tari
346 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Dihar
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Setiap suku di Indonesia memiliki kebudayaan yang memiliki ciri khas masing-masing yang menjadikannya suatu kekayaan dari suku-suku tersebut, misalnya dalam hal kesenian, pakaian adat, bahasa, arsitektur, dll. Salah satu ragam budaya yang ada di hampir setiap suku adalah seni bela diri silat. Silat merupakan seni beladiri khas dari beberapa daerah di Indonesia. Meski memiliki kesamaan dari sisi penamaan, namun ada perbedaa dalam gaya, ciri, ataupun pesan yang ingin disampaikan dalam setiap aliran seni beladiri ini. Salah satu ragam silat yang ada di Indonesia adalah Silat Dihar yang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Utara. Silat Dihar, yang mulai berkembang ditengah masyarakat adat Simalungun sekitar abad ke-16, ini merupakan intuisi pertahanan yang dilatih dan dikembangkan berdasarkan pengalaman hingga memunculkan karakter pertahanan yang khas. Lebih jauh, sikap dasar, langkah-langkah, ekspresi dan gaya Silat Dihar menjadi akar atau dasar untuk memulai gerak...

avatar
OSKM18_16618139_Johansen
Gambar Entri
Upa Upa Paulak Ni Tondi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi Upa-upa Paulak Ni Tondi Suku Mandailing   Upacara adat mangupa-upa merupakan salah satu tradisi adat Mandailing yang masih berkembang hingga kini pada zaman modern ini. Upacara ini bertujuan mengembalikan semangat kepada seseorang, satu keluarga, atau satu kelompok yang baru saja mengalami suatu musibah atau kematian seseorang.   Beberapa kelompok masyarakat menamainya dengan Paulak Tondi Tu Bagas . Paulak memiliki arti "membawa kembali/memulangkan" , Tondi  memiliki arti "Jiwa/roh", dan Bagas  memiliki arti "Rumah".  Paulak Tondi Tu Bagas berarti membawa kembali jiwa/roh ke rumah, dimana orang Mandailing mempunyai anggapan bahwa pada saat terjadinya suatu peristiwa, jiwa/rohnya ( tondi ) tengah terpisah dari tubuh/raganya sehingga perlu ditarik kembali. Pada dasarnya, makna dari upacara ini adalah memberikan dorongan moral serta dukungan kepada seseorang, suatu keluarga, atau suatu kelompok m...

avatar
Anisah Nur Fatimah
Gambar Entri
Monumen Tugu Juang 45
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Tugu Juang 45 Merupakan sala satu tempat wisata terbaru di labuhanbatu yang bisa memikat banyak wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini, baik wisatawan Domestik maupun Mancanegara. Tidak heran jika Tempat Wisata ini menjadi tempat wisata yang paling ngetrend dan populer di sosmed. Daya Tarik dari Objek Wisata Tugu Juang 45 ini adalah Panorama alamnya yang sangat indah dan eksotis, Karena Tempat Wisata ini dikelilingi oleh Bukit Barisan dan dilengkapi dengan fasilitas bermain dan spot yang bagus untuk selfie. Tempat wisata ini sangat cocok buat Anda yang ingin menghilangkan kepenatan aktivitas sehari-hari. Tempat wisata ini juga dihiasi Payung-payung cantik yang melayang diatas menambah kesan yang sangat indah seperti di pantai Bali Lestari yang ada di Medan. Tugu Juang 45 memiliki banyak spot untuk berfoto seperti Rumah Hobbit, Pesva, tugu, kreatifitas tulisan kasih sayang, dan bermacam-macam menara kecil yang dihiasi dengan bunga yang berbentuk hati dan spot yang unik yaitu An...

avatar
Sapta
Gambar Entri
Sekilas tentang Daerah Tomok, Pulau Samosir
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Salam Sejahtera untuk kita semua. Disini penulis akan menulis sebuah artikel mengenai keunikan daerah Tomok dan bagaimana untuk bisa sampai kesana. Untuk orang di wilayah Parapat dan sekitarnya mungkin sudah biasa dengan perjalanan untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhususnya Tomok. Tetapi untuk orang luar Parapat dan Turis luar negeri  itu bisa menjadi hal yang membingungkan karena tidak biasa dengan daerah itu. Disini akan ditulis bagaimana cara untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhusus untuk orang luar daerah Parapat dan Turis luar negeri. Kebanyakan orang luar Parapat dan Turis luar negeri start pointnya adalah di Ibukota Sumatera Utara yaitu Kota Medan. Karena Medan adalah ibukota Sumatera Utara jadi disana akan banyak transportasi untuk bisa sampai ke berbagai daerah di provisi ini terlebih-lebih ke luar provinsi. Jadi kalo start pointnya d Medan, pelancong bisa naik bus berukuran besar yang bernama Bus SEJAHTERA yang tujuannya Parapat. Pelancong harus cepat...

avatar
OSKM18_19918190_Julian
Gambar Entri
MERGA SEMBIRING
Ritual Ritual
Sumatera Utara

