Ayam lodho berasal dari Tulungagung dan kata “lodho” dalam Bahasa Jawa berarti empuk sampai dagingnya sangat lunak. Selain itu “lodho” bermakna makanan gurih dari santan yang sudah sangat kental. Bahasa jawa yang paling mendekati untuk kekentalan dan kekeringan santan ini adalah “mblondho”. Bahkan, ada yang sengaja menambahkan blondho ( galendo, ampas minyak kelapa) pada tahap akhir pemasakanya. Secara umum cara memasak ayam lodho adalah ayam kampung bakar/panggang yang di masak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Karena di masak sangat lama dengan api kecil-biasanya dengan kayu, bukan arang ataupun kompor gas, santanya yang kental dan kering. Dalam Bahasa Jawa , proses memasak lama agar bumbunya merasuk di sebut kothok. Proses ini juga menghasilkan daging ayam yang empuk dengan bumbu meresap. Pemasakan dengan tungku kayu juga menghasilkan aroma asap ke dalam masakan ini. Lamanya waktu yang di perlukan untuk memasak ayam lodho membuat masakan ini biasanya diinapkan semalam sebelum di santap keesokan harinya. Proses penginapan masakan ini membaut santan kentalnya mengalami permentasi ringan secara alamiah, sehingga meningkatkan citarasanya terutama rasa gurih dan peda. Salah satu tempat yang menyediakan menu ayam lodho adalah Warung Lama ( Sejak 1925) yang berada di Jl. Kh. Zainul Arifin 45B, Malang.
Cara membuat ayam lodho adalah sebagai berikut:
Bahan
Cara Membuat
1. Siapkan ayam kampung yang sudah dibersihkan. Belah badannya lalu panggang dengan arang atau api kecil hingga setengah matang. Agar lebih gurih, Anda bisa melumuri ayam dengan sedikit garam sebelum dipanggang.
2. Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, kencur, kunyit, cabe rawit, dan kemiri.
3. Memarkan jahe, lengkuas dan batang serai.
4. Tumis bumbu halus hingga harum dengan sedikit minyak lalu masukkan jahe, lengkuas serta batang serai ke dalam sebuah wajan.
5. Jika bumbu sudah harum, masukkan sedikit air. Masukkan ayam yang sudah dipanggang ke dalam wajan masak hingga air mendidih.
6. Tambahkan garam, penyedap rasa, sedikit gula, daun salam dan daun jeruk.
7. Jangan lupa untuk memasukkan santan ke dalam ayam di wajan.
8. Masak dengan api kecil kira-kira setengah hingga satu jam hingga santan mulai mengental dan bumbu meresap ke dalam daging ayam. Saat memasaknya, jangan lupa untuk membolak-balikan ayam dan memastikan bumbu tercampur rata. Ayam lodho siap untuk disajikan.
https://www.vemale.com/resep-makanan/81361-resep-ayam-lodho-khas-jawa-timur-yang-super-lezat-dan-nikmat.html
http://infokuliner.com/resep-cara-membuat-ayam-lodho-tulungagung
http://www.gulalives.co/2016/04/15/100-makanan-tradisional-khas-indonesia/#
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...