki, supaya bisa meneruskan pencahariannya berniaga. Suatu hari Bangsawan Besar sedang bercakap-cakap dengan kedua anak buahnya yang paling dipercaya. Mereka bernama Lesamana dan Pedanelam. “Memang sebaiknya Bangsawan memiliki anak laki-laki. Hanya anak laki-laki yang kelak bisa meneruskan Tuanku memimpin kapal-kapal dagang!” Kata Lesamana. “Benar Bangsawan. Jangan sampai istri Bangsawan melahirkan anak perempuan!” Imbuh Pedanelam. “Ya aku harus berketurunan anak laki-laki tangguh!” Sahut Bangsawan Besar sambil mengangguk, mengiyakan kedua pembantu setianya. Sesampainya di dalam rumah Bangsawan Besar masih memikirkan perkataan kedua pembantu setianya. Bahwa kelak anaknya harus seorang bayi laki-laki. Malam itu B...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Tengku Syiah Kudam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang sangat luas kekuasaannya. Pada waktu memerintah usianya telah lanjut. Raja itu memiliki seorang anak laki-laki yang telah dewasa. Raja besar itu menginginkan kelak anaknya menggantikannya sebagai raja yang besar pula. Anak Raja itu sejak kecil diajar berbagai ilmu pengetahuan. Guru-guru dan ahli didatangkan ke istana untuk mengajar putra mahkota itu berbagai ilmu. Ilmu perang, ilmu tata negara, ilmu perbintangan, ilmu hukum, ilmu perdagangan dan lain-lain. Setelah beranjak dewasa diketahui putra itu paling menguasai ilmu perdagangan. “Ananda lebih pantas menjadi seorang saudagar!” kata guru kepala kepada Raja. “Apa, anakku pantas menjadi pedagang, mengapa begitu?” “Sebab Ananda mudah sekali memahami dan menguasai seluk beluk berdagang, lain dengan ilmu perang atau tata negara. Ananda susah memahami dan menangkap maksudnya. Oleh sebab itu, lebih baik Ananda menjadi sudagar saja!” Usai mengadakan perte...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Nahkoda Sekam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu tersebutlah laki-laki bernama Nahkoda Kadir. Pekerjaannya berlayar mengarungi samudra dan singgah di pulau-pulau yang jauh, membawa barang dagangan yang laku dijual. Begitulah kehidupan Nahkoda Kadir, berdagang sekaligus menjadi nahkoda perahu botnya sendiri. Suatu hari Nahkoda Kadir berlayar ke Pulau Penang. Perahu bot itu membawa barang dagangan dari Aceh. Rotan, damar, dan jernang telah dikepak dengan rapi. Nahkoda Kadir mengumpulkannya dari para pedagang setempat kemudian menjualnya ke Pulau Penang. Barang-barang dagangan ini laku keras karena tidak dijumpai di Pulau Penang. Setelah berjam-jam mengendari perahu botnya. Nahkoda Kadir mendarat di Pulau Penang. Nahkoda Kadir memerintahkan awak perahunya supaya berjaga-jaga. Nahkoda Kadir berjalan ke darat mencari saudagar yang mau membeli barang-barangnya. Tak lama kemudian Nahkoda Kadir bertemu dengan seorang saudagar yang berperawakan seperti dirinya. Saudagar besar itu berasal dari India, bernama Gulam Ahma...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Bayan Budiman
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu, daratan Aceh dihuni sebuah negeri makmur kaya raya, bernama Negeri Santarira. Negeri itu diperintah oleh seorang raja besar termasyhur keagungannya. Daratan-daratan subur, hutan, dermaga pelabuhan dan samudra yang luas berada di bawah kekuasaannya. Raja Santarira menjadi raja yang paling meugah. Wilayah kekuasaannya meliputi Pasir Putih Ayam Denah, yaitu daerah Riau, antara Sabang dan Pulau Andaman diberi nama Durian Tokok Raja, yakni durian yang ditanam dan ditandai oleh raja sebagai bukti bahwa daerah tersebut berada di bawah pemerintahannya. Raja Santarira memiliki tiga anak laki-laki. Diantara ketiga anaknya, anak kandungnya hanyalah seorang, diberi nama Sultan Parisi. Anak yang kedua adalah anak seorang menteri, diberi nama Nizam. Sedangkan anaknya yang seorang lagi adalah anak saudagar besar, diberi nama Aria. Ketiga anak laki-laki itu lahir pada waktu dan hari yang sama. Raja Santarira mengasuh ketiga anak itu layaknya anak kandung sendiri, tidak dibedaka...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Cengkeh Obat Nyeri Gusi
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Aceh

Manfaat cengkeh sering kali digunakan sebagai pengobatan dalam mengatasi sakit gigi. Biasanya bentuk yang dipakai adalah dalam bentuk minyak cengkeh.   Salah satu dari rempah-rempah asli dari Indonesia ini mengandung bahan aktif eugenol sebagai pereda nyeri alami. Mengoleskan minyak cengkeh sedikit saja mungkin dapat mengurangi rasa sakit. Setidaknya langkah ini dapat dicoba sebagai pertolongan pertama sampai Anda memeriksakan diri ke dokter gigi.   Kapan Cengkeh Dapat Digunakan untuk Meredakan Sakit Gigi?   Masyarakat sering menggunakan cengkeh ketika sakit gigi ataupun membantu mengurangi rasa nyeri saat gigi sedang menjalani perawatan gigi. Selain itu, juga digunakan ketika ada komplikasi pada pencabutan gigi yang disebut dengan dry socket. Penggunaannya dengan dioleskan pada bagian gusi. Sayangnya hingga saat ini, belum cukup bukti medis yang menunjukkan bahwa cengkeh efektif untuk menangani sakit gigi.   Gigi mengalami kerusak...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Cabe Rawit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada zaman dahulu kala, di sebuah kampung antah berantah, hidulah sepasang suami istri. Mereka merupakan sebuah keluarga yang sangat miskin. Rumahnya dari pelepah daun rumbia yang didirikan seperti pagar sangkar puyuh. Atap rumah mereka dari daun rumbia yang dianyam. Tidak ada lantai semen atau papan di rumah tersebut, kecuali tanah yang diratakan dan dipadatkan. Di sana tikar anyaman daun pandan digelar untuk tempat duduk dan istirahat keluarga tersebut. Demikianlah miskinnya keluarga itu. Rumah mereka pun jauh dari pasar dan keramaian. Namun demikian, suami-istri yang usianya sudah setengah abad itu sangat rajin beribadah. “Istriku,” kata sang suami suatu malam. “Sebenarnya apakah kesalahan kita sehingga sudah di usia begini tua, kita belum juga dianugerahkan seorang anak pun. Padahal, aku tak pernah menyakiti orang, tak pernah berbuat jahat kepada orang, tak pernah mencuri walaupun kita kadang tak ada beras untuk tanak.” “Entahlah, suamik...

avatar
Oase