MERGA SEMBIRING                 Layaknya suku batak lain yang terkenal akan marganya . Suku Batak Karo juga memiliki marga yang disebut Merga. Suku Batak Karo memiliki 5 induk merga, yaitu MERGA SILIMA . Merga Silima terdiri dari Ginting, Sembiring, Perangin-Angin , Tarigan, dan Karo-Karo . Masing masing merga tersebut memiliki beberapa Sub merga. Merga sebagai identitas masyarakat Karo, yang artinya jika seseorang memiliki merga atau beru yang melekat di belakang namanya, maka dia merupakan suku Karo.  Merga adalah sebutan untuk laki-laki sedangkan untuk anak perempuan disebut beru. Merga/beru di letakkan di akhir nama masyarakat karo. Untuk laki laki setelah nama langsung di sebutkan merganya contohnya : Namanya adalah Tongat dan merganya Karo-karo sehingga menjadi Tongat Karo-karo , sedangkan untuk beru setelah nama di tambah dahulu kata beru atau singkatannya br , contohnya namanya adalah But...

avatar
Oskm_19918077_Loise Emiya Cristy Br Sembiring
Gambar Entri
Jambar Tortor
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Jambar Tortor                  Jambar Tortor adalah suatu ritual adat batak dalam bentuk tarian. Tarian tersebut dilaksanakan untuk menghibur anak-anak orang yang meninggal saur matua (pihak hasuhuton). Biasanya tarian tersebut diiringi oleh instrument musik batak yaitu gondang.                Penggambaran kegiatan jambar tortor ini adalah menari tortor mengelilingi jenazah yang terdapat di peti mati. Biasanya peti mati diletakan di tengah-tengah seluruh anak dan cucu. Lebih detailnya lagi, posisi peti bagian kaki mengarah ke pintu keluar rumah.                Pada orang-orang yang menari tortor tersebut, biasanya ada yang bisa menari diluar kemampuannya seharusnya. Seperti dirasuki oleh roh.   #OSKMITB2018...

avatar
Oskm18_16818082_daniel
Gambar Entri
Hata Andung Batak Toba
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Suku Batak terkenal karena ketika sedang berbicara, aksen orang Batak selalu terdengar kental. Aksen Suku Batak ini memang sudah cukup familier bagi masyarakat Indonesia. Namun, bagi sebagian orang mungkin aksen bicara yang dilontarkan oleh Orang Batak terdengar kasar dan kurang sopan. Tapi tahukah kamu, apabila dalam Bahasa Batak ada bahasa yang biasa yang diucapkan dalam percakapan sehari-hari dan ada pula bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita atau lebih sering disebut dengan Hata Andung. Hata andung ini biasanya digunakan apabila kita berbicara kepada orang yang kita segani atau orang yang lebih tua daripada kita. Misalnya, apabila kita ingin mengatakan ‘kamu’ kepada ayah atau ibu kita, tidak sopan apabila kita mengatakan kata ‘Ho’, meskipun artinya adalah kata kamu. Agar lebih sopan, kita harus menggunakan Hata Andung ‘Hamu’ atau kita dapat menggunakan kata sapaan seperti, ‘Uma’, ‘B...

avatar
OSKM18_16218055_Tantri Yohana Tamba
Gambar Entri
Mangalontik Ipon
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangalontik ipon (mengikir/ memahat gigi) merupakan ritual Batak Tradisional yaitu meratakan gigi sebagai tanda bahwa seorang anak laki-laki atau perempuan telah memasuki kedewasaan dan meninggalkan masa kanak-kanaknya. Gigi (seri dan taring) dipahat dan diratakan dengan kikir lalu diolesi getah baja (sejenis tanaman berwarna hitam) sambil di asap-asapin, untuk mengurangi rasa ngilu dan mencegah infeksi. Setelah marlontik (bergigi yang sudah dipahat) itu mereka menjalani masa robu (berpantang), guna pemulihan kesehatan gigi. Mereka hanya mengkonsumsi makanan tertentu dan tidak diperkenankan ke luar rumah selama tujuh hari. Lewat masa robu seorang pemuda maupun pemudi sudah bebas marnapuran (mengunyah sirih) di depan umum. Pada suku Batak tradisional memang marnapuran berlaku bagi perempuan dan laki-laki.  Dengan marnapuran, bibir tampak memerah begitu juga gigi. Pengaruh getah baja mengakibatkan pinggir gigi dekat celah antar gigi menjadi kehitaman. Warna gigi yang m...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Marhottas
Ritual Ritual
Sumatera Utara

"Parung Simardagul-dagul…Sahali Mamarung, gok apanggok bahul-bahul."  Itu merupakan senandung warga adat Batak Parlilitan, sebelum penyadapan getah kemenyan di Tanah Batak, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Senandung dilakukan dua kali, berarti sekali menyadap atau sekali menusuk pohon kemenyan, hasil lebih dan banyak. Bakul bawan dari kampung penuh berisi sadapan getah kemenyan. Belum lama lama ini, masyarakat adat Parlilitan, menyadap getah kemenyan. Dian Haposan Sihotang, warga adat Parlilitan juga petani kemenyan, mengatakan, senandung ini sudah tradisi. Menyadap getah kemenyan, perlu ritual, yang bermakna menghormati dan menghargai alam. Getah kemenyan ada dan pohon tumbuh karena proses alam. Tak bisa dipupuk atau dengan cara lain. Pengerjaan juga harus dengan hati bersih, dan adab baik. Mereka percaya, menyadap getah tak boleh berkata kotor agar getah keluar banyak dengan kualitas baik. Menurut cerita nenek moyan...

avatar
Hamzahmutaqinf