Bahan - bahan : kuah kaldu : secukupnya dada ayam kampung secukupnya air sop : sawi hijau iris2 kubis iris2 daun bawang prei iris2 bawang putih dicincang halus lalu dikasih minyak goreng 1 butir telur ayam dada ayam yg sudah direbus kecap manis cap sawi (boleh merk lain) 2 sdm saos tomat yg biasa buat bakso secukupnya garam secukupnya kecap asin 1 sdt merica bubuk 1 buah tomat merah...
Kesenian jaranan/kuda lumping asal muasalnya diangkat dari dongeng masyarakat Kediri, tepatnya pada masa Kerajaan Ngurawan. Konon Sang Raja, Prabu Amiseto memiliki anak yang sangat cantik rupawan bernama Dyah Ayu Songgolangit (songgolangit, bhs jw=memikul langit) yang sangat terkenal seantero jagat , hingga banyak sekali raja-raja dari luar yang ingin mempersuntingnya. Jaranan, merupakan salah satu tarian tradisional khas Kediri. Selain sebagai hiburan, seni jaranan juga dikenal sebagai alat pemersatu masyarakat di Kediri. Meski berupa tarian, Jaranan memiliki ciri tersendiri, baik dari tarian, pakaian yang dikenakan, serta irama yang mengiringinya. Kesenian Jaranan asli Kediri, biasa diiringi dengan berbagai alat musik, seperti gamelan, gong, kendang, kenong. Sedangkan, dilihat dari tariannya, ada 2 macam tarian yang digunakan, yaitu tarian pegon atau jawa, dan tarian senterewe yakni gabungan antara tarian jawa dengan tarian kreasi baru. Menurut beberapa seniman di Kediri,...
A. Mengenal Tari Turonggo Yakso Tari Turonggo Yakso merupakan kesenian asli kabupaten Trenggalek. Awalnya kesenian ini berasal dari “baritan” yaitu sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Dongko sejak lama. Berkat jasa Bapak Puguh yang juga merupakan warga Dongko, dengan memperkenalkan kesenian Turonggo Yakso akhirnya kesenian ini mulai dikenal sebagai kesenian asli Trenggalek yaitu pada tahun 80 -an.Tari Jaranan Turonggo Yakso ini menceritakan tentang kemenangan warga desa dalam mengusir marabahaya atau keangkaramurkaan yang menyerang desanya. Saat ini tari Turonggo Yakso banyak diminati oleh para pelajar diwilayah Trenggalek, mulai dari anak SD sampai pada ibu-ibu dan orang tua. Bahkan setiap perayaan 17 Agustus hampir taka da sekolah yang tidak menampilkan Kesenian Tradisional tersebut. Mungkin bagi mereka ini semua adalah ungkapan rasa hormat yang dituangkan dalam sebuah gerakan yang tak lain adalah menari. Tari Turonggo Yakso ini ber...
Paduan utama dari pecel ini bukanlah nasi seperti pada umumnya, melainkan menggunakan punten. Bentuk dan rasa dari punten ini menyerupai jadah atau tetel. Punten sebenarnya mirip dengan lontong, namun bedanya punten berasal dari nasi yang ditumbuk halus. Kemudian ditambah santan kelapa dan garam. Baru setelah itu dipadatkan dengan tambahan rasa gurih dari santan. Punten digunakan sebagai pengganti nasi, itulah yang membedakannya dengan warung pecel lainnya. Namun untuk sayur-sayuran pelengkapnya tetap sama yakni, kembang turi, kenikir, kecambah, kacang panjang dan sawi. Salah satu penjual pecel punten adalah Warung “Mbenjeng Mriki Maleh Nggeh” adalah Pecel Punten khas Kota Kediri yang terletak di Jalan Durian Desa Ketami Kecamatan Pesantren, Kediri. “Mbenjeng Mriki Maleh Nggeh” itu merupakan pasword yang selalu terlontar dari Sumiati (45), pemilik dari warung pecel punten pada pembelinya sesaat setelah memb...
Kue basah tradisional ini biasanya dibuat untuk acara selamatan bayi yang baru lahir atau dikenal dalam tradisi Jawa dengan sebutan sepasar (umur 5 hari) dan selapan (umur 35 hari). Ciri khas iwel-iwel adalah beras ketan yang digiling kasar. Jika tepung ketannya halus di sebut lapet ketan. Cara membuat iwel-iwel adalah sebagai berikut: Bahan: 200 gr ketan putih, rendam semalaman atau minimal 4 jam 100 gr kelapa parut yg agak muda (jika tak ada, ganti dengan 50 gr kelapa parut kering dicampur dengan 50 ml santan kental sedang) 1/2 sdt garam 50 ml air dingin 100 gr gula kelapa, disisir halus 12 lembar daun pisang ukuran 15 cm x 15 cm, dilemaskan lidi jika ingin membungkus khas selamatan bayi Cara Membuat: § Rendam ketan dalam air dingin selama semalam atau minimal 4 jam sebelum dimasak. Buang air rendaman, cuci bersih dan tiriskan sampai benar2 bebas air. § Giling atau sel...
Ayam lodho berasal dari Tulungagung dan kata “lodho” dalam Bahasa Jawa berarti empuk sampai dagingnya sangat lunak. Selain itu “lodho” bermakna makanan gurih dari santan yang sudah sangat kental. Bahasa jawa yang paling mendekati untuk kekentalan dan kekeringan santan ini adalah “ mblondho” . Bahkan, ada yang sengaja menambahkan blondho ( galendo, ampas minyak kelapa) pada tahap akhir pemasakanya. Secara umum cara memasak ayam lodho adalah ayam kampung bakar/panggang yang di masak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Karena di masak sangat lama dengan api kecil-biasanya dengan kayu, bukan arang ataupun kompor gas, santanya yang kental dan kering. Dalam Bahasa Jawa , proses memasak lama agar bumbunya merasuk di sebut kothok . Proses ini juga menghasilkan daging ayam yang empuk dengan bumbu meresap. Pemasakan dengan tungku kayu juga menghasilkan aroma asap ke dalam masakan ini. Lamanya waktu yang di perlukan untuk...
Lagi BT gara-gara pengen makan yang seger dan berkuah. dengan rasa yang enak, gurih, nendang, dan hhe buat yang suka asin, gampang tinggal tambahin garem ajah ya, .. Apalagi buat Sobat Budaya yang lagi atau berada di Sidoarjo. Gampang banget buat nemuin tempat asik yang punya makanan enak dan kekinian. Gak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau kota-kota lainnya. Sobat Budaya cuma perlu dateng ke alamat Jln. A Yani No. 53B Sidoarjo. Semuanya bisa mulai nyobain besok di warung @baksosidoarjo karena ada varian baru lagi yaitu "BAKSO BERANAK MINI" isinya telur puyuh 8-10 biji.. Karena berhubung namanya Bakso Beranak Mini, jadi udah pasti dong ukuran porsinya pas buat perut para Sobat Budaya. Jadi tidak terlalu berlebihan ataupun tidak terlalu kekurangan. Semua dibikin pas ajahlah. Ada yang kepingin coba?? Yuk langsung datang ke bakso sidoarjo.
Hey sobat budaya , buat sobat budaya lagi pengen jalan-jalan ke daerah Malang?. Pengen tau tempat makan yang enak di kota Malang?. Tidak perlu khawatir, kita pengen ngasih tau nih, buat sobat budaya yang pengen makanan enak tapi murah, dan memiliki khas, Rumah Makan Cairo yang terletak dikota Malang ini, boleh jadi salah satu list Sobat budaya untuk tujuan kuliner. Rumah Makan Cairo ini juga bergerak dibidang aqiqah lho. Maka dari itu, menu yang lebih banyak disediakan adalah dari kambing. Bukan sekedar menu kambing biasa, dengan mencampurkan rasa Indonesia dengan arab bisa dibilang rasa itu berkombinasi dengan sangat sangat baik. Rumah Makan Cairo menyajikan berbagai olahan daging kambing, mulai dari sate , gule, nasi kebuli sampai krengsengan. Selain itu, terdapat juga menu tambahan lain seperti roti maryam dan martabak. Rumah makan ini telah dikenal sejak tahun 1953. Berlokasi di Jl. Kapten Piere Tendean No.1, Kasin, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117, Indonesi...
Hai, Sobat Budaya . Mau share resep kue yang enak dan bikin nagih nih. Pasti semua udah tau lemet ya, biasanya lemet dibungkus daun pisang, rasanya manis, gurih. Biasanya di bungkus sama daun pisang, kalau dibungkus itu suka lengket gitu. Tapi ini resep yang praktis, dengan isi tengah kuenya gula merah. Jadi pada saat digigit langsung lumer di mulut. Selain itu, cra pembuatannya juga gampang banget ko, tinggal pake cetakan udh jadi deh, gak perlu repot-repot pake daun pisang, ada cara praktisnya ko. Yuk, langsung ajah di kepoin. LEMET Inspirasi By @deviirwantari Bahan : 1 kg singkong 400 gr gula merah, diiris tipis halus (untuk dicampur bersama singkong) 100 gr gula merah iris tipis halus (untuk isian) 3 sdm gula pasir halus 1 sdt garam 1 sdt vanilli bubuk 1/2 butir kelapa diparut Air secukupnya Cara membuat : - kupas kulit singkong, cuci bersih, lalu diparut halus dalam wadah. - masukkan gulpas dan gulmer dalam wadah...