Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Obat Aceh Banda
Cengkeh Obat Nyeri Gusi
- 20 Mei 2018
Manfaat cengkeh sering kali digunakan sebagai pengobatan dalam mengatasi sakit gigi. Biasanya bentuk yang dipakai adalah dalam bentuk minyak cengkeh.
 
Salah satu dari rempah-rempah asli dari Indonesia ini mengandung bahan aktif eugenol sebagai pereda nyeri alami. Mengoleskan minyak cengkeh sedikit saja mungkin dapat mengurangi rasa sakit. Setidaknya langkah ini dapat dicoba sebagai pertolongan pertama sampai Anda memeriksakan diri ke dokter gigi.
 
Kapan Cengkeh Dapat Digunakan untuk Meredakan Sakit Gigi?
 
Masyarakat sering menggunakan cengkeh ketika sakit gigi ataupun membantu mengurangi rasa nyeri saat gigi sedang menjalani perawatan gigi. Selain itu, juga digunakan ketika ada komplikasi pada pencabutan gigi yang disebut dengan dry socket. Penggunaannya dengan dioleskan pada bagian gusi. Sayangnya hingga saat ini, belum cukup bukti medis yang menunjukkan bahwa cengkeh efektif untuk menangani sakit gigi.
 
Gigi mengalami kerusakan karena adanya sisa-sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi. Sisa makanan tersebut mengundang bakteri untuk datang. Selanjutnya akan terbentuk plak yang menempel pada gigi. Di dalam plak, bakteri menghasilkan asam yang menyebabkan lapisan enamel gigi rusak sehingga dapat terbentuk lubang. Gigi yang mengalami kerusakan inilah yang akan terasa sakit. Tanda-tanda awal adanya kerusakan gigi adalah Anda merasa sakit ketika mengonsumsi makanan yang manis, bersuhu sangat tinggi atau sangat rendah.
 
Selain kerusakan gigi, gigi dapat terasa sakit apabila mengalami infeksi di bagian gusi atau akar gigi, gigi yang patah secara tiba-tiba, adanya cedera atau trauma pada gigi, serta adanya tumpukan makanan yang masih ada di sela-sela gigi.
 
Cengkeh Sebagai Penanganan Sementara
 
Apabila Anda mengalami sakit gigi karena hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Anda dapat mencoba cengkeh sebagai penanganan sementara. Caranya dengan menuangkan minyak cengkeh ke kapas kecil atau cotton bud, lalu oleskan ke gusi dan gigi yang sakit.
 
Selain menggunakan cengkeh, Anda bisa coba langkah-langkah berikut sebagai perawatan awal sebelum ke dokter.
 
Berkumur menggunakan air hangat.
Bersihkan gigi, tidak cukup hanya dengan menggosok gigi, tetapi juga gunakan benang gigi (dental floss) agar sisa-sisa makanan yang ada di antara gigi dapat dibersihkan.
Minumlah obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin. Namun, jangan dibubuhkan langsung ke gusi karena justru akan membakar jaringan gusi. Selain itu, hindari pemberian aspirin pada anak di bawah usia 16 tahun.
Obat antiseptik yang mengandung benzocain dapat dioleskan langsung ke gusi dan gigi, tetapi hindari memberinya secara berlebihan.
Meskipun setelah melakukan perawatan dengan manfaat cengkeh ini gusi dan gigi tidak lagi terasa sakit, Anda tetap dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi.
 
Bagaimana dengan Efek Samping Manfaat Cengkeh untuk Gigi?
 
Dalam jumlah wajar, cengkeh kemungkinan aman digunakan dengan cara dikonsumsi. Meski begitu, keamanannya belum diketahui secara pasti apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Penggunaan minyak cengkeh yang dioleskan ke gusi terlalu sering justru berisiko merusak gusi dan gigi.
 
Manfaat cengkeh memang mungkin bisa digunakan sebagai pereda nyeri pada sakit gigi, namun jangan lupa bahwa tiap obat menyimpan efek samping. Disarankan untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter gigi Anda jika ingin memakainya.
 
 
 
Sumber: https://www.alodokter.com/meredakan-sakit-gigi-melalui-manfaat-cengkeh

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline