tahun baru
210 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Patikarapau
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Patikarapau atau potong kerbau adalah upacara kegembiraan masyarakat Palue yang memiliki makna relasi dengan Wujud Tertinggi, leluhur dan alam.Syukuran ini ditandai dengan penyembelian seekor kerbau di sekitar mesbah oleh Lakimosa. Pada saat itu masyarakat dengan wajah yang berseri menari dan memainkan musik tradisional Palue yang membuat acara ini semakin menarik. Upacara ini dilaksanakan lima tahun sekali

avatar
Widra
Gambar Entri
Bombardom
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

BOMBARDOM adalah alat musik tiup tradisional di Kabupaten Ngada yang masih eksis hingga generasi modern saat ini. Bombardom terbuat dari dua jenis bambu yang dalam bahasa daerah disebut Peri dan Ila. Bambu yang berukuran besar (peri) berfungsi menampung udara dan bambu berukuran kecil (ila) berfungsi meniup udara. Bambu penampung suara dibuat dalam dua bentuk, yaitu yang panjang berukuran 75 centimeter dan yang pendek 53 centimenter. Sedangkan bambu peniup suara (ila) lebih panjang tujuh centimeter dari ukuran bambu besar. Diameter lumbang pada bambu besar sekitar lima centimeter. Bombardom menghasilkan dua jenis suara yakni bariton dan sopran. lat musik yang diwariskan orangtua mereka sejak puluhan tahun lalu itu sebagai alat musik pendamping untuk alat musik lain seperti suling. Pada zaman manusia belum mengenal alat musik modern, bombardom menjadi alat musik yang selalu digunakan masyarakat untuk mengiringi lagu-lagu di setiap event, misalnya, saat kunjungan pejabat pemerintah ke...

avatar
Widra
Gambar Entri
Cerita Rakyar Gasing Pencari Jejak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Di sebuah dusun hiduplah sebuah keluarga petani kecil, dengan dua orang anak, yaitu seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Anak perempuan bernama Rambu Kahi dan anak laki-laki bernama Umbu Delu. Mata pencaharian mereka hanyalah berkebun. Ketika Umbu Delu berumur 1 tahun, ibu Umbu Delu pergi untuk selamanya mendahului mereka. Tinggalah ayah bersama kedua anaknya Rambu Kahi dan Umbu Delu. Tetapi, tiga bulan kemudian ayah mereka mengikuti jejak almarhumah, meninggalkan mereka. Rambu Kahi berumur tiga tahun dan adiknya Umbu Delu berumur satu tahun. Hari demi hari dilalui tanpa ada orang yang menghiraukannya apalagi menjenguknya. Makanan yang ditinggalkan oleh ayah dan ibu mereka hanyalah sebakul nasi yang ditumbuk oleh Rambu Kahi. Lama kelamaan padi itupun habis, Rambu Kahi bingung untuk minta pertolongan kepada siapa? Setiap malam jika sudah selesai makan malam Rambu Kahi mendengar piring yang dicuci, ia berdiri berdiri tepat di tempat pencucian piring, ia mengangakan mulu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Etu/Tinju
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Ritual Etu atau Tinju Tradisional erupakan upacara ritual pertanian yang diselenggarakan setiap tahun berdasarkan pada peputaran bulan atau dalam perspektif upacara ritual pertanian suatu pesta dengan kultur bulan yang mengikat suatu masyarakat dalam tradisi yang teratur berdasarkan peredaran bulan purnama dalam setahun. Upacara Etu meliputi beberapa tahap upacara dengan kegiatan dan waktu yang ditentukan. Setelah tiba waktu yang ditetapkan, Upacara Etu dilaksanakan tahap demi tahap sampai mencapai puncaknya pada waktu Etu. Maksud dan tujuan dari Upacara Etu ini adalah: Pengucapan Syukur atas hasil panen yang telah diperoleh dan pemohonan kesuburan untuk tanaman pada tahun berikutnya Penggalangan dan peningkatan rasa solidaritas sosial antar warga masyarakat baik dala suatu klen dan warga masyarakat dan kampung tetangga. Pencetus sifat-sifat para leluhur yang telah menciptakan Etu. Sebagai rasa pernyataan, rasa kebanggaan masyarakat Boawae terhadap jasa-jasa para leluhur....

avatar
Widra
Gambar Entri
Bijalungu Hiupaana
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Setiap memasukiawal tahun, tepatnya diakhir Januari atau permulaan Februari, warga Wanokaka menyelenggarakan ritual adat yang disebut Bijalungu Hiupaana yang berpusat di kampung Waigalli. Tanggal pasti ritual ini ditentukan oleh para rato berdasarkan tanda-tanda alam serta perhitungan bulan gelap dan bulan terang. Secara harafiah Bijalungu berarti meletakkan dan yang diletakkan adalah persembahan dan tanda berkat menyambut musim baru, sedangkan Hiupaana adalah nama sebuah hutan kecil berjarak kurang lebih 500m dari Waigalli, tempat tanda berkat tersebut diambil untuk selanjutnya di simpan di loteng rumah adat (uma daluk). Jadi Bijalungu Hiupaana berarti pergi ke hutan Hiupaana, karena di sanalah, tepatnya di sebuah gua kecil yang dianggap sakral, puncak upacara dilaksanakan. Upacara adat besar di Sumba Barat selalu merupakan kronologi dari serangkaian ritual yang berhubungan, yang jika dihitung hingga ke puncak upacara bisa berlangsung berhari-hari bahkan ada yang berminggu-minggu....

avatar
Widra
Gambar Entri
Wulla Poddu
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Wulla Poddu berasal dari kata wulla yang berarti bulan dan poddu yang berarti pahit. Jadi secara harafiah Wulla Poddu berarti bulan pahit, disebut pahit karena sepanjang bulan itu ada sejumlah larangan yang harus dipatuhi dan serangkaian ritual yang harus dijalankan. Intinya Wulla Poddu adalah bulan suci. Hampir semua wilayah di Sumba Barat merayakan ritual ini. Di wilayah Lamboya kegiatan berpusat di kampung Sodan dan Kadengar, di Wanokaka berpusat di kampung Kadoku, di Tana Righu berpusat di kampung Ombarade, tapi yang terbesar dari semuanya ada di wilayah Loli. Hampir semua kampung adat utama di wilayah ini merayakan Wulla Poddu, dengan Tambera, Tarung, Bondo Maroto dan Gollu selaku kampung-kampung sentra ritual. Di sepanjang bulan ini banyak orang berburu babi hutan. Hasil buruan diserahkan kepada Rato sambil melantunkan tanya jawab dalam bentuk pantun adat (kajalla). Babi hutan yang pertama kali ditangkap biasanya menjadi indikator hasil panen. Babi jantan berarti hasil panen...

avatar
Widra
Gambar Entri
Lagenda Loké Nggérang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu disebuah dusun kecil bernama Ndoso, hiduplah seorang gadis cantik jelita bernama Nggérang. Dinamakan Nggerang karena kulitnya putih serta berambut pirang. Nggerang dipercayakan sebagai hasil dari perkawinan silang resmi antara manusia dengan makhluk halus dari alam lain, dalam bahasa setempat dinamakan kakartana atau darat atau juga disebut ata pelsina. Ayah Nggerang bernama Awang dan ibunya bernama Hendang. Hnedang ibunda Nggerang dipercayakan berasal dari alam lain atau darat atau kakartana dalam bahsa setempat. Namun, Putri Nggerang ditinggalkan ibunya semasa dia masih balita bukan karena meninggal secara jasmaniah melainkan karena ayah Nggerang, Awang telah melanggar pantangan sebanyak sebanyak tiga kali. Bagi Hendang itu adalah jumlah ayng tidak lumrah lagi. Kisah ini terjadi ketika Hendang pergi timba air, Nggérang yang masih bagi bayi dijaga dan digendong bapaknya Awang.Hendang memberi pesan kepada Awang. “jika anak ini menangis janganlah kau dendangkan lagu ini...

avatar
Widra
Gambar Entri
Nunduk Loke Nggerang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Nenek moyang orang Manggarai adalah tiga orang bersaudara yang berasal dari Minangkabau. Demi cita-cita suatu hidup yang lebih pantas, mereka berani merantau ke tanah orang. Tempat pertama yang mereka singgahi ialah Bima. Dari Bima mereka meneruskan perjalanan menuju Manggarai. Di Manggarai mereka mendarat di Werloka, suatu tempat yang dewasa ini terletak di Kecamatan Komodo. Mereka menetap di Werloka untuk beberapa tahun. Pada suatu waktu timbullah wabah penyakit melanda Werloka dan daerah di sekitamya. Ke tiga bersaudara ini memutuskan untuk pindah ke suatu tempat yang lain. Mereka menginginkan daerah baru yang aman dan sehat. Setelah berembuk mereka menyetujui bahwa terpaksa mereka harus berpisah satu dari yang lain. Dalam perundingan ini mereka tetapkan pula bersama arah persebarannya masing-masing. Putra sulung menempati daerah marahari terbenam. Yang bungsu menempati daerah matahari terbit sedangkan yang tengah menetap di Manggarai. Yang dimaksud dengan daerah matahari terbena...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kisah Manusia Ibu Padi Dalam Tradisi Nida
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

PERS WARISAN BUDAYA NUSANTARA – REDAKSI NTT Oleh : Aurelius Do’o – Mengenang Pesan Ayahanda Tercinta, Alm. Fransiskus Lando. Nida adalah Nama dari sebuah Suku besar yang hidup dalam Wilayah Kecamatan Detukeli, di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kilas rangkuman ini membatasi penguraian tulisan tentang apa dan siapa itu Nida. Ini hanya menukik sebuah kisah. Manusia Menjelma Menjadi Padi dalam Tradisi Kepercayaan Adat Budaya Nida yang hidup di Pulau Flores sampai saat ini dan selama-lama nya. Tulisan ini dimuat sebagai rangkuman wawancara tunggal nara sumber salah satu Tokoh Adat Nida, Fransiskus Lando, guna diteruskan kepada segenap generasi, untuk Poestaka Baca Budaya – Bagi satu generasi ke generasi lain. Semasa hidup, Franssiskus Lando mengungkapkan, rangkuman INE PARE NIDA dalam perjalanan penggalian oleh dirinya selaku generasi adat, mulai serius digarap sejak Tahun 1963. Sejumlah Tokoh Adat dan beberapa Mosalaki Besar di wilayah Lio Utara diak...

avatar
Sri sumarni