Tayuban atau lebih dikenal dengan tambakboyoan, sudah menjadi tradisi warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Tradisi ini mulai dilakukan sejak adanya batu punden keramat yang berada di tengah desa. Warga menyebutnya batu gilang atau punden tambakboyoan. Batu ini dianggap sakral warga karena dulu awalnya berada di tengah sungai dan tidak bisa dipindahkan. Tidak lama setelah batu itu ditemukan, ada salah satu warga yang bermimpi bahwa batu tersebut bisa dipindahkan jika diiringi dengan tayub (tarian) lengkap dengan musik gamelan. Setelah mencoba memindahkan kembali batu tersebut dengan tayub dan iringan gamelan, akhirnya batu bisa dipindahkan dan diletakkan di tengah desa. Sejak adanya batu tersebut banyak peristiwa unik yang terjadi di Desa Tambakboyo. Salah satu peristiwa aneh namun nyata terjadi ketika adanya batu tersebut pada masa perang melawan agresi Belanda 1 dan 2. Pejuang kita banyak yang selamat karena bersembunyi di Desa Tambakboyo. Hanya Desa...
Lotek merupakan salah satu makanan Khas Cilacap yang mudah dibuat dan digemari oleh banyak orang. Lotek Cilacap biasanya terdiri dari sayur-sayuran hijau seperti kangkung, bayam, kol, serta tauge yang telah direbus. Kemudian, sayuran tersebut dicampur/ diaduk dengan kuah bumbu kacang yang sudah dihaluskan. Lotek Cilacap juga terkenal dengan penyajiannya yang ditaburi dengan kerupuk merah dan bawang goreng. Selain itu, ciri dari lotek ini ada pada rasanya yang manis karena Gula Jawa dan rasa pedas yang bisa diatur sesuai dengan selera. Hal ini jelas berbeda dengan Gado-Gado yang sayuran nya hanya disiram dengan bumbu kacang jadi serta Pecel yang isinya lebih komplit dengan tambahan timun, kacang panjang, singkong, dan lain sebagainya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Lotek Cilacap menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Baik dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia dapat menikmati makanan yang satu ini. Lotek juga merupakan makanan yang...
Mendoan merupakan salah satu makanan yang terkenal di Cilacap. Makanan ini mengandung gizi baik karena terbuat dari kedelai yang diolah menjadi tempe. Mendoan sendiri adalah tempe yang dibalur dengan adonan tempung terigu bercampur daun bawang sehingga rasa yang dihasilkan menjadi lebih gurih dan krispi. Tempe Mendoan termasuk dalam gorengan yang memiliki citra rasa khas berbeda dengan dages, tahu berontak, ataupun bakwan. Tempe Mendoan Cilacap juga berbeda dengan mendoan yang ada didaerah lainnya. Apabila dilihat dari segi warna, dalam adonan Tempe Mendoan Cilacap menggunaan kunyit sehingga membuat warnanya menjadi lebih kuning. Tempe Mendoan menjadi makanan favorit bagi masyarakat Cilacap. Bahkan ada istilah yang menyebutkan bahwa "Apapun lauk makanannya, gorengannya tetap mendoan". Menambahkan cabe rawit ijo atau sambel kecap saat memakan tempe mendoan menjadi cara tersendiri bagi setiap orang dalam mengonsumsi Tempe Mendoan. Tempe Mendoan bisa dinikmati kapanpun dan dibu...
Batik adalah salah satu kebudayaan warisan Indonesia yang berkembang dan turun menurun. Kata Batik sendiri berasal berasal dari Bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya tulis dan "nitik" yang berarti titik. Maksud dari gabuangan kedua kata tersebut adalah menulis denagn lilin. Batik memiliki banyak motif dan setiap motif terdapat filosofi dan arti yang berbeda beda di setiap motif batik. Total terdapat 30 jenis batik yang tercatat. Setiap jenis batik memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya motif batik adalah batik lurik. Batik Lurik dengan corak unik dan warna cerah tidak hanya menampilkan bakat luar biasa perajin Tanah Air, namun juga mewakili aspek budaya dan sosial masyarakat setempat. Batik Lurik yang berasal dari Jawa Tengah merupakan tekstil tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Batik ini memiliki filosofi yang mengandung harapan,nasihat, bahkan kekuatan spiritual. Nama "Lurik" ini mengacu pada garis...
Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang hidup dan berkembang mulai zaman dahulu hingga sekarang yang secara turun temurun menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai ragam dialeknya dan mendiami sebagian besar Pulau Jawa (Herusatoto, 1987: 10). Salah satu produk dari masyarakat Jawa yang masih dilestarikan sekarang adalah tradisi Sekaten. Tradisi Sekaten merupakan tradisi tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo,Jawa Tengah selama tujuh hari. Ketika kembali mengulik sejarah, tradisi sekaten sebenarnya berhubungan erat dengan sejarah penyebaran agama Islam yang ada di Pulau Jawa. Walisongo adalah tokoh utama dibalik lahirnya tradisi sekaten, yang di mana Sekaten digunakan oleh Walisongo untuk menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Saat itu, Walisongo memproyeks...