Judul lagu : Gadis Ngantat Sandi dulu sampai mak ini Gunung Dempo ngak Buket Serelo Maseh saje sededakan Ade di ulu ade di iler Di lembahnye oi sungguh ribang Adat bahi maseh gi ade Benameannye gadis ngantat Peribang bujang begadesan Kebile ngetam ngak musem kawe Itulah name musem di Lahat Begagukan besak-besakan Sanak famili oi balek gale Sandi mane sandi rantau Sandi mane sandi rantau sandi rantau Alangkah senang alangkah ribang Bunteng datang ngak gadis ngantat Malam kele besigekan Malam lah kele begadesan Malam kele besigekan Malam lah kele begadesan Lagu di atas berjudul Gadis Ngantat, diciptakan oleh Alm. Nenenda Kafrawi Rahim. Lagu Gadis Ngantat berasal dari daerah Lahat, Sumatera Selatan. Isi dalam lagu Gadis Ngantat ini menceritakan tentang daerah Lahat itu sendiri, seperti Gunung Dempo dan Bukit Serelo yang letaknya berjauhan, Gunung Dempo di daerah hulu dan Bukit Serelo di daerah hilir.Selain itu, lagu ini juga menceritakan musim di daerah Lahat, yaitu mu...
Adat Desa Tanjung Raya marga Haji yang paling unik adalah Adok (Pemberian Gelar). Adok diberikan setelah pasangan suami istri resmi menikah. Adok maksudnya sama dengan pemberian sebuah nama oleh ketua adat berdasarkan silsilah keturunan dan Adok tersebut akan selalu dipakai atau dipanggil dalam kehidupan sehari hari sebagai pengganti nama aslinya karena Adok memiliki makna asal keturunan orang tersebut. Contoh : Ibnu Otslan setelah menikah akan diberikan adok Raden Tumenggung oleh ketua adat. Adok tersebut diberikan karena dia menyandang keturunan anak tertua dari desa tersebut. Dan untuk acara pemberian Adok tersebut, diadakan layaknya seperti pesta dengan mengundang tokoh tokoh kampung dan sanak keluarga. #OSKMITB2018
Ritual sangjit adalah prosesi ritual acara seserahan dari adat Tionghoa. Dalam rangkaian upacara pernikahan adat Tionghoa, Sangjit ini dilakukan sebelum hari pernikahan. Hari dan waktu yang baik untuk melakukan Sangjit ini didiskusikan bersama kedua belah pihak keluarga. Dalam prakteknya, Sangjit sering terkadang digabungkan dengan lamaran. Menurut Anthony S. dari Anthony S. Musical Connections, secara harfiah, Sangjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan, atau proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria dengan membawa persembahan ke pihak mempelai wanita. Prosesi ini biasanya dihadiri rombongan pria yang terdiri dari keluarga inti dan keluarga besar (saudara dari orang tua, sepupu) atau teman-teman dekat jika dibutuhkan. Untuk mengetahui sangjit lebih lanjut, penulis mewawancarai ayah dari teman penulis yang telah sering mengikuti ritual sangjit ini. Berikut dibawah ini merupakan hasil rangkuman dari wawancara tersebut. 1. Tata cara sang...
Siapa lagi yang tidak kenal dengan pempek ? Makanan kebudayaan khas dari Palembang, Sumatera Selatan yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat yang berada di sana. Tak hanya itu, tapi pempek juga sudah menyebar luas ke penjuru-penjuru di Indonesia, dari sabang sampai merauke, ada saja yang menyajikannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pempek di Palembanglah yang paling murni. Seiring berjalanannya zaman segala macam hal mulai meningkat dalam kualitas dan tentunya harga. Ternyata, ada satu tempat di Palembang yang masih menjual pempek dengan harga yang sangat murah, namun dengan kualitas bintang 5, itulah Gang Pempek 26 Ilir. Gang ini juga sekarang sering disebut Kampung Pempek, karena saking banyaknya toko dan gerobak disana yang menjual mulai dari pempek, tekwan, model dan berbagai macam makanan khas Palembang lainnya. Nama-namanya pun bervariasi, seperti pempek cek ida, pempek cek ica, dan masih banyak lagi. Yang membuat tempat ini sangat berbeda dengan tempat...
Lakuer atau leker adalah Kerajinan khas Palembang dalam bentuk alat-alat rumah tangga mulai dari meja, kursi, lemari sampai hiasan dinding. Lakuer adalah kerajinan yg berbahan dasar kayu dan getah sebagai pelapis benda tersebut. Getah yg dipakai pada kerajinan lakuer adalah getah/damar yg dihasilkan oleh sejenis serangga ( Laccifer lacca ).Di Sumatra Selatan pohon tumbuhan tempat bertenggernya serangga ini dikenal dengan nama pohon kemalo. Orang-orang Palembang menyebut Mebel ini Rek atau Lakuer, karena warnanya yang kuning berkilau. Warna-warna Lakuer seperti ini akibat dari pengaruh budaya Tionghoa pada zaman dahulu. Mabel Lakuer menggunakan 3 Warna yang berbeda, yaitu Merah, Hitam dan Emas. Warna Hitam digunakan sebagai warna dasar pada mebel. Warna merah dan emas menjadi warna hiasan. Biasanya, hiasan Lakuer berupa gambar sulur tanaman. Tekadang, warna Merah juga digunakan sebagai warna dasar mebel, malah warna hitam yang dijadikan untuk menggambar garis luar hiasan...
Di Desa Muara Emil, Kec. Tanjung Agung, Kab. Muara Enim, terdapat sebuah air terjun yang dinamakan air terjun Napal Carik, karena suara airnya becarik (bergemericik) dan jatuhnya ke napal (tanah keras menyerupai batu). Di Sungai Emil memang terdapat air terjun, sebab banyak curug yang menyerupai air terjun kecil. Tetapi yang sering dikunjungi dan dikenal oleh wisatawan adalah tempat pemandian dan bersembunyi Putri Dayang Rindu. Berdasarkan cerita para puyang (pendahulu) salah seorang Sultan Palembang meminta kepada seluruh masyarakat desa terutama yang berada di sepanjang aliran Sungai Batanghari Sembilan untuk mengumpulkan telur. Telur akan digunakan sebagai perekat pembangunan benteng pertahanan dari serangan penjajah. Dalam perjalanan pengumpulan telur, sultan melihat banyak gadis-gadis desa yang cantik. Ia pun berniat mempersunting salah satunya sebagai istri. Ia pun memerintahkan prajurit dan hulubalangnya untuk mengumpulkan para gadis. Na...
Tradisi yang diadakan di Palembang, Kabupaten Batu Raja Oku, Kecamatan Lengkiti, guna "membuang sial". Masyarakat di daerah ini percaya bahwa tradisi sedekah beiyuhan dapat menghindarkan dari banjir, hamil di luar nikah, dan kemalangan lainnya. Sedekah beniyuhan tidak ditentukan hari pelaksanaannya, tapi waktu pelaksanaannya harus setelah maghrib. Setelah terjadi kemalangan, tiap rumah di kampung tersebut memasak makanan, bebas apa saja, baik makanan berat maupun makanan ringan. Kemudian makanan tersebut dihidangkan di atas tikar di depan rumah, tiap keluar rumah dan keliling, saling mencicipi masakan satu sama lain. Sumber: M. Zumri, tentara TNI AD #OSKMITB2018
Tadut merupakan salah satu seni pertunjukkan tradisional rakyat Sumatera Selatan. Seni tradisional ini merupakan warisan dari suku Besemah yang saat itu berada di wilayah Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, sebagian Provinsi Bengkulu hingga Provinsi Lampung. Tadut ini merupakan seni tutur membaca syair berulang-ulang bersama alunan petikkan gitar. Pada zaman dahulu tadut digunakan untuk menyebarkan ajaran islam kepada masyarakat Suku Besemah. Lewat tadut, ajaran islam lebih mudah diterima oleh masyarakat dahulu. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu masyarakat Besemah tidak bisa membaca maupun menulis. Berikut merupakan salah satu contoh potongan syair tadut yang dikutup dalam buku Sejarah Besemah: Lampik Empat Mardike Due (Bedur,2007). "Malam ini malam jemahat kah masuk malam sabtu Perintas Nabi Muhammad ngajung semayang lime waktu Malam ini malam sabtu kah masuk malam Ahad Semayang lime waktu jangan benagh berbuat jahat" Dal...
Tari Tenun Songket yang dikenal juga sebagai Tari Rampak Kipas Songket Brada merupakan tarian tradisional Indonesia khas daerah dari Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan namanya, tarian ini terinspirasi dari kegiatan yang kerap dilakukan oleh gadis-gadis Palembang yaitu kegiatan menenun kain songket. Kegiatan menenun songket sendiri sudah dilakukan sejak zaman Sriwijaya. Gerakan tangan yang menyerupai gerakan menenun kain songket mendominasi isi dari tarian ini. Selain itu, ada juga gerakan mengangkat kain songket sambil menari. Tarian ini diakhiri dengan dikeluarkannya kipas tangan. Alat musik akordion menjadi salah satu pengiring Tari Tenun Songket. Selain itu, alunan musik perkusi serta gendang juga ikut mengiringi Tari Tenun Songket. Tempo dari musik ini dimainkan secara berubah-ubah mengikuti gerakan tarian itu sendiri. Oleh karena itu, terciptalah keselarasan antara gerakan tarian dengan musik yang mengiringi. Tidak ditetapkan aturan khusus mengenai jumlah pena